dengan Pendekatan Bioclimatic Architecture
I - 88
Gambar 6.4. Alternatif Lokasi Site Sumber: RTRW Kota Bekasi 2000-2010
2.  Analisa Pemilihan Site
Alternatif site terpilih yaitu: a.  Site tanah persawahan di Jalan Raya Bekasi Kelurahan Pejuang.
b.  Site tanah kosong di Jalan Cut Mutia Kelurahan Margahayu. Alternatif 1
a.  Berada  di  Jalan  Raya  Bekasi,  berbatasan  langsung  dengan  DKI Jakarta.
b.  Dekat  dengan  kawasan  perumahan  yang  cukup  ramai  6 kompleks  perumahan  dan  tidak  jauh  dari  kawasan  industri
Bridgestone,  GM  Opel,  Isuzu,  Bakrie  Tosanjaya,  Panca  Motor, Aqua Golden Mississipi dan lain-lain.
c.  Kawasan  ini  dapat  dengan  mudah  di  akses  baik  dari  pusat  kota maupun  luar  kota,  karena  kawasan  berada  di  jalan  raya  utama
main road dua arah yang ramai. d.  Secara  fisik  lingkungan,  kawasan  ini  kondusif  dengan  bangunan
industri  berpolusi  yang  membutuhkan  lingkungan  terbuka  hijau dan kawasan perumahan yang butuh pelayanan fasilitas.
e.  Jaringan utilitas kota tersedia Alternatif 2
a.  Berada  di  Jalan  Cut  Mutia,  yang  merupakan  daerah  yang  cukup ramai;
dengan Pendekatan Bioclimatic Architecture
I - 89
b.  merupakan  kawasan  yang  tidak  jauh  dari  fasilitas  pendidikan seperti SLTP 2, Perguruan Tinggi YPI’ 45, beberapa SD dan TK,
daerah perumahan dan permukiman organis; c.  kawasan ini dapat di akses dengan mudah baik dari luar maupun
dalam  kota,  karena  berada  pada  di  jalan  raya  utama main  road dua  arah,  tidak  jauh  dari  terminal  Bekasi  dan  banyak  dilalui
angkutan umum menuju berbagai arah Kota Bekasi; d.  Secara  fisik  lingkungan,  kawasan  ini  kondusif  dengan  kawasan
perumahan dan pendidikan yang butuh pelayanan fasilitas. e.  Jaringan utilitas kota tersedia.
Alternatif 1
Alternatif 2
Gambar 6.5. Pemilihan Alternatif Site
Permukiman dan
Pertokoan
Kaw. Industri
SITE
Perm ukim an
Permukiman
Pertokoan dan Sawah
Ja la
n R a
ya B
e ka
si Ja
la n
H a
ra p
a n
I n
d a
h
Jala ang
n Ka li Ab
SITE YPI ‘45
SLTP 2
Permukiman Permukiman
PDAM
Ja la n Cu
t Mu tia
Ja lan M. J.
Matim un
Ja la
n L
i n g
ku n
g a
n
Sungai
dengan Pendekatan Bioclimatic Architecture
I - 90
Tabel 6.12. Altenatif Pemilihan Site Kriteria
Alternatif 1 Alternatif 2
Kondisi Peruntukan Lahan Merupakan
lahan persawahan yang berada di
daerah  permukiman  dan industri bobot nilai 2.
Merupakan  lahan  kosong berada  di  zone  pendidikan
dan permukiman
bobot nilai 3.
Kondisi jalan dan lalu lintas Lalu lintas lancar, ramai dan
merupakan  jalur  dua  arah bobot nilai 2..
Lalu  lintas  lancar,  agak ramai,  merupakan  jalur  dua
arah bobot nilai 3. Potensi bangunan
terekspos Bangunan kurang terekspos
maksimal  dari  jalan  raya utama  Jl.  Raya  Bekasi,
karena  terhalang  daerah permukiman  dan  pertokoan
bobot nilai 1. Bangunan  dapat  terekspos
maksimal  dari  segala  arah, terutama  dari  arah  utara
dan  barat.  Keberadaanya juga
dikelilingi oleh
jalanbobot nilai 3. Aksesibilitas
Pencapaian mudah,
angkutan  kota  sedikit,  dan hanya
satu jalan
yang tersedia  saat  ini  perlu
perencanaan jalan
lagi sebagai
alternatif aksesibilitas,  bobot  nilai
2. Pencapaian  sangat  mudah,
angkutan  kota  banyak.  Site dikelilingi  oleh  jalan  bobot
nilai 3.
Kemungkinan pengembangan
Luas  lahan  250.500  m² bobot nilai 3.
Luas  lahan  171.500  m² bobot nilai 2.
Keberadaan terhadap pelayanan lingkungan
Dekat dengan
daerah permukiman  dan  industri
yang ramai bobot nilai 2. Dekat
dengan daerah
pendidikan dan
permukiman bobot nilai 3.
Jumlah Bobot 12
17
Keterangan: Bobot nilai baik=3, cukup=2, kurang=1.
3.  Site Terpilih