47
4. Kepribadian Introvert
Menurut Jung dalam Semiun Yustinus, 2013: 93, introvert adalah membalikkan energi psikis ke dalam dengan orientasi ke hal yang
subyektif. Orang-orang introvert kembali pada dunia batin mereka dengan bias-bias, fantasi-fantasi, mimpi-mimpi, dan persepsi-persepsi
individual. Tentu saja orang-orang ini mempersepsikan dunia luar, tetapi mereka melakukannya secara selektif dan dengan pandangan
subyektif mereka sendiri. Cerita mengenai Jung menunjukkan adanya dua tahapan yang
terjadi saat introversi menjadi sikap dominan. Tahap pertama terjadi pada saat remaja, pada saat ia baru memahami tentang kepribadiannya
yang lain, yang berada siluar kepribadian ektrovertnya. Sedangkan tahapan kedua, terjadi saat Jung menghadapi konfrontasi pada krisis
paruh baya dengann ketidaksadarannya sendiri, yaitu saat ia mengalami percakapan dengan anima, mengalami mimpi-mimpi yang
aneh, dan mendapatkan visi tentang psikosis yang tidak dapat dijelaskan. Jung 1961, dalam Feist and Feist 2010: 137
Tipe kepribadian Introvert ditunjukkan melalui rendahnya kemampuan individu dalam menjalin hubungan dengan lingkungan
sosial mereka. Hal ini dapat ditinjau dari terbatasnya hubungan mereka dengan lingkungan sekitar.
48
Karakteristik terkuat yang membedakan kaum introvert adalah sumber kekuatan yang didapat dari dunia luar yang berisi ide, emosi
dan pengalaman milik mereka sendiri. Laney 2002: 22 a. Menurut Ghufron Risnawita 2014: 131 karakteristik tipe
kepribadian Introvert dapat ditunjukkan melalui: 1. Sikap dan perilaku cenderung formal.
2. Pendiam. 3. Tidak ramah.
4. Kurang terampil dalam mengekspresikan emosi dan tidak berlebihan.
5. Cenderung mudah menyerah pada keadaan. 6. Tertinggal dalam mengikuti keadaan.
Selain uraian di atas, pendapat lain yaitu menurut Syamsyu Yusuf dan Juntika Nurihsan 2011: 77 karakteristik kepribadian introvert
meliputi:
1. Orang yang bertipe introvert terutama dipengaruhi oleh dunia subyektif, yaitu dunia di dalam dirinya sendiri
2. Orientasinya terutama tertuju ke dalam dirinya 3. Pikiran, perasaan, serta tindakannya terutama ditentukan oleh
faktor subjektif 4. Penyesuaian diriinya dengan dunia luar kurang baik, jiwanya
tertutup, sukar bergaul, sukar berhubungan dengna orang lain.