dengan Pendekatan Bioclimatic Architecture
I - 115
Penggunaan Cantilever Louvers untuk memantulkan sinar matahari sehingga tribun penonton tidak medapat sinar matahari
langsung. Bentuk atap yang lengkung menghindari arah sinar matahari yang
tegak lurus d Solar collector roof
Atap stadion yang dimanfaatkan sebagai penempatan Photovoltaic yang dimanfaatkan sebagai sumber energi alami
yaitu sinar matahari
F. ANALISA SISTEM STRUKTUR
1. Dasar Pertimbangan
a. Beban yang harus didukung b. Kondisi tanah
c. Bentuk dan dimensi vertikal bangunan d. Karakter bangunan dan pengaruh terhadap lingkungan sekitar
2. Analisa
a. Struktur pondasi - Foot plat
Mendukung untuk bangunan berlantai banyak, cocok untuk jenis tanah yang kerasnya tidak terlalu dalam, tidak perlu menggali tanah
terlalu dalam. - Sumuran
Mendukung bangunan berlantai banyak, dapat digunakan pada berbagai jenis tanah, dimensi yang besar dan banyak membuang
tanah galian. - Tiang Pancang
Mendukung bangunan berlantai banyak, cocok untuk tanah yang kerasnya cukup dalam, penggalian tanah untuk pondasi cukup
dalam. b. Struktur badan
- Struktur rangka
dengan Pendekatan Bioclimatic Architecture
I - 116
Struktur cukup ringan, fleksibel dalam pembagian ruang dan pembuatan bukaan, mampu menahan gempa dan getaran,
bentangan cukup luas. - Struktur bidang
Struktur kaku, kurang fleksibel dalam pembagian ruang dan pembuatan bukaan, bentangan terbatas.
c. Struktur Atap - Struktur rangka baja
Bentangan relatif besar, kemungkinan variasi bentuk atap lebih luas. - Struktur kabel
Dapat menahan atap dengan bentangan besar. - Struktur beton bertulang
Bentangan besar dan kemungkinan variasi bentuk atap cukup luas - Struktur rangka kayu
Bentangan relatif kecil dan variasi bentuk terbatas
3. Hasil Analisa
a. Struktur pondasi Menggunakan struktur pondasi Foot plat
b. Struktur badan Menggunakan Struktur rangka
c. Struktur Atap Menggunakan kombinasi struktur rangka baja, struktur kabel dan
struktur beton bertulang
Modul Struktur
Desain Kompleks Stadion Bekasi tetap mempertahankan bentuk elips yang mengelilingi lapangan sepak bola. Oleh karena itu, dimensi elips mengikuti
dimensi lapangan. Apabila jarak pandang nyaman penonton terdekat adalah antara 10-25 m. dengan demikian diperoleh dimensi elips bagian dalam
adalah antara 100-115 m. Bangunan berbentuk elips maka modul struktur terbagi menjadi dua yaitu
modul untuk bentuk persegi dan modul struktur untuk bentuk lengkung, untuk bentuk persegi direncanakan berdimensi 30x80 m, maka penggunaan grid
dengan Pendekatan Bioclimatic Architecture
I - 117
yang menyesuaikan dengan dimensi adalah 7,5x8,0 m, sedangkan pada bentuk bangunan lengkung setengah lingkaran akan memiliki jari-jari
sebesar 50-90 m, dengan mempertimbangkan kemudahan pembagian dan pengukuran derajat grid radial, maka digunakan derajat grid yang merupakan
kelipatan dari sudut-sudut istimewa yaitu 0,5x15
o
yaitu 7,5
o
, dan tercipta grid radial dengan jarak terpendek 7,5 m serta grid terjauh 10 m.
Struktur rangka baja dengan bentuk melengkung mengikuti bentuk tribun dapat mencapai bentangan yang lebar
sehingga tidak memerlukan kolom-kolom penopang pada area tribun yang mengganggu pandangan penonton saat
menyaksikan pertandingan
Struktur space frame yang menopang atap stadion
Struktur tiang pancang dengan pertimbangan
ketinggian stadion
yang cukup tinggi dan menahan beban hidup
yang besar pula Struktur kolom dan balok yang
menopang tribun penonton
dengan Pendekatan Bioclimatic Architecture
I - 118 G. ANALISA SISTEM UTILITAS
1. Sanitasi dan Pengelolaan Sampah