ha untuk menjalankan dan mentaati apa yang sudah dirumuskan dalam rancangan, namun harus berlaku wajar, tidak dibuat-buat Arikunto, 2014: 18.
Pelaksanaan penelitian ini dilaksanakan dalam dua sikus dengan masing- masing siklus terdiri atas 2 pertemuan. Pelaksanaan tindakan berlangsung sesuai
dengan pengembangan RPP dengan menerapkan model
TTW
berbantuan media grafis yang telah dibuat oleh kolaborator dan peneliti. Materi yang diajarkan ada-
lah menulis karangan deskripsi.
3.1.3 Pengamatan
Arikunto, Suharsimi dkk. 2014: 19 menjelakan bahwa observasi adalah kegiatan pengamatan yang dilakukan pengamat. Suyadi 2012: 63 menjelaskan
juga bahwa penelitian tindakan dilakukan secara kolaboratif, maka pengamatan dilakukan oleh kolaborator, bukan guru yang melaksanakan tindakan. Kegiatan
pengamatan harus berlangsung dalam satu waktu dan satu tempat dengan kegiatan tindakan yang dilakukan oleh guru. Sedangkan menurut Supardi dalam Suyadi,
2012: 63 mengungkapkan bahwa tahap pengamatan disebut dengan tahap pe- ngumpulan data. Pengamatan merupakan alat untuk memotret seberapa jauh efek
tindakan telah mencapai sasaran. Tugas pengamat untuk merekam setiap peristiwa yang berkaitan dengan tindakan guru dan membuat catatan-catatan kecil agar me-
mudahkan dalam menganalisis data. Pelaksanaan observasi dilakukan oleh tim kolaborator dengan guru kelas
IV-A sebagai mitra. Tahapan ini dilakukan untuk mengetahui keterampilan guru dan aktivitas siswa dengan menggunakan instrumen yang telah disediakan yaitu
berupa lembar pengamatan, lembar wawancara, serta catatan lapangan.
3.1.4 Refleksi
Tahap ini adalah kegiatan untuk mengemukakan kembali apa yang telah dilakukan. Refleksi atau evaluasi bisa dilakukan ketika pelaksanaan tindakan telah
selesai dilakukan. Refleksi ini lebih efektif jika antara guru yang melakukan tin- dakan berhadapan langsung atau diskusi dengan pengamat atau kolaborator
Suyadi, 2012: 65. Menurut Arikunto 2014: 19 menyakan bahwa refleksi meru- pakan kegiatan mengulas secara kritis tentang perubahan yang terjadi pada siswa,
dan suasana kelas. Pada tahap ini guru sebagai peneliti bekerja sama dengan tim kolaborasi memutuskan seberapa jauh pelaksanaan tindakan telah membawa peru-
bahan: apadimana perubahan terjadi, mengapa demikian, apa kelebihan dan keku- rangan, serta bagaimana langkah-langkah penyempurnaannya.
Kegiatan refleksi dilakukan untuk menganalisis dan hasil belajar yang meliputi: keterampilan guru, aktivitas siswa dan keterampilan menulis karangan,
menganalisis pembelajaran untuk menyimpulkan pelaksanaan pembelajaran, baik kelemahan dan keberhasilannya, mendiskusikan hasil analisa bersama kolaborator
untuk mempertimbangkan perbaikan pada siklus berikutnya, dan membuat peren- canaan tindak lanjut pada siklus berikutnya.
3.2 PERENCANAAN TAHAP PENELITIAN