39.57 10 HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

86 3. 4. Cukup Kurang 55-69 0-54 14 4 888 208 39.57 9.27 Jumlah 33 2244 100.00 Dari data tabel di atas, menunjukkan bahwa nilai rata-rata portofolio siswa pada siklus I 68,00 dalam kategori cukup. Meskipun pada awal pembelajaran siswa sudah diberi penjelasan tentang portofolio tetapi tingkat pemahaman siswa masih kurang. Hal ini terlihat dari data portofolio yang dibuat siswa. Hal ini disebabkan oleh model pembelajaran portofolio jarang dilakukan oleh guru mata pelajaran, sehingga sebagian besar siswa masih merasa bingung. Untuk lebih jelasnya perolehan nilai portofolio pada siklus I dapat dilihat pada diagram 3 berikut.

51.16 39.57

9.27 10

20 30 40 50 60 Nilai 1 2 3 4 Kategori Keterangan 1 : Sangat baik 3 : Cukup 87 2 : Baik 4 : Kurang Diagram 3 Hasil Nilai Portofolio Siklus I Diagram 3 di atas menunjukkan bahwa siswa hanya mampu memperoleh nilai dalam ketegori cukup yaitu 68,00. Hal ini dikarenakan model pembelajaran portofolio baru pertama kali mereka kenal, sehingga siswa belum memahami tentang model pembelajaran portofolio. Dengan demikian, nilai portofolio perlu ditingkatkan lagi pada siklus II. Data perolehan nilai portofolio tiap aspek dapat dilihat pada tabel di bawah ini. Tabel 12 Hasil Nilai Portofolio Tiap Aspek pada Siklus I No. Aspek yang dinilai Nilai Kategori 1. 2. 3. 4. 5. Kelengkapan tugas-tugas Kelengkapan catatan harian Kualitas portofolio Kerapian portofolio Kedisiplinan mengumpulkan tugas

58.79 64.85

67.88 52.73

95.76 Cukup Cukup Cukup Kurang Sangat Baik Jumlah Rata-rata 340.01 68.00 88 Tabel 12 di atas menunjukkan bahwa nilai yang diperoleh pada aspek kelengkapan tugas sebesar 58,79, aspek catatan sebesar 64,85, aspek kualitas portofolio sebesar 67,88, aspek kerapian portofolio sebesar 52,73, dan aspek kedisiplinan dalam mengumpulkan tugas sebesar 95,76. Aspek yang terendah adalah dalam kerapian portofolio, sedangkan aspek yang tertinggi pada kedisiplinan pengumpulan tugas. Dan aspek lainnya mendapat kategori cukup. Hasil ini tentu belum memuaskan sehingga perlu ditingkatkan lagi pada siklus II. Untuk lebih jelasnya, nilai portofolio dapat dilihat pada diagram berikut.

58.79 64.85

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis melalui Media Foto Jurnalistik pada Siswa Kelas X.2 SMA N 1 Welahan Jepara

0 17 273

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Menggunakan Model Quantum Teaching Teknik TANDUR dengan Media Brosur pada Siswa Kelas X3 SMA Negeri 1 Batang

1 21 325

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN LEARNING COMMUNITY MELALUI MEDIA BROSUR PADA SISWA KELAS X MA SUNAN MURIA PATI

2 21 199

PENGARUH MEDIA IKLAN ADVERTORIAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 28

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO IKLAN BERBAHASA PERANCIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF.

0 3 42

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO KERUSAKAN LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 24 BANDUNG.

0 0 38

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Kliping Berita Media Cetak Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERDASARKAN IKLAN DI MEDIA CETAK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA SISWA KELAS X E SMA 8 SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

0 0 13

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA SMA KELAS X DI KECAMATAN SUBAH KABUPATEN SAMBAS

0 0 12