Program Literasi yang Efektif

20 9. Dapat memperluas pemikiran 10. Dapat meningkatkan hubungan sosial 11. Dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif 12. Dapat meningkatkan empati 13. Dapat mendorong tujuan hidup 14. Membantu terhubung dengan dunia luar 15. Dapat lebih berhemat Berdasarkan kedua pendapat di atas, dapat disimpulkan bahwa manfaat adanya program literasi yaitu dapat menanamkan konsep bahwa membaca merupakan hal yang menyenangkan, dapat memunculkan rasa gemar membaca pada diri siswa, melatih pemahamaan terhadap bacaan, dapat menstimulasi mental, dapat mengurangi stress, menambah wawasan dan pengetahuan, menambah kosakata, meningkatkan kualitas memori, melatih keterampilan untuk berpikir dan menganalisa, meningkatkan focus dan konsentrasi, melatih menulis dengan baik, dapat memperluas pemikiran, dapat meningkatkan hubungan sosial, dapat membantu mencegah penurunan fungsi kognitif, dapat meningkatkan empati, dapat mendorong tujuan hidup, membantu terhubung dengan dunia luar karena membaca merupakan jendela dunia, dan dapat lebih berhemat.

E. Program Literasi yang Efektif

Program literasi di sekolah dasar sangat penting untuk menunjang keberhasilan pencapaian akademik siswa. Oleh karena itu, guru maupun sekolah perlu mengembangkan program literasi yang efektif. Menurut USAID 21 PRIORITAS 2015: 4, terdapat beberapa aspke yang perlu diperhatikan dalam mengembangkan program literasi yang efektif, yaitu sebagai berikut. 1. Time Waktu Penentuan waktu dalam melaksanakan program literasi dilakukan seefektif mungkin agar tujuan yang diharapkan dapat tercapai. Agar efektif, literasi sebaiknya dilakukan setiap hari meskipun dalam waktu yang tidak terlalu lama. Tujuannya adalah membentuk kebiasaan siswa. Pembuatan jadwal literasi juga perlu dilakukan dengan syarat harus dilaksanakan oleh seluruh warga sekolah dengan penuh tanggung jawab. 2. Task Tugas Tugas diberikan kepada siswa dengan tujuan agar siswa mampu menghasilkan sesuatu dari kegiatan literasi yang telah dilaluinya. Tugas yang diberikan hendaknya lebih bervariasi agar dapat mencakup semua gaya belajar siswa yang cenderung berbeda-beda. 3. Teks Pemilihan teks bacaan untuk siswa sebaiknya didisesuaikan dengan kebutuhan, minat, latar belakang, usia, lingkungan belajar dan budaya siswa. Tujuannya agar memberikan manfaat bagi siswa dalam beberapa aspek. Menurut Fountas Pinnell, 2008 dan Hadaway Young, 2010 USAID PRIORITAS, 2015: 11, ada beberapa karakteristik teks yang perlu diperhatikan dalam menentukan teks, yaitu sebagai berikut. a. Bahasa mencakup semua aspek kosakata, organisasi teks, gaya bahasa, dan perkiraan isi teks. 22 b. Format teks mencakup format kaidah tata-cetak dan ilustrasi. c. Konten dan konsep mencakup aspek keakraban isi dan genre. Clay USAID PRIORITAS, 2015: 65 menyatakan bahwa teks yang baik untuk siswa adalah teks yang dapat memotivasi dan menantang siswa. Teks yang memotivasi adalah teks yang mampu memberikan rasa percaya diri bagi siswa. Teks yang menantang dapat diartikan sebagai teks yang mampu memberikan tantangan bagi siswa karena tingkat kesulitannya. Teks yang sulit dipahami dan memerlukan proses memahami dan analisis yang lebih rumit untuk mengetahui maknanya dapat memberikan tantangan bagi siswa. Menurut HadawayYoung USAID PRIORITAS, 2015: 67, ada empat kriteria dalam memilih teks untuk siswa yaitu sebagai berikut. a. Tingkat keakraban familiar konten buku dengan latar belakang dan pengetahuan anak. b. Tingkat bahasa buku. Buku yang sesuai dengan siswa adalah buku yang kosakata dan bahasanya sesuai dengan tingkat perkembangan siswa sehingga siswa dapat memahami teks tersebut dengan baik. c. Tingkat dukungan tekstual. Dukungan tekstual artinya buku mengandung ilustrasi, gambar, grafik, pewarnaan dan lain sebbagainya yang membantu siswa memahami teks tersebut. Dukungan tekstual juga dapat menarik perhatian siswa untuk membaca teks tersebut. d. Tingkat kesesuaian budaya. Dalam pemilihan buku perlu disesuaikan dengan budaya anak atau budaya yang diketahui oleh anak. 23 Mesmer USAID PRIORITAS, 2015: 69 menyatakan bahwa faktor utama yang perlu dipertimbangkan dalam pemilihan teks bacaan untuk siswa adalah faktor siswa itu sendiri. Faktor siswa artinya karakteristik dan perkembangan siswa. Ada beberapa karakteristik siswa yang perlu diperhatikan guna menentukan buku teks adalah sebagai berikut. a. Kemampuan anak yang mencakup tingkat kemampuan membaca, perhatian dan memori anak. b. Memotivasi anak mencakup tujuan membaca, minat baca dan efikasi diri untuk membaca. c. Pengetahuan anak yang mencakup pengetahuan atas bahasa, pengetahuan awal yang dimiliki siswa skemata dan pengetahuan sistem tulisan. 4. Teaching Strategy Strategi dalam literasi sebaiknya bervariasi baik yang bersifat mengintegrasikan empat keterampilan literasi maupun fokus pada satu keterampilan. Strategi terintegrasi artinya memadukan beberapa keterampilan berbahasa. Beberapa strategi terintegrasi yaitu literature circles, literacy work stations, dan bengkel literasi. 5. Talk Keterampilan berbahasa lisan terdiri dari keterampilan menyimak dan berbicara. Tujuannya adalah melatih siswa untuk memahami dan menggunakan bahasa lisan dengan lebih komunikatif. 24 6. Assesmen Penilaian berfungsi sebagai alat ukur untuk mengetahui tercapai atau tidaknya tujuan yang diharapkan. Tujuan adanya penilaian adalah sebagai berikut. USAID PRIORITAS, 2015: 21 a. Memantau pertumbuhan dan perkembangan belajar siswa. b. Mengetahui apakah siswa telah atau belum mencapai kompetensi yang diinginkan. c. Mendiagnosis kesulitan belajar siswa sehingga memungkinkan melakukan pengayakan atau remidial. d. Mengetahui hasil pembelajaran yang telah dilaksanakan, sehingga dapat mendorong guru untuk melakukan refleksi diri sehingga termotivasi untuk meningkatkan kualitas pembelajaran. Sementara tujuan assesmen dalam literasi di sekolah adalah sebagai berikut. USAID PRIORITAS, 2015: 22 a. Mengukur keterampilan yang dibutuhkan dalam mendengarkan, berbicara, membaca dan menulis. b. Hasil assesmen memiliki informasi mengenai kondisi siswa dalam literasi. c. Hasil assesmen digunakan guru sebagai bahan pertimbangan perbaikan mengajar literasi.

F. Program Literasi Sekolah