Pengertian Perizinan KAJIAN TEORI

66 f. industri; g. perdagangan; dan h. ketransmigrasian. Berdasarkan pembagian urusan tersebut, pemerintah pusat dan daerah pada hakikatnya mempunyai fungsi yang sama dan hanya dibedakan oleh cakupan kekuasaan dan kewenangan masing- masing, maka sudah semestinya pola hubungan pemerintah pusat dan daerah bersifat saling melengkapi dan saling ketergantungan. Artinya, pemerintah pusat tidak berfungsi tanpa adanya pemerintah daerah, begitu pula sebaliknya, karena kedua tingkat pemerintahan mengemban fungsi secara saling melengkapi. Dengan demikian maka legitimasi pemerintah pusat ditentukan oleh keberadaan dan kepercayaan pemerintah daerah, sebaliknya pemerintah daerah membutuhkan justifikasi pusat bagi penyelenggaraan pemerintahan secara mandiri dan otonom. 113

F. Tinjauan Umum tentang Perizinan

1. Pengertian Perizinan

Di dalam kamus istilah hukum, izin vergunning dijelaskan sebagai perkenaanizin dari pemerintah berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah yang disyaratkan untuk perbuatan yang pada umumnya memerlukan pengawasan khusus, tetapi yang pada umumnya tidaklah dianggap sebagai hal-hal yang sama sekali tidak dikehendaki. Pengertian izin menurut Kamus Besar Bahasa Indonesia yaitu pernyataan mengabulkan atau persetujuan membolehkan. Sedangkan perizinan berarti hal pemberian izin. 113 Ibid., hal. 159 commit to user 67 Izin adalah salah satu instrumen yang paling banyak digunakan dalam hukum administrasi. Pemerintah Menggunakan izin sebagai sarana yuridis untuk mengatur tingkah laku masyarakatnya. Apabila ada sesuatu yang dilarang dilakukan, maka dengan dikeluarkannya izin, penguasa memperkenankan orang yang memohon izin untuk melakukan tindaka yang sebelumnya dilarang tersebut. Utrecht mengatakan bahwa bilamana pembuat peraturan umumnya tidak melarang suatu perbuatan, tetapi masih juga memperkenankannya asal saja diadakan secara yang ditentukan untuk masing-masing hal konkret, maka keputusan administrasi negara yang memperkenankan perbuatan tersebut bersifat suatu izin vergunning. 114 Izin vergunning adalah suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan undang-undang atau peraturan pemerintah untuk dalam keadaan tertentu menyimpang dari ketentuan-ketentuan larangan peraturan perundang-undangan. 115 Bagir Manan menyebutkan bahwa izin dalam arti luas berarti suatu persetujuan dari penguasa berdasarkan peraturan perundang-undangan untuk memperbolehkan melakukan tindakan atau perbuatan tertentu yang secara umum dilarang. 116 Izin tidak sama dengan pembiaran. Kalau ada suatu aktifitas dari anggota masyarakat yang sebenarnya dilarang oleh peraturan perundang- undangan yang berlaku, tetapi ternyata tidak dilakukan penindakan oleh aparatur yang berwenang, pembiaran seperti itu bukan berarti dizinkan. 114 E. Utrecht, Pengantar Hukum Administrasi Negara Suarabaya: Pustaka Tinta Mas, 1998: hal. 187. 115 Adrian Sutedi, Hukum Perizinan Dalam Sektor Pelayanan Publik Jakarta: Sinar Grafika, Cet. 1, 2010: hal. 168 116 Bagir Manan, 1995, Ketentuan-Ketentuan Mengenai Peraturan Penyelenggaraan Hak Kemerdekaan Berkumpul Ditinjau dari Perspektif Undang-Undang Dasar 1945, Makalah, tidak dipublikasikan, Jakarta, hal. 8. commit to user 68 Untuk dapat dikatakan izin harus ada keputusan yang konstitutif dari aparatur yang berwenang menerbitkan izin. 117 Berdasarkan pemaparan mengenai definisi izin oleh para ahli di atas, maka terdapat kemiripan pendapat diantara mereka. Izin berkaitan dengan suatu larangan bertindak dari penguasa, namun larangan tersebut dapat disimpangi dengan adanya perkenan dari alat perlengkapan administrasi negara yang berwenang melalui suatu persetujuan yang memerlukan pemenuhan syarat-syarat tertentu dari pihak pemohon izin. Obyek dari pada perbuatan tersebut dilakukan di bawah pengawasan alat kelengkapan negara. Adapun pengertian perizinan adalah salah satu bentuk pelaksanaan fungsi pengaturan dan bersifat pengendalian yang dimiliki oleh pemerintah terhadap kegiatan-kegiatatan yang dilakukan oleh masyarakat. Perizinan dapat berbentuk pendaftaran, rekomendasi, sertifikasi, penentuan kuotan dan izin untuk melakukan sesuatu usaha yang biasanya harus dimiliki atau diperoleh suatu organisasi perusahaan atau seseorang sebelum yang bersangkutan dapat melakukan suatu kegiatan atau tindakan. 118 Dengan memberi izin, penguasa memperkenankan orang yang memohonnya untuk melakukan tindakan-tindakan tertentu yang sebenarnya dilarang demi memperhatikan kepentingan umum yang mengharuskan adanya pengawasan. 119

2. Tujuan Perizinan