Manfaat Teoretis MANFAAT PENELITIAN

1.3.2 Tujuan Khusus

1 Mendeskripsikan peningkatan keterampilan dalam menulis karangan deskripsi melalui model TTW berbantuan media grafis pada siswa kelas IV-A SDN Tambakaji 04 Ngaliyan. 2 Mendeskripsikan peningkatan aktivitas siswa dalam pembelajaran menulis karangan deskripsi melalui model TTW berbantuan media grafis pada siswa kelas IV-A SDN Tambakaji 04 Ngaliyan. 3 Meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi melalui model TTW berbantuan media grafis pada siswa kelas IV-A SDN Tambakaji 04 Ngaliyan.

1.4 MANFAAT PENELITIAN

Penelitian ini bermanfaat dalam pendidikan baik secara langsung maupun tidak langsung. Adapun manfaat yang ingin dicapai adalah sebagai berikut.

1.4.1 Manfaat Teoretis

Hasil penelitian ini dapat memberikan kontribusi dalam pengembangan ilmu pengetahuan dan teknologi khususnya dalam pembelajaran bahasa Indonesia untuk meningkatkan kemampuan siswa dalam menulis karangan deskripsi. Selain itu, menambah jumlah penelitian dan menjadi referensi dalam menerapkan pem- belajaran keterampilan menulis mata pelajaran bahasa Indonesia. 1.4.2 Manfaat Praktis 1.4.2.1 Bagi Guru Pelaksanaan penelitian ini dapat memperkaya pengetahuan guru dalam menerapkan model pembelajaran TTW berbantuan media grafis dalam pembela- jaran menulis karangan deskripsi. Selain itu, keterampia;an mengajar guru dan kreativitas guru akan meningkat dalam menerapkan pembelajaran inovatif. 1.4.2.2 Bagi Siswa Penerapan model pembelajaran TTW berbantuan media grafis akan meni- ngkatkan antusias siswa, motivasi siswa, mandiri dan bertanggungjawab dalam mengikuti pembelajaran menulis karangan, sehingga kemampuan berpikir dan be- kerja sama siswa secara kolaboratif dalam diskusi dapat berkembang secara mak- simal untuk meningkatkan keterampilan menulis karangan deskripsi. 1.4.2.3 Bagi Sekolah Penerapan model pembelajaran TTW berbantuan media grafis dapat digu- nakan sebagai solusi untuk memperbaiki pembelajaran sehingga dapat meningkat- kan mutu pendidikan di sekolah. Selain itu, memberikan kontribusi bagi sekolah sehingga dapat meningkatkan kualitas pembelajaran dengan menerapkan pembe- lajaran yang inovatif. 12

BAB II KAJIAN PUSTAKA

2.1 KAJIAN TEORI

2.1.1 Hakikat Belajar

2.1.1.1 Pengertian Belajar Belajar merupakan sebuah proses interaksi individu dengan lingkungan sekitar. Belajar adalah suatu proses usaha yang dilakukan seseorang untuk mem- peroleh suatu perolehan tingkah laku yang baru secara keseluruhan, sebagai hasil pengalamannya sendiri dalam interaksi dengan lingkungannya Slameto, 2010: 2. Selanjutnya pendapat Hamalik 2013: 29 menyatakan bahwa belajar merupakan suatu proses untuk menapai tujuan pembelajaran. Sedangkan menurut Hamdani 2011: 21 menjelaskan bahwa belajar me- rupakan perubahan tingkah laku atau penampilan, dengan serangkaian kegiatan. Misalnya, dengan membaca, mengamati, meniru, dan sebagainya. Menurut Rifa’i dan Anni 2011: 82 menyatakan bahwa belajar dikatakan sebagai proses yang penting dalam perubahan prilaku setiap orang dan belajar mencakup segala sesua- tu yang dipikirkan dan dikerjakan seseorang. Belajar memiliki peran penting da- lam perkembangan, kebiasaan, sikap, keyakinan, tujuan, kepribadian, bahkan per- sepsi seseorang. Selanjutnya menurut Sadirman 2012: 21 menyatakan bahwa be- lajar merupakan serangkaian kegiatan jiwa raga, psikofisik untuk menuju perkem- bangan pribadi manusia seutuhnya, hal ini menyangkut unsur cipta, rasa dan kar- sa, ranah kognitif, afektif, dan psikomotorik.

Dokumen yang terkait

“Pengaruh Pembelajaran Think-Talk-Write Terhadap Kemampuan Berpikir Kritis Matematis Siswa”.

0 5 247

Meningkatkan hasil belajar IPA melalui pembelajaran kooperatif tipe think talk write (ttw) pada siswa kelas IV Mi Al Ishlahat Jatiuwung Kota Tangerang

0 10 0

Perbedaan hasil belajar ekonomi siswa dengan menggunakan metode pembelajaran TTW (Think Talk Write) dan model pembelajaran terbalik (reciprocal teaching) di SMA Nusa Putra Tangerang

1 6 154

Pengaruh strategi pembelajaran think-talk write (TTW) tehadap hasil belajar fisika siswa : kuasi eksperimen di SMA Negeri 3 Rangkasbitung

2 16 103

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN MEDIA GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN SEKARAN 02 SEMARANG

3 21 216

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS NARASI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE BERBANTUAN GAMBAR SERI PADA SISWA KELAS IV SDN NGALIYAN 01 KOTA SEMARANG

4 18 212

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE DENGAN MEDIA VISUAL PADA SISWA KELAS IV SDN PAKINTELAN 03

1 13 229

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS PETUNJUK BERBAHASA JAWA MELALUI STRATEGI THINK TALK WRITE (TTW) PADA SISWA KELAS IVA SDN TAMBAKAJI 01 SEMARANG

0 8 225

PENINGKATAN KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN DESKRIPSI MELALUI MODEL THINK TALK WRITE (TTW) BERBANTUAN MEDIA GRAFIS PADA SISWA KELAS IV A SDN TAMBAKAJI 04 NGALIYAN

1 19 235

KEEFEKTIFAN MODEL THINK TALK WRITE (TTW) TERHADAP KETERAMPILAN MENULIS KARANGAN EKSPOSISI SISWA SD KELAS IV

1 4 62