Pendekatan Penelitian Data Penelitian Sumber Data Pengumpulan Data

23

BAB III METODE PENELITIAN

A. Pendekatan Penelitian

Pendekatan adalah cara seorang peneliti untuk mendekati suatu objek yang akan diteliti. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan pendekatan objektif yang mengkaji dongeng Der Fundevogel dan Die weiße Schlange. Pendekatan objektif adalah pendekatan kajian sastra yang menitikberatkan kajiannya pada karya sastra Siswanto, 2013: 100.

B. Data Penelitian

Data penelitian ini berupa kata, frasa, klausa atau kalimat yang menyangkut fungsi, skema struktur dan lingkungan tindakan yang terdapat dalam dongeng Der Fundevogel dan Die weiße Schlange.

C. Sumber Data

Dalam penelitian ini, sumber data yang digunakan oleh peneliti adalah Volksmärchen der Fundevogel dan die weiße Schlange dari kumpulan dongeng Brüder Grimm dengan judul Die Märchen der Brüder Grimm yang diterbitkan di Jerman pada tahun 1957 oleh Wilhelm Goldmann Verlag, dengan ISBN 978-3-442-00412-6, dengan jumlah halaman 608 halaman.

D. Pengumpulan Data

Penelitian ini merupakan jenis penelitian library research yaitu dengan dongeng Der Fundevogel dan Die weiße Schlange sebagai objek penelitiannya. Teknik yang digunakan pada penelitian ini adalah teknik baca catat. Pada teknik baca, Westhoff via Maderová, 2011 : 47-48 menyebutkan ada tiga jenis pembacaan, yaitu: a Globales Lesenmembaca global Wir setzen diesen Lesestil ein, wenn wir den Text nicht jeder Einzelheit verstehen müssen. Das Ziel des globalen Lesens, ist es Gesamtzusammenhänge und den Inhaltlichen Sinn des Textes zu erfassen. Kami menggunakan gaya baca ini ketika kami tidak harus memahami setiap detail dari teks. Tujuan dari membaca global adalah untuk menangkap konteks keseluruhan dan makna isi teks. b Selektives Lesen membaca selektif Beim selektiven Lesen werden nur bestimmte, relevante Information oder Schlüsselbegriffe gefunden und aufgenommen werden. Der Leser unterschiedet das Wesentliche vom Unwesentlichen und durchsucht den Text nach gegebenen Kriterien. Der Leser beschränkt sich nur auf die wichtigen Abschnitte. Dengan membaca selektif, hanya akan ditemukan informasi atau kata kunci tertentu yang relevan dan dicatat. Pembaca dapat membedakan hal penting dan yang tidak penting dan mencari kriteria yang telah diberikan dalam teks. Pembaca hanya terbatas pada bagian yang penting. c Deteiliertes Lesen membaca detail Es handelt sich um totales, exaktes Lesen, wobei jede Information des Textes wichtig ist und möglichst viele Informationen herauszuholen sind. Man liestWort für Wort, Zeile für Zeile sogar mehrmals und wiederholt. Membaca detail adalah membaca keseluruhan dan tepat, setiap informasi dari teks itu penting dan mungkin akan mendapatkan banyak informasi. Orang membaca kata demi kata, baris demi baris bahkan beberapa kali dan berulang-ulang. Sementara itu, teknik catat digunakan peneliti guna menghimpun informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian. Teknik ini digunakan agar pengamatan lebih cermat dan terarah. Untuk itu peneliti perlu mencatat setiap detail dari informasi yang didapatkan.

E. Instrumen Penelitian