BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN
Hasil penelitian beserta interpretasinya, penyajian hasil penelitian adalah berdasarkan analisis statistik yang dilakukan pada tes awal dan tes akhir hasil
kecepatan lari. Berturut-turut berikut disajikan mengenai deskripsi data, uji persyaratan analisis, pengujian hipotesis dan pembahasan hasil penelitian.
A. Deskripsi Data
Deskripsi hasil analisis data hasil tes hasil kecepatan lari yang dilakukan sesuai dengan kelompok yang dibandingkan disajikan sebagai berikut:
Tabel 4. Deskripsi Data Hasil Tes Kecepatan Lari Tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Metode Interval Anaerob dan Tingkat Power Otot Tungkai
Perlakuan Tingkat
Power Otot Tungkai
Statistik Hasil
Tes Awal
Hasil Tes
Akhir Peningkatan
Latihan Interval Anaerob Dengan
Rasio 1 : 5 Tinggi
Jumlah 95.65
86.67 8.98
Rerata 9.565
8.667 0.898
SD 1.061
0.876 0.287
Rendah Jumlah
102.36 94.22
8.14 Rerata
10.236 9.422
0.814 SD
0.572 0.730
0.315 Latihan Interval
Anaerob Dengan Rasio 1 : 10
Tinggi Jumlah
96.82 84.33
12.49 Rerata
9.682 8.433
1.249 SD
0.966 0.763
0.313 Rendah
Jumlah 104.95
95.79 9.16
Rerata 10.495
9.579 0.916
SD 0.521
0.539 0.265
Hal-hal yang menarik dari nilai-nilai yang terdapat dalam tabel di atas adalah sebagai berikut:
1. Jika antara kelompok siswa yang mendapat latihan interval anaerob dengan rasio
waktu kerja dan waktu istirahat 1 : 5 dan 1 : 10 dibandingkan, maka dapat diketahui bahwa kelompok perlakuan dengan rasio waktu kerja dan waktu
istirahat 1 : 10 memiliki peningkatan hasil kecepatan lari sebesar 0.23 detik yang lebih tinggi dari pada kelompok latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja
dan waktu istirahat 1 : 5. 2.
Jika kelompok siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi dan rendah dibandingkan, maka dapat diketahui bahwa kelompok siswa yang memiliki power
otot tungkai tinggi memiliki peningkatan hasil kecepatan lari sebesar 0.21 detik yang lebih tinggi dari pada kelompok siswa yang memiliki power otot tungkai
rendah. 3.
Gambaran menyeluruh dari nilai rata-rata kecepatan lari dapat dilihat pada histogram perbandingan nilai-nilai sebagai berikut:
0.00 2.00
4.00 6.00
8.00 10.00
12.00
Peningkatan Kecepatan
Kelompok
Pre-test 9.90
10.09 9.62
10.37 Post-test
9.04 9.01
8.55 9.50
R 1:5 A1 R 1:10
A2 POT T
B1 POT R
B2
Gambar 2. Histogram Nilai Rata-Rata Hasil Tes Awal dan Tes Akhir Kecepatan Lari Tiap Kelompok Berdasarkan Penggunaan Metode Latihan Interval
Anaerob dan Tingkat Power Otot Tungkai
Keterangan : R 1: 5
= Kelompok latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1 : 5
R 1 :10 = Kelompok latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja
dan waktu istirahat 1 : 10 POT T
= Kelompok power otot tungkai tinggi POT R
= Kelompok power otot tungkai rendah = Hasil tes awal
= Hasil tes akhir
4. Agar nilai rata-rata peningkatan kecepatan lari yang dicapai tiap kelompok
perlakuan mudah dipahami, maka nilai peningkatan hasil kecepatan lari pada tiap kelompok perlakuan disajikan dalam bentuk histogram sebagai berikut:
Gambar 3. Histogram Nilai Rata-Rata Peningkatan Kecepatan Lari Pada Tiap Kelompok Perlakuan.
Keterangan : KP
1
= Kelompok latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1 : 5 pada tingkat power otot tungkai tinggi
KP
2
= Kelompok latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1 : 5 pada tingkat power otot tungkai rendah
KP
3
= Kelompok latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1 : 10 memiliki power otot tungkai tinggi
KP
4
= Kelompok latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1 : 10 pada tingkat power otot tungkai rendah
B. Uji Reliabilitas