Ciri-ciri Masa Remaja. Tinjauan tentang Remaja.
59
a. Mencapai hubungan sosial yang lebih matang dengan teman-teman sebayanya, baik dengan teman-teman sejenisnya maupun dengan
teman lawan jenis. b. Dapat menjalankan peranan-peranan sosial menurut jenis kelamin
masing-masing, artinya mempelajari dan menerima peranan masing-masing sesuai dengan ketentuannorma-norma masyarakat.
c. Menerima kenyataan
realitas jasmaniahnya
serta menggunakannya seefektif-efektifnya denga perasaan puas.
d. Mencapai kepuasan emosional dari orang tua atau orang dewasa lainnya. Sudah tidak kekanak-kanakan lagi, yang selalu terikat
kepada orang tuanya, e. Mencapai kebebasan ekonomi. Individu merasa sanggup untuk
hidup berdasarkan usaha sendiri. Ini terutama sangat penting bagi kaum laki-laki. Akan tetapi dewasa ini bagi kaum wanitapun tugas
ini berangsur-angsur sangat penting. f. Memilih dan mempersiapkan diri untuk pekerjaan atau jabatan.
g. Mempersiapkan diri untuk melakukan perkawinan dan hidup berumah tangga.
h. Mengembangkan kecakapan intelektual serta konsep-konsep yang diperlukan untuk kepentingan hidup bermasyarakat.
i. Memperlihatkan tingkah laku yang secara sosial dapat
dipertanggung jawabkan.
60
j. Memperoleh sejumlah norma-norma sebagai pedoman dalam tindakan-tindakannya dan sebagai pandangan hidupnya.
Pendapat lain menurut Havighurst dikutip Hurlock dalam Rita Eka Izzaty, 2008: 126 tugas perkembangan yang harus dilalui dalam
masa remaja, adalah sebagai berikut:
a. Mencapai hubungan baru dan yang lebih matang dengan teman sebaya baik pria maupun wanita.
b. Mencapai peran sosial pria dan wanita. c. Menerima keadaan fisiknya dan menggunakan tubuhnya secara
efektif. d. Mengharapkan
dan mencapai
perilaku sosial
yang bertanggungjawab.
e. Mempersiapkan karier ekonomi. f. Mempersiapkan perkawinan dan keluarga.
g. Memperoleh perangkat nilai dan sistem etis sebagai pegangan untuk berperilaku mengembangkan ideologi.
Berdasarkan paparan tugas perkembangan yang dikemukakan, dapat peneliti simpulkan bahwa tugas perkembangan remaja cenderung
mengarah pada aspek pribadi, sosial. Aspek pribadi berkaitan dengan menerima fisiknya, mencapai kemandirian emosional, menemukan model
yang dijadikan identitas, menerima kemampuan sendiri, kemampuan pengendalian atas dirinya sendiri. Sedangkan aspek sosial, meliputi
61
mengembangkanketerampilan interpersonal, memiliki peranansosial, memiliki norma-norma dan belajar bergaul secara kelompok.