penciptaan ungkapan metaforis penyair dengan lambang kias cinta dapat digolongkan pada kategori being dalam hierarki ruang persepsi model Haley.
b. Kategori cosmos
Kategori cosmos predikasinyatidak hanya ada, melainkan menempati ruang di jagad raya. Jadi, benda-benda yang termasuk kategori cosmos antara lain:
matahari, bulan, bintang, bumi dan sejenisnya. Jenis kategori ini ditemukan 2 data dalam lirik lagu Iwan Fals pada tahun 1981-1983.
Berikut dua contoh analisis data ungkapan metafora dari kategori cosmos dalam lirik lagu Iwan Fals.
1 Cepatlah besar matahariku 34-JL.1-AP.82-Fra
Dalam Kamus Besar Bahasa Indonesia 2007: 722, matahari merupakan benda angkasa sebagai titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang
mendatangkan terang panas pada bumi kala siang hari. Dengan demikian, konsep matahari dapat disebut sebagai konsep benda yang berada di ruang angkasa dan
menggunakan ruang. Dalam data ungkapan metafora 34-JL.1-AP.82-Fra, Iwan Fals menghayati matahari sebagai anak kandungnya yang dapat tumbuh semakin
besar atau dewasa. Perhatikan penggalan kutipan lirik lagu di bawah ini. 8
Galang rambu anarki anakku Cepatlah besar matahariku
Menangis yang keras janganlah ragu Iwan Fals. Galang Rambu Anarki Dalam Album Opini. 1982
Penggalan kutipan lirik lagu 8 menggambarkan pengalaman penyair saat mendoakan anak kandungnya. Anak tersebut bernama Galang Rambu Anarki
yang didoakan semoga lekas besar atau tumbuh dewasa. Dalam ungkapan metaforis ini, anak tersebut diungkapkan Iwan Fals dengan lambang kias
signifier matahari dan makna yang dimaksudkan penyair signified adalah Galang Rambu Anarki.
Dilihat dari kriteria lambang kias matahari pada ungkapan metafora 34- JL.1-AP.82-Fra memiliki kesesuaian dengan kriteria kategori cosmos. Hal
tersebut, menunjukkan adanya wujud interaksi manusia dengan cosmos yang mencakup contoh kongkrit matahari, bumi, bulan dan lain-lain serta tidak hanya
ada melainkan menempati ruang di jagad raya. Dengan demikian, penciptaan ungkapan metaforis penyair dengan lambang kias matahari dapat digolongkan
pada kategori cosmos dalam hierarki ruang persepsi model Haley. 2
Mari kita hentikan Dansa mereka
Dengan memberi sinarmatahari85-JL.6-AS.83-Fra
Matahariadalah benda angkasa sebagai titik pusat tata surya berupa bola berisi gas yang mendatangkan terang panas pada bumi kala siang hari KBBI,
2007: 722. Dengan demikian, konsep matahari dapat disebut sebagai konsep benda yang berada di ruang angkasa dan menggunkan ruang. Dalam data
ungkapan metaforis 85-JL.6-AS.83-Fra, lambang kias matahari dikiasakan penyair sebagai konsep suatu nasehat. Perhatikan penggalan lirik lagu di bawah
ini. 9
Seolah kita tidak mau mengerti Seolah kita tidak mau perduli
Pura buta dan pura tuli Mari kita hentikan
Dansa mereka Dengan memberi pijar matahari
Iwan Fals, Beri pijar Matahari dalam Album Sumbang. 1983 PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
Berdasarkan penggalan lirik 9 berjudul Beri Pijar Matahari menggambarkan pengalaman Iwan Fals tentang konsep suatu tanda adanya
matahari yang membuat terang di saat gelap. Hal itu dihayati Iwan Fals sebagai suatu nasihat. Dengan demikian data ungkapan metafora 85-JL.6-AS-83 konsep
matahari bertindak sebagai lambang kias signifier, sedangkan konsep suatu nasihat atau hal kebaikan tersebut berperan sebagai makna yang dimaksudkan
penyair signified. Dilihat dari kriteria lambang kias matahari dalam ungkapan metafora 85-
JL.6-AS.83-Fra memiliki kesesuaian dengan kriteria kategori cosmos. Hal tersebutmenunjukkan adanya wujud interaksi manusia dengan cosmos yang
mencakup contoh kongkrit matahari, bumi, bulan dan lain-lain serta tidak hanya ada, melainkan menempati ruang di jagad raya. Dengan demikian, penciptaan
ungkapan metaforis penyair dengan lambang kias matahari dapat digolongkan pada kategori cosmos dalam hierarki ruang persepsi manusia model Haley.
c. Kategori energy