Analisis Tambahan HASIL PENELITIAN

Tabel 19. Hasil Uji Korelasi Perfeksionisme diri Penyesuaian Diri. Variabel Hasil Uji Korelasi Nilai Sig. Koefisien Korelasi r Koefisien Determinasi r 2 Kesimpulan PF dan PD 0,04 ≤ 0,05 -0,236 0,055 Berkorelasi negatif Keterangan: PF: Perfeksionisme PD: Penyesuaian Diri Intepretasi tingkat kekuatan nilai korelasi pada penelitian ini berdasarkan kategori tingkat nilai korelasi yang dikemukakan oleh Sugiyono 2008. Tabel 20 menyajikan kategori tingkat korelasi sebagai berikut. Tabel 20. Kategori Tingkat Korelasi. Interval Koefisien Tingkat Hubungan 0,00 - 0,199 Sangat Rendah 0,20 – 0, 399 Rendah 0,40 – 0,599 Sedang 0,60 – 0,799 Tinggi 0,80 – 1,000 Sangat Tinggi

6. Analisis Tambahan

Analisis tambahan bertujuan untuk melihat apakah ada hubungan antara per dimensi perfeksionisme dengan penyesuaian diri. Analisis tambahan ini dilakukan dengan menggunakan one sample independent T- Test dengan bantuan SPSS 16.00 for Windows. Analisis pertama adalah uji asumsi yang terdiri dari uji normalitas dan uji linearitas. Setelah dilakukan uji asumi, dilakukan uji korelasi untuk melihat apakah ada hubungan antara perdimensi perfeksionisme dengan penyesuaian diri. Hasil uji korelasi dimensi standar tinggi personal dengan penyesuaian diri menunjukkan nilai p sebesar 0,166 p ≤ 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar 0,087. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan negatif signifikan antara dimensi standar tinggi personal dengan penyesuaian diri. Hasil uji korelasi pada dimensi standar tinggi personal dengan penyesuaian diri menunjukkan nilai p sebesar 0,091 p ≤ 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,120. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan negatif signifikan antara dimensi standar tinggi interpersonal dengan penyesuaian diri. Hasil uji korelasi pada dimensi persepsi terhadap standar dan penyesuaian diri menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,106 syarat p ≤ 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar -0,112. Hasil tersebut menunjukkan bahwa tidak ada hubungan yang negatif signifikan antara dimensi persepsi terhadap standar dengan penyesuaian diri. Uji korelasi pada dimensi terakhir perfeksionisme yaitu dimensi respon terhadap standar dan penyesuaian diri menunjukkan nilai signifikansi sebesar 0,000 p ≤ 0,05 dan nilai koefisien korelasi sebesar - 0,400. Hasil tersebut menunjukkan bahwa ada hubungan negatif signifikan antara dimensi respon terhadap kesalahan dengan penyesuaian diri. Tabel 22 menyajikan hasil uji korelasi dimensi perfeksionisme dengan penyesuaian diri sebagai berikut. Tabel 22. Uji Korelasi Dimensi Perfeksionisme dengan Penyesuaian Diri Dimensi Perfeksionisme Variabel Tergantung Koefisien Korelasi r Korefisien Determinasi r 2 Sign. Interpretasi Standar Tinggi Personal Penyesuaian Diri -0,087 0,525 0,166 Tidak Berkorelasi Standar Interpersonal -0,120 0,529 0,091 Tidak Berkorelasi Persepsi mengenai Standar -0,112 0,478 0,106 Tidak Berkorelasi Respon terhadap kesalahan -0,400 0,390 0,000 Berkorelasi negatif

B. PEMBAHASAN