Penelitian yang Relevan Penjelasan Bagan

77

H. Penelitian yang Relevan

Penelitian yang relevan dengan penulisan tesis ini antara lain: 1. Penelitian yang berjudul Peranan Dinas Pertambangan dalam Pengelolaan Batu Bara terhadap Peningkatan Pendapatan Asli Daerah di Kabupaten Pasir Kalimantan Timur oleh Yusuf Tesis Program Pascasarjana Universitas Gajah Mada. Penelitian ini membahas implementasi kebijakan otonomi daerah di Kabupaten Pasir Kalimantan Timur terkait peranan Dinas Pertambangan dalam pengelolaan tambang batu bara dalam rangka meningkatkan pendapatan asli daerah. 2. Penelitian yang berjudul Pemberdayaan Hukum Pertambangan dalam Rangka Meningkatkan Pendapatan Daerah Studi Kasus Kabupaten Sanggau oleh Karmindanu Tesis Program Pascasarjana Universitas Diponegoro. Penelitian ini membahas arah kebijakan pengelolaan pertambangan dalam rangka otonomi daerah di Kabupaten Sanggau dan sinkronisasi arah kebijakan pemerintahan dalam meningkatkan pendapatan daerah dari sektor pertambangan. Kedua penelitian tesis di atas mempunyai kesamaan dengan penelitian yang dilakukan penulis dalam hal obyek penelitian, yaitu kebijakan pengelolaan pertambangan dalam rangka otonomi daerah. Namun, terdapat perbedaan fokus penelitian antara kedua penelitian tesis tersebut dengan penelitian penulis. Kedua penelitian tersebut di atas membahas kebijakan pengelolaan pertambangan pada era otonomi daerah secara general, sedangkan penulis memfokuskan pada kebijkakan pengelolaan pertambangan pada era otonomi daerah khusus untuk kegiatan pertambangan yang berada di kawasan hutan. Selain itu kedua penelitian di atas merupakan penelitian empiris yang membahas implementasi kebijakan pertambangan pada era otonomi daerah dan pengaruhnya terhadap peningkatan pendapatan daerah, dengan mengambil lokasi penelitian di Kabupaten Sanggau Kalimantan Barat dan Kabupaten Pasir Kalimantan Timur. Sedangkan penelitian penulis merupakan penelitian hukum commit to user 78 normatif doktrinal yang membahas sinkronisasi dan sinergitas peraturan perundang-undangan yang mengatur kegiatan pertambangan di kawasan hutan pada era otonomi daerah. commit to user 79

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian Menurut Setiono, metode adalah alat untuk mencari jawaban dari suatu pemecahan masalah, oleh karena itu suatu metode atau alat harus jelas dahulu yang akan dicari. 128 Di dalam penelitian hukum, metode yang digunakan tergantung pada konsep apa yang akan digunakan. Berdasarkan pandangan Soetandyo Wignjosoebroto dalam Setiono, mengemukakan ada 5 lima konsep hukum yaitu : 1. Hukum adalah asas kebenaran dan keadilan yang bersifat kodrati dan berlaku universal. 2. Hukum adalah norma-norma positif di dalam sistem perundang-undangan hukum nasional. 3. Hukum adalah apa yang diputuskan oleh hakim inconcreto dan tersistematisasi sebagai judge made law. 4. Hukum adalah pola-pola perilaku sosial yang terlembagakan, eksis sebagai variabel sosial empirik. 5. Hukum adalah manifestasi makna-makna simbolik para perilaku sosial sebagai tampak dalam interaksi antar mereka. 129 Berdasarkan pengertian di atas, penulis menggunakan konsep hukum yang kedua, yaitu hukum sebagai norma-norma positif di dalam sistem perundang-undangan hukum nasional. Menurut Soerjono Soekanto dan Srimamudji penelitian hukum normatif adalah penelitian hukum yang dilaksanakan dengan cara meneliti bahan-bahan pustaka atau data sekunder belaka, penelitian ini disebut juga 128 Setiono, Pemahaman Terhadap Metodologi Penelitian Hukum, Program Studi Ilmu Hukum Pasca Sarjana UNS, Surakarta, 2005, hal.19 129 Ibid commit to user