114
No Kutipan
Fungsi Lambang
piring bekas makanan tersebut penasaran. Ia tidak dapat menahan keinginannya untuk membawa makanan tersebut ke dalam kamarnya. Setelah mengunci pintu, ia
mengangkat penutup makanan itu dan ia melihat seekor ular putih terbaring di atas piring.
4. Bei ihrem Anblick konnte er die Lust nicht zurückhalten, sie zu kosten; er schnitt ein
Stückchen davon ab und steckte es in den Mund. Kaum aber hatte es seine Zunge berührt, so hörte er vor seinem Fenster ein seltsames Gewisper von feinen Stimmen.
Er ging und horchte, da merkte er, daß es die Sperlinge waren, die miteinander sprachen und sich allerlei erzählten, was sie im Felde und Walde gesehen hatten.
Der Genuß der Schlange hatte ihm die Fähigkeit verliehen, die Sprache der Tiere zu verstehen.
Melihat hal itu ia tidak dapat menahan keinginannya untuk mencicipi makanan tersebut. Ia memotong sedikit daging ular itu dan memasukkannya ke dalam mulut.
Begitu makanan tersebut menyentuh lidahnya, ia langsung mendengar suara-suara bisikan aneh yang berasal dari suara lembut di luar jendela. Ia memperhatikan bahwa
suara itu adalah milik burung gereja yang sedang mengobrol bersama. Mereka menceritakan tentang segala hal yang telah mereka lihat di lapangan dan di hutan.
Ternyata, makanan ular telah memberinya kemampuan untuk mengerti bahasa binatang.
Provition or receipt of a magical agent
Penerimaan unsur magis
F
7
5. Nun trug es sich zu, daß gerade an diesem Tage der Königin ihr schönster Ring
fortkam und auf den vertrauten Diener, der überall Zugang hatte, der Verdacht fiel, er habe ihn gestohlen. Der König ließ ihn vor sich kommen und drohte ihm unter
heftigen Scheltworten, wenn er bis morgen den Täter nicht zu nennen wüßte, so sollte er dafür angesehen und gerichtet werden. Es half nichts, daß er seine Unschuld
beteuerte, er ward mit keinem besseren Bescheid entlassen. Unfounded claims
Tuntutan yang tidak mendasar
L
115
No Kutipan
Fungsi Lambang
Pada hari itu ratu kehilangan cincinnya yang paling indah dan kecurigaan terhadap pencurinya jatuh kepada pelayan kepercayaannya. Pelayan kerpercayaannya itu
mendapat hak untuk memasuki semua ruang di istana. Raja memerintahkan agar orang tersebut dibawa ke hadapannya dan mengancam dengan kata-kata kasar.
Apabila hingga besok pagi dia tidak bisa menunjukkan pencurinya, maka ia dianggap bersalah. Ia mncoba menjelaskan bahwa ia tidak bersalah, ia diminta meninggalkan
raja.
6. In seiner Unruhe und Angst ging er hinab auf den Hof und bedachte, wie er sich aus