Karakteristik kecenderungan Narsistik Tinjauan tentang Narsistik
38
gangguan narsistik pada seorang anak. Contohnya, orang tua yang memanjakan anak, gagal menerapkan disiplin dan serba
memberikan pujian yang berlebihan kepada anaknya tanpa mempertimbangkan realita yang ada. Hasilnya, orang yang
narsis secara umum merasa tidak siap untuk masa dewasa, setelah dibesarkan dalam pandangan hidup yang tidak realistik.
Sebaliknya, seorang anak yang tidak menerima dukungan dan dorongan yang cukup bissa juga mengidap penyakit narsistik.
Hal itu dipercaya disebabkan oleh kegagalan yang berulang ulang dan serius pada pihak objek primer sang anak orang tua
atau pengasuh.
Mitchell JJ 1999: 80, menjelaskan bahwa ketika kepuasan narsistik yang jadi kebiasaan karena seringnya dipuji, diberikan
perlakuan khusus dan mengagumi diri sendiri terancam, hasilnya mungkin adalah depresi, sedih tanpa alasan, gellisah, malu,
merusak diri sendiri atau kemarahan yang diarahkan pada orang yang bisa jadi sasaran kesalahan atas situasi tersebut.
f. Menurut Nanik Handayani 2014: 6 dalam penelitiannya menyebutkan salah satu faktor penyebab yang mempengaruhi
timbulnya narsistik adalah kontrol diri. Individu dengan kontrol diri yang baik mampu mengarahkan, membimbing, serta
membatasi perilakunya dalam menggunakan media sosial. Namun,
39
individu dengan kontrol diri rendah tidak memiliki ketrampilan untuk mengarahkan, membimbing, serta tidak memikirkan
manfaat serta dampakyang dapat ditimbulkan dari media sosialnya
Dari beberapa mengenai penyebab narsistik, dapat ditarik kesimpulan bahwa perilaku narsistik tumbuh dari dalam diri individu
berawal dari pola asuh yang diberikan orang tua saat individu kecil dan juga kegagalan individu dalam mengembangkan citra diri.
Kegagalan pola asuh dan kegagalan mengembangkan citra diri ini, memberikan dampak berupa perilaku narsistik dimana remaja selalu
ingin mendapat perlakuan khusus, merasa istimewa dan tidak memiliki empati terhadap orang lain. Selain itu, individu yang
memiliki harga diri yang tidak stabil, perasaan depresi, kesepian, perasaan subyektif, dan kontrol diri termasuk faktor yang berkaitan
dengan penyebab timbulnya seseorang memiliki perilaku narsistik.