Uji Reliabilitas Pengujian Persyaratan Analisis Varians

B. Uji Reliabilitas

Uji reliabilitas pada tes bertujuan untuk mengetahui tingkat keajegan hasil tes yang dilakukan. Tes yang dilakukan terdiri dari tes awal dan tes akhir kecepatan lari serta tes power otot tungkai. Hasil uji reliabilitas data kemudian dikategorikan, dengan menggunakan pedoman tabel koefisien korelasi dari Book Walter yang dikutip Mulyono 1999:22, yaitu : Tabel 5. Range Kategori Reliabilitas Kategori Reliabilita Tinggi Sekali 0,90 – 1,00 Tinggi 0,80 – 0,89 Cukup 0,60 – 0,79 Kurang 0,40 – 0,59 Tidak Signifikan 0,00 – 0,39 Adapun hasil uji reliabilitas data kecepatan lari pada penelitian ini adalah sebagai berikut : Tabel 6. Hasil Uji Reliabilitas Data Kecepatan Lari Variabel Reliabilita Kategori 1. Power Otot Tungkai 0,99 Baik Sekali 2. Tes awal kecepatan lari 0,99 Baik Sekali 3. Tes akhir kecepatan lari 0,97 Baik Sekali

C. Pengujian Persyaratan Analisis Varians

Sesuai dengan teknik analisis data yang dikemukakan pada Bab IV, bahwa teknik analisis data yang digunakan adalah teknik analisis varians untuk rancangan blok. Sebelum analisis tersebut dilakukan perlu pengujian terhadap persyaratan- persyaratan, yaitu: 1 normalitas sampel, dan 2 homogenitas varians populasi.

1. Uji Normalitas

Sebelum dilakukan analisis data perlu diuji distribusi kenormalannya. Uji normalitas data dalam penelitian ini digunakan metode Lilliefors . Hasil uji normalitas data yang dilakukan pada tiap kelompok adalah sebagai berikut: Tabel 7. Hasil Uji Normalitas Sampel Dengan Menggunakan Uji Lilliefors Dengan Taraf Signifikan α = 0.05 Kelompok Perlakuan N M SD L hitung L tabel 5 Kesimpulan KP 1 10 0.898 0.287 0.124 0.258 Berdistribusi Normal KP 2 10 0.814 0.315 0.141 0.258 Berdistribusi Normal KP 3 10 1.249 0.313 0.126 0.258 Berdistribusi Normal KP 4 10 0.916 0.265 0.109 0.258 Berdistribusi Normal Hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 1 diperoleh nilai L o = 0.124. Nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan pada taraf signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 1 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 2 diperoleh nilai L o = 0.141, yang ternyata lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 2 termasuk berdistribusi normal. Dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 3 diperoleh nilai L o = 0.126. Dimana nilai tersebut lebih kecil dari angka batas penolakan menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 3 termasuk berdistribusi normal. Adapun dari hasil uji normalitas yang dilakukan pada KP 4 diperoleh nilai L o = 0.109, yang ternyata juga lebih kecil dari angka batas penolakan hipotesis nol menggunakan signifikansi 5 yaitu 0.258. Dengan demikian dapat disimpulkan bahwa data pada KP 4 juga termasuk berdistribusi normal.

2. Uji Homogenitas

Uji homogenitas dimaksudkan untuk menguji kesamaan varians antara kelompok 1 dengan kelompok 2. Uji homogenitas pada penelitian ini dilakukan dengan uji Bartlett . Dari hasil uji homogenitas diperoleh nilai χ 2 o = 0.349. Sedangkan dengan k - 1 = 4 – 1 = 3, angka χ 2 tabel 5 = 7,81, yang ternyata bahwa nilai χ 2 o = 0.349 lebih kecil dari χ 2 tabel 5 = 7.81. Sehingga dapat disimpulkan bahwa antara kelompok dalam penelitian ini memiliki varians yang homogen.

D. Pengujian Hipotesis