yang sangat pendek dan mengapresiasikan emosi. Dengan demikian, lirik lagu dapat dinyatakan memiliki kesamaan dengan puisi dan memiliki keistimewaan
dalam bahasanya.
b. Bahasa Lirik Lagu
Seiring dengan penjelasan pengertian lirik lagu di atas, bahwa lirik lagu mempunyai persamaan dengan puisi dan memiliki keistimewaan dalam
bahasanya. Keistimewaaan dalam bahasa lirik lagu yang dimaksud adalah menggunakan bahasa kiasan berupa lambang atau simbol kias. Salah satu
pengungkapan bahasa kiasannya adalah penggunaan majas metafora. Pernyataan metaforis sering digunakan oleh penulis atau penyair ketika menciptakan sebuah
lagu. Pernyataan-pernyataan metaforis tersebut tercermin dalam tiap lirik lagu yang diciptakan oleh penulis atau penyair. Pernyataan metaforis dalam lirik lagu
adalah metafora yang terbatas pada frasa, kluasa dan kalimat yang mengandung
metafora.
Pernyataan metaforis juga merupakan salah satu bentuk gejala kebahasaan yang mencerminkan penggunaan lambang kias atau signifier dan mengandung
makna yang dimaksudkan atau signified. Hal ini sejalan dengan pernyataan Wahab 1990: 146 yang mengatakan bahwa, metafora terdiri dari dua macam
yaitu lambang kias signifier dan makna yang dimaksudkan signified. Jadi, segi semantis metafora terdiri dari dua hal, yaitu lambang kias signifier yang
dijelaskan dan makna yang dimaksudkan signified. Dengan demikian, sebuah lirik lagu mengandung kata-kata metaforis yang berwujud baik berupa frasa,
klausa, ataupun kalimat. Jadi, metafora dalam lagu terbatas pada lirik-lirik lagu PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
yang mengandung pernyataan metaforis. Pernyataan metaforis tersebut dapat diklasifikasikan ke dalam kategori ruang persepsi manusia model Haley.
berdasarkan kesesuaian antara kriteria lambang kias dengan kriteria ruang persepsi manusia.
c. Iwan Fals dan Lirik Lagu Ciptaanya
Iwan Fals bernama lengkap Virgiawan Listanto lahir di Jakarta, 03 September 1961 adalah seorang penyayi dan pencipta lagu yang menjadi salah
satu musisi yang melegenda di Indonesia. Lewat lagu-lagunya ia memotret suasana sosial kehidupan Indonesia di akhir tahun 1970-an hingga sekarang, dan
kehidupan pada umumnya serta dirinya sendiri.Kritik atas perilaku sekelompok orang seperti Wakil Rakyat, Tante Lisa dan lain-lain, empati kelompok marginal
misalnya Siang Seberang Istana, Lonteku dan lain-lain, atau bencana-bencana besar yang melanda dalam negerimaupun luar negeri mendominasi tema lagu-lagu
yang dibawakanya. Iwan Flas merupakan musisi yang dikenal dengan suara khas bergenre
countrybalada. Selain itu, ditambah dengan ciri khas dalam lirik lagunya yang membuat ia seringkali diidentikkan dengan legengaris internasional, yaitu Bob
Dyan. Dalam hal lirik, Iwan Flas sudah menunjukkan “kenakalannya” pada lirik- lirik lagunya yang bernuansa kritik baik yang bersifat sosial maupun politik.
Selain itu, lirik lagunya sering kali dibalut dengan humor-humor dan metafora yang imajinatif. Judul-judul lagunya seperti, Serdadu, Barang Antik, Obat Awet
Muda, Guru Oemar Bakri, Tikus-tikus Kantor dan masih banyak yang lainya PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
contoh lagu yang memamerkan kejeniusan pencipta lagu ini dimodifikasi dari http:www.iwanfals.co.idarticleour-story53-biografi-iwan-fals.
2.3 Kerangka Pikir