Jenis Penelitian Identifikasi Variabel Penelitian Definisi Operasional

32

BAB III METODE PENELITIAN

A. Jenis Penelitian

Penelitian ini menggunakan pendekatan kuantitatif, yang termasuk dalam jenis penelitian korelasional. Penelitian ini bertujuan untuk melihat hubungan antara perfeksionisme dan penyesuaian diri pada mahasiswa tahun pertama di Universitas Sanata Dharma melalui pengumpulan data pada satu waktu. Jenis penelitian ini tidak memenuhi syarat untuk melakukan uji pengaruh perfeksionisme terhadap penyesuaian diri di perguruan tinggi pada mahasiswa tahun pertama.

B. Identifikasi Variabel Penelitian

Penelitian ini menggunakan dua variabel, yaitu: 1. Variabel x : Perfeksionisme 2. Variabel y : Penyesuaian diri pada mahasiswa tahun pertama

C. Definisi Operasional

Definisi operasional yang digunakan dalam penelitian ini sebagai berikut: PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI 1. Penyesuaian diri di perguruan tinggi Penyesuaian diri di perguruan tinggi adalah respon individu dalam mengelola dan mengatasi berbagai tuntutan pada masa transisi dari sekolah menengah atas menuju perguruan tinggi yang meliputi dimensi akademik, sosial, personal-emosi, dan kelekatan pada institusi. Penyesuaian diri pada mahasiswa diukur dengan skala kehidupan perkuliahan perkuliahan yang dibuat oleh peneliti berdasarkan empat dimensi yaitu penyesuaian diri akademik, penyesuaian diri sosial, penyesuaian diri personal-emosi dan kelekatan pada institusi. Skor penyesuaian diri diperoleh dari skor total dimensi penyesuaian diri akademik, penyesuaian diri sosial, penyesuaian diri personal-emosi, dan kelekatan pada institusi. 2. Perfeksionisme Perfeksionisme adalah perilaku menetapkan dan berjuang memenuhi standar yang tinggi terhadap diri sendiri, orang lain, serta memenuhi ekspektasi dari orang lain untuk mencapai kesempurnaan. Perfeksionisme diukur menggunakan skala perfeksionisme yang dibuat oleh peneliti berdasarkan empat dimensi yaitu standar tinggi personal, standar interpersonal, persepsi mengenai standar dan penilaian dari orang lain dan respon negatif terhadap kesalahan. Skor perfeksionisme dapat diketahui dari skor total dimensi perfeksionisme.

D. Responden Penelitian