Deskripsi Penelitian HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

87 Tabel 9. Hasil Perhitungan Skor Narsistik Kategori Perolehan skor Narsistik Rendah ≤78 Sedang 78-116 Tinggi ≥117 Dari kategori-kategori diatas diperoleh jumlah pada variabel narsistik pada tabel berikut: Tabel 10. Persentase Tingkat Narsistik Kategori Jumlah Responden Persentase Rendah 4 3 Sedang 113 93 Tinggi 5 4 Jumlah 122 100 Tabel di atas menujukkan bahwa siswa kelas X, XI, dan XII SMA PIRI 1 Yogyakarta memiliki rata-rata tingkat narsistik yang sedang dengan persentase kategori tinggi sebesar 4 dengan sejumlah 5 siswa, kategori sedang sebesar 93 dengan sejumlah 113 siswa dan untuk kategori rendah sebesar 3 dengan sejumlah 4 siswa.

2. Deskripsi Data Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert

Hasil data tipe kepribadian introvert dan ekstrovert diperoleh dari skala tipe kepribadian introvert dan ekstrovert dengan 4 pilihan jawaban dengan rentang skor 1 sampai 4. Adapun jumlah item dalam skala tipe kepribadian introvert dan ekstrovert berjumlah 37 yang terdiri dari 16 item tipe kepribadian introvert dan 21 item tipe kepribadian ekstrovert. 88 Dalam menentukan tipe kepribadian introvert dan ekstrovert, peneliti melihat dari rata-rata jumlah skor tertinggi antara tipe kepribadian introvert dan ekstrovert. Apabila rata-rata tertinggi pada tipe kepribadian introvert maka siswa dikatakan memiliki kepribadian introvert, sedangkan apabila rata-rata tertinggi pada tipe kepribadian ektrovert maka siswa tersebut memiliki tipe kepribadian ekstrovert. Berdasarkan hasil penelitian yang diperoleh jumlah siswa yang memiliki tipe kepribadian introvert dan ekstrovert, sebagai berikut: Tabel 11. Hasil Analisis Tipe Kepribadian Introvert dan Ekstrovert Tipe Kepribadian Jumlah Siswa Persentase Tipe Kepribadian Introvert 36 30 Tipe Kepribadian Ekstrovert 86 70 Jumlah 122 100 Berdasarkan Tabel 11. di atas menunjukkan bahwa jumlah siswa SMA PIRI 1 Yogyakarta dengan kecenderungan tipe kepribadian ekstrovert lebih tinggi dibandingkan siswa dengan kecenderungan tipe kepribadian introvert.

D. Pengujian Prasyarat Analisis

1. Uji Normalitas Sebelum dilakukan uji hipotesis peneliti melakukan uji normalitas dan uji homogenitas terlebih dahulu. Keadaan data berdistribusi normal merupakan syarat yang harus dipenuhi dalam sebuah penelitian. Pada penelitian ini uji normalitas menggunakan model One SampelKolmogorov-Smirnov dengan bantuan SPSS 16.0 for Windows.

Dokumen yang terkait

PERBEDAAN KECENDERUNGAN PERILAKU BULLYING DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT PADA REMAJA

2 19 19

PERBEDAAN ANTARA TIPE KEPRIBADIAN EKSTROVERT DAN INTROVERT DENGAN TINGKAT STRES PADA MAHASISWA Perbedaan Antara Tipe Kepribadian Ekstrovert Dan Introvert Dengan Tingkat Stres Pada Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Muhammadiyah Surakarta.

1 6 12

HUBUNGAN ANTARA HARGA DIRI DENGAN KECENDERUNGAN NARSISTIK PADA PENGGUNA INSTAGRAM DITINJAU DARI Hubungan Antara Harga Diri Dengan Kecenderungan Narsistik Pada Pengguna Instagram Ditinjau Dari Jenis Kelamin.

1 6 19

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA DENGAN CIRI KEPRIBADIAN INTROVERT DAN EKSTROVERT Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Remaja dengan Ciri Kepribadian Introvert dan Ekstrovert di Kelas X SMA Negeri 4 Surakarta.

0 3 15

PERBEDAAN TINGKAT KECEMASAN PADA REMAJA DENGAN CIRI KEPRIBADIAN INTROVERT DAN EKSTROVERT Perbedaan Tingkat Kecemasan pada Remaja dengan Ciri Kepribadian Introvert dan Ekstrovert di Kelas X SMA Negeri 4 Surakarta.

0 1 15

POLA KOMUNIKASI ORANG TUA TERHADAP ANAK INTROVERT DAN EKSTROVERT (STUDI KASUS PADA KELUARGA ANAK INTROVERT DAN EKTROVERT DI DESA BRANGSI).

0 0 109

LAPORAN PPL LOKASI SMA PIRI 1 YOGYAKARTA.

0 0 89

PERSEPSI SISWA TERHADAP PELAYANAN TENAGA ADMINISTRASI SEKOLAH DI SMA PIRI 1 YOGYAKARTA DAN SMK PIRI SLEMAN.

1 2 151

Perbedaan Tingkat Kecemasan Antara Siswa Program Akselerasi Dengan Program Rsbi Di Sma Negeri 1 Yogyakarta

0 1 45

PERBEDAAN KECENDERUNGAN KECANDUAN INTERNET DITINJAU DARI TIPE KEPRIBADIAN INTROVERT- EKSTROVERT DAN JENIS KELAMIN

1 1 15