Tempat dan Waktu Penelitian Metode Penelitian

BAB III METODOLOGI PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Menengah Pertama SMP Negeri 3 Ngaglik Sleman Yogyakarta, untuk pelaksanaan treatment perlakuan terhadap latihan kecepatan lari dengan metode latihan interval anaerob dengan rasio perbandingan waktu kerja dan waktu istirahat 1:5 dan 1:10 pada pelari.

2. Waktu Penelitian

Penelitian ini dilaksanakan selama delapan minggu, dimulai tanggal 7 September sampai dengan 13 November 2009 dengan frekuensi pertemuan tiga kali dalam seminggu yaitu hari Senin, Rabu dan Jum’at dan. Pertemuan dilaksanakan pada sore hari agar tidak mengganggu proses belajar mengajar dimulai pukul 15.00 –16.30 WIB. Secara keseluruhan perlakuan berlangsung selama 24 kali pertemuan.

B. Metode Penelitian

Adapun metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut:

1. Jenis Penelitian

Jenis penelitian ini adalah penelitian eksperimen dengan menggunakan teknik desain faktorial. Menurut Sudjana 2002:148 eksperimen faktorial adalah eksperimen yang hampir atau semua taraf sebuah faktor dikombinasikan atau disilangkan dengan semua taraf tiap faktor lainnya yang ada dalam eksperimen.

2. Desain Penelitian

Penelitian ini didesain penelitian dengan rancangan faktorial 2x2 : Tabel 1. Kerangka Desain Penelitian Metode latihan interval anaerob Variabel Atribut B Variabel Bebas A Power Otot Tungkai Tinggi b 1 Rendah b 2 Rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1:5 a 1 a 1 b 1 a 1 b 2 Rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1:10 a 2 a 2 b 1 a 2 b 2 Keterangan: a 1 b 1 : Kelompok siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi dilatih menggunakan latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1:5. a 2 b 1 : Kelompok siswa yang memiliki power otot tungkai tinggi dilatih menggunakan latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1:10. a 1 b 2 : Kelompok siswa yang memiliki power otot tungkai rendah dilatih menggunakan latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1:5. a 2 b 2 : Kelompok siswa yang memiliki power otot tungkai rendah dilatih menggunakan latihan interval anaerob dengan rasio waktu kerja dan waktu istirahat 1:10 . Untuk mendapatkan keyakinan bahwa rancangan penelitian yang telah dipilih cukup memadai untuk pengujian hipotesis penelitian dan hasil penelitian dapat digeneralisasikan ke populasi, maka dilakukan validasi terhadap variabel dalam penelitian ini.

C. Variabel Penelitian