47
Sedangkan sistem penilaian yang digunakan dalam pembelajaran ini adalah sistem penilaian berbasis portofolio berupa paragraf persuasi yang dibuat
siswa berjumlah dua buah dengan prinsip proses dan hasil. Penilaian proses yang dilakukan dengan membuat portofolio dapat dilihat
dari aspek kelengkapan tugas-tugas, aspek kelengkapan catatan harian, aspek kualitas portofolio, aspek kerapian portofolio, dan aspek kedisiplinan dalam
pengumpulan tugas-tugas. Penilaian hasil dilakukan dengan menilai laporan yang ditulis siswa.
2.3 Kerangka Berpikir
Keterampilan menulis paragraf persuasi siswa kelas X E SMA Negeri 8 Semarang, masih rendah. Hal ini ditunjukkan dengan hasil menulis paragraf
persuasi yang kurang memuaskan. Masih rendahnya keterampilan menulis paragraf persuasif disebabkan oleh beberapa kesalahan siswa, yaitu 1 kurang
tepat dalam menggunakan kata diksi, 2 kurang terampil dalam menyusun kalimat yang efektif, 3 kurang jelas dalam menyampaikan ide, 4 kurang tepat
dalam penggunaan ejaan, 5 kurang dapat menyusun kepaduan dan kesesuaian dalam menyusun paragraf. Selain itu, dalam proses pembelajaran siswa hanya
diberi teori-teori atau guru masih menggunakan metode ceramah, sehingga siswa cepat merasa bosan dengan pelajaran.
Upaya untuk mengatasi hal tersebut adalah dengan menerapkan iklan di media cetak dengan model pembelajaran dan penilaian berbasis portofolio. Model
48
pembelajaran portofolio menggunakan prinsip belajar siswa aktif, kooperatif, partisipatorik, dan pembelajaran yang reaktif. Berdasarkan prinsip tersebut,
melalui pembelajaran berbasis portofolio, siswa dituntut untuk aktif mencari dan mengolah informasi, mampu bekerja sama dengan teman dan siswa mampu
menjadi lebih termotivasi serta tidak merasa bosan karena guru reaktif terhadap permasalahan yang muncul.
Penilaian berbasis portofolio diterapkan untuk mengetahui hasil pembelajaran proses belajar, yaitu yang dipantau melalui portofolio yang ditulis
oleh siswa. Dengan demikian, kemampuan menulis paragraf persuasi dapat dipantau dan diketahui perkembangannya.
Secara garis besar pembelajaran menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan di media cetak dengan model pembelajaran dan penilaian berbasis portofolio
dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1 guru memberikan apersepsi dan tanya jawab tentang paragraf pada awal pembelajaran, 2 guru
memberikan contoh iklan media cetak, kemudian siswa menunjukkan hal-hal penting pada iklan tersebut yang akan dijadikan kerangka membuat paragraf
persuasi, 3 guru memberikan contoh paragraf persuasi berdasarkan iklan, 4 siswa diberi tugas untuk membuat paragraf persuasi berdasarkan iklan yang
diberikan, 5 siswa mendokumentasikan hasil menulis paragraf persuasi, catatan, tugas mencari referensi di internet, angket penilaian diri, dan jurnal siswa ke
dalam bentuk portofolio 5 kemudian guru melakukan evaluasi tentang kesulitan-kesulitan yang masih dialami siswa.
49
2.4 Hipotesis Tindakan