Instrumen Penelitian Keabsahan Data Teknik Analisis Data

c Deteiliertes Lesen membaca detail Es handelt sich um totales, exaktes Lesen, wobei jede Information des Textes wichtig ist und möglichst viele Informationen herauszuholen sind. Man liestWort für Wort, Zeile für Zeile sogar mehrmals und wiederholt. Membaca detail adalah membaca keseluruhan dan tepat, setiap informasi dari teks itu penting dan mungkin akan mendapatkan banyak informasi. Orang membaca kata demi kata, baris demi baris bahkan beberapa kali dan berulang-ulang. Sementara itu, teknik catat digunakan peneliti guna menghimpun informasi atau data yang dibutuhkan dalam penelitian. Teknik ini digunakan agar pengamatan lebih cermat dan terarah. Untuk itu peneliti perlu mencatat setiap detail dari informasi yang didapatkan.

E. Instrumen Penelitian

Pada penelitian ini, instrumen penelitian yang digunakan adalah manusia atau peneliti itu sendiri dengan seperangkat pengetahuan dan kemampuan dalam menganalisis dongeng Der Fundevogel dan Die weiße Schlange. Peralatan yang digunakan adalah kamus, laptop dan alat tulis.

F. Keabsahan Data

Keabsahan data dalam suatu penelitian diperoleh dari perhitungan validitas. Keabsahan suatu penelitian ditentukan dari validitas suatu data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan validitas semantis, yaitu dengan memahami suatu data untuk mengetahui konteks dan makna cerita dalam dongeng Der Fundevogel dan Die weiße Schlange tersebut, kemudian dapat dikonsultasikan kepada orang yang dianggap ahli expert judgement. Reliabilitas data dapat diperoleh melalui reliabilitas intrarater dan interrater. Reliabilitas intrarater dapat diperoleh melalui pembacaan yang berulang-ulang agar dapat diperoleh hasil yang memuaskan. Sementara itu, untuk mendapatkan reliabilitas interrater, dapat diperoleh dari diskusi yang dilakukan antara peneliti dengan dosen pembimbing dan teman mahasiswa yang dianggap telah memahamidongeng Der Fundevogel dan Die weiße Schlange.

G. Teknik Analisis Data

Analisis data dapat dilakukan dengan berbagai macam teknik. Dalam penelitian ini peneliti menggunakan teknik analisis deskriptif, yakni: 1. Membaca secara berulang-ulang danterus menerus dongeng Der Fundevogel dan Die weißeSchlangeuntuk memperoleh data dan informasi yang diperlukan dalam penganalisaan data. 2. Menerjemahkan data dari bahasa Jerman kedalam bahasa Indonesia. 3. Mengklasifikasikan data sesuai dengan kategori dari 31 fungsi struktur naratif Vladimir Propp. 4. Mendeskripsikan data-data yang telah diklasifikasikan dan memperkuat data dengan bukti-bukti sesuai dengan yang tertulis dalam dongeng Der Fundevogel dan Die weiße Schlange. 5. Menarik kesimpulan dari analisisyang telah dilakukan. 2

BAB IV ANALISIS DONGENG DER FUNDEVOGEL DAN DIE