Teknik Kuantitatif Teknik Kualitatif

72

3.5.2.4 Dokumentasi

Pengambilan data melalui dokumentasi foto dilakukan setiap kali pertemuan untuk mengambil gambar kegiatan pembelajaran menulis paragraf persuasif mulai dari perencanaan, tindakan, dan evaluasi.

3.5.2.5 Wawancara

Wawancara dilakukan dengan mengambil siswa yang mempunyai nilai tinggi, sedang, dan rendah. Wawancara ini berisi catatan responden terhadap tugas yang dikerjakan oleh siswa, hambatan, dan kesulitan yang dihadapi serta menunjukkan bagaimana cara mengatasinya untuk meningkatkan penulisan paragraf persuasi.

3.6 Teknik Analisis Data

Teknik analisis data yang digunakan adalah hasil kuantitatif dan kualitatif.

3.6.1 Teknik Kuantitatif

Teknik kuantitatif digunakan untuk menganalisis data kuantitatif dengan tujuan mengetahui peningkatan menulis paragraf persuasi siswa setelah mengikuti pembelajaran menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan di media cetak dengan model pembelajaran dan sistem penilaian portofolio. Data kuantitatif diperoleh dari portofolio yang disusun siswa pada siklus I dan siklus II. Analisis tersebut dilakukan dengan langkah-langkah sebagai berikut: 1. Menghitung nilai yang diperoleh 2. Menghitung jumlah responden yang mendapat nilai tinggi, sedang, rendah 73 3. Membandingkan hasil analisis kemudian dipersentasekan anatar siklus I dan siklus II 4. Menghitung data yang telah diperoleh, dengan menggunakan rumus: NK NP= X 100 R Keterangan: NP : Nilai Persentase NK : Nilai Komulatif R : Jumlah Responden Hasil penghitungan keterampilan menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan di media cetak dengan model dan sistem penilaian portofolio dari masing- masing siklus diperbandingkan. Hasil ini akan memberikan gambaran peningkatan keterampilan menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan di media cetak dengan model dan sistem penilaian portofolio.

3.6.2 Teknik Kualitatif

Teknik kualitatif digunakan untuk menganalisis data kualitatif. Data kualitatif diperoleh dari instrumen nontes yang terdiri dari portofolio, hasil observasi, jurnal, dokumentasi, dan wawancara. Skor hasil observasi dijumlah kemudian dikualitatifkan dan hasilnya digunakan untuk mengetahui perkembangan keterampilan siswa selama proses pembelajaran. Sedangkan jurnal digunakan untuk mengetahui perilaku sehari-hari siswa dalam mengikuti pembelajaran. Hasil wawancara digunakan untuk mengetahui kelebihan dan 74 kekurangan menulis paragraf persuasi berdasarkan iklan di media cetak dengan model pembelajaran dan sistem penilaian portofolio. 75

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

4.1 Hasil Penelitian

Hasil penelitian ini meliputi hasil tes dan nontes. Hasil penelitian yang berupa tes keterampilan menulis disajikan dalam bentuk deskripsi data kuantitatif, sedangkan hasil penelitian nontes disajikan dalam bentuk deskripsi kualitatif. Sistem penyajian data hasil tes keterampilan menulis disajikan dala bentuk tabel, kemudian diuraikan analisis atau tafsiran makna dari laporan tabel tersebut. Selanjutnya, data nontes dipaparkan dalam bentuk rangkaian kalimat secara deskriptif. Data nontes yang dipaparkan pada siklus I meliputi portofolio, observasi, jurnal, wawancara, dan dokumentasi foto. Berikut ini diuraikan hasil siklus I, dan siklus II.

4.1.1 Siklus I

Pelaksanaan siklus I berlangsung selama dua jam pelajaran. Sebelum melaksanakan pembelajaran, peneliti sebagai guru melakukan apersepsi dan menjelaskan tujuan pembelajaran hari itu. Dilanjutkan dengan memberikan iklan media cetak sebagai contoh agar siswa merasa tertarik dengan pembelajaran. Kemudian siswa disuruh menunjukkan hal-hal penting apa saja yang mereka tangkap dari iklan tersebut. Setelah itu, guru mulai menerangkan tentang paragraf persuasi. Langkah selanjutnya, guru memberikan iklan media cetak dan siswa disuruh untuk menunjukkan hal-hal penting apa saja yang mereka tangkap sebagai kerangka untuk membuat paragraf persuasi yang menarik dan mayakinkan.

Dokumen yang terkait

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Argumentasi dengan Model Pembelajaran Berpikir Berbicara Menulis melalui Media Foto Jurnalistik pada Siswa Kelas X.2 SMA N 1 Welahan Jepara

0 17 273

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasif Menggunakan Model Quantum Teaching Teknik TANDUR dengan Media Brosur pada Siswa Kelas X3 SMA Negeri 1 Batang

1 21 325

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF DENGAN PENDEKATAN KONTEKSTUAL KOMPONEN LEARNING COMMUNITY MELALUI MEDIA BROSUR PADA SISWA KELAS X MA SUNAN MURIA PATI

2 21 199

PENGARUH MEDIA IKLAN ADVERTORIAL TERHADAP KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA KELAS X SMA NEGERI 14 MEDAN TAHUN PEMBELAJARAN 2015/2016.

0 3 28

PENGGUNAAN MEDIA VIDEO IKLAN BERBAHASA PERANCIS DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF.

0 3 42

KEEFEKTIFAN PENGGUNAAN MEDIA VIDEO KERUSAKAN LINGKUNGAN DALAM PEMBELAJARAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF PADA SISWA KELAS X SMA NEGERI 24 BANDUNG.

0 0 38

Peningkatan Keterampilan Menulis Paragraf Persuasi melalui Model Pembelajaran Berbasis Masalah dengan Media Kliping Berita Media Cetak Siswa Kelas XA SMA Negeri 1 Gemuh Kabupaten Kendal.

0 0 3

(ABSTRAK) PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF BERDASARKAN IKLAN DI MEDIA CETAK DENGAN MODEL PEMBELAJARAN DAN PENILAIAN PORTOFOLIO PADA SISWA KELAS X E SMA 8 SEMARANG.

0 0 2

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PARAGRAF ARGUMENTATIF MENGGUNAKAN MODEL PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH SISWA KELAS X

0 0 13

KEMAMPUAN MENULIS PARAGRAF PERSUASIF SISWA SMA KELAS X DI KECAMATAN SUBAH KABUPATEN SAMBAS

0 0 12