3.3 Instrumen Penelitian
Instrumen penelitian adalah alat atau fasilitas yang digunakan oleh peneliti dalam megumpulkan data agar pekerjaanya lebih mudah dan hasilnya lebih baik,
dalam arti lebih cermat, lengkap dan sistematis sehingga lebih mudah diolah Arikunto, 2013: 203. Selain itu, instrumen penelitian kualitatif adalah peneliti
sendiri Moleong, 2006: 168. Selanjutnya, Sugiyono 2011: 222 juga menyatakan dalam penelitian kualitatif yang menjadi instrumen penelitian atau alat penelitian
adalah peneliti itu sendiri. Peneliti kualitatif sebagai human instrument berfungsi menentukan fokus penelitian, memilih informan sebagai sumber data, melakukan
pengumpulan data, dan membuat kesimpulan atas temuanya.
Sehubungan dengan penjelasan mengenai instrumen penelitian kualitatif di atas, peneliti dalam penelitian ini merupakan orang yang bertindak sebagai
perencana, dan pelaksana, menentukan fokus penelitian, memilih sumber data sebagai informan untuk pengumpulan data, analisis data, penafsir data, pada
akhirnya ia menjadi pelapor hasil penelitiannya. Selain itu, laptop, kalkulator dan alat-alat tulis lainya juga berperan sebagai alat pembantu dalam instrumen
penelitian ini.
3.4 Teknik Pengumpulan Data
Sugiyono 2011: 224-225 menyatakan peneliti tidak akan mendapatkan data memenuhi standar yang ditetapkan tanpa mengetahui teknik pengumpulan
data. Pengumpulan data dapat dilakukan dalam berbagai setting, sumber dan cara atauteknik. Bila dilihat dari dari segi cara atau teknik pengumpulan data, maka
teknik pengumpulan data secara umum dapat dilakukan dengan observasi
pengamatan, interview wawancara, dokumentasi dan gabungan atau triangulasi.
Sehubungan dengan data penelitian ini sudah terfokus pada frasa, klausa dan kalimat yang mengandung ungkapan metafora dalam lirik lagu Iwan Fals pada
album 1981-1983, teknik pengumpulan data yang digunakan adalah teknik dokumentasi, observasi terfokus dan triangulasi. Arikunto 2013: 231 menyatakan
bahwa teknik dokumentasi adalah mencari data mengenai variabel yang berupa catatan, transkip, buku, surat kabar, majalah, prasasti, notulen rapat, agenda dan
sebagainya. Selanjutnya, Sugiyono 2011: 240 menyatakan dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen bisa berbentuk tulisan, gambar
atau karya-karya monumental dari seseorang. Pada tahap ini, peneliti mengunduh lirik-lirk lagu Iwan Fals pada album tahun 1981-1983 di situs onlain yang dikelola
oleh Iwan Fals sendiri yaituhttp:www.iwanfals.co.id.discografi.
Sugiyono 2011: 231 menyatakan teknik observasi terfokus merupakan tahap diamana peneliti sudah melakukan mini tour observation, yaitu suatu
observasi yang telah dipersempit untuk difokuskan pada aspek tertentu. Pada tahap ini, peneliti sudah memfokuskan data yang akan diteliti, yaitu mengamati dan
mengidentifikasi ungkapan metafora pada tiap frasa, klausa, dan kalimat dalam lirik-lirik lagu Iwan Fals. Selanjutnya, Sugiyono 2011: 241 mengartikan
triangulasi sebagai teknik pengumpulan data yang bersifat menggabungkan dari berbagai teknik pengumpulam data dan sumber data yang telah ada. Khususnya
pada tahap triangulasi, peneliti menguraikannya pada subbab 3.6 Teknik
Keabsahan Data.
Berdasarkan penjelasan teknik pengumpulan di atas, langkah-langkah teknik pengumpulan data penelitian ini disusun sebagai berikut.
a. Tahap pertama, peneliti mengunduh teks lirik-lirik lagu Iwan Fals pada album
tahun 1981-1983 dalam http:www.iwanfals.co.id.discografi. Dokumentasi b.
Tahap kedua, peneliti memfokuskan data yang akan diteliti, yaitu mengamati dan mengidentifikasi ungkapan metafora pada tiap frasa, klausa, dan kalimat
dalam lirik-lirik lagu Iwan Fals. Observasi terfokus. Selanjutnya diikuti langkah membuat kode data pada setiap frasa, klausa, dan kalimat dalam lirik
lagu yang mengandung ungkapan metaforis. Kode data tersebut berfungsi untuk menunjukkan nomor urut data, judul lagu, album lagu, dan tahun rilis
serta wujud data. Contoh pengkodean data tersebut dapat dilihat pada Tabel di bawah ini.
Tabel 3.1 Contoh Pengkodean Data
No. Data
Kode 27
Pulu-pulu yang berpencar bersatu dalam kibarmu
27-JL.10-ASM.81-Kla
Keterangan koding:
27 = Nomor urut data yang diperoleh
JL.10 = Judul lagu ke-10 Bagunlah Putra Putri Pertiwi
ASM.81 = Album Sarjana MudaTahun 1981 Kla
= klausa; wujud data ungkapan metafora PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3.5 Teknik Analisis Data