47 institusinya adalah memberikan bantuan teknis, bukan bantuan dana, dan terfokus
pada perubahan dengan banyak berpraktik. Purwata 2017 menyatakan bahwa SDN Ngoto merupakan salah satu
sekolah mitra Universitas Negeri Yogyakarta UNY terkait program kerja sama dengan USAID PRIORITAS. Para guru, kepala sekolah, dan komite sekolah telah
dilatih USAID PRIORITAS dan dosen-dosen UNY dalam menerapkan pembelajaran aktif, meningkatkan peran serta masyarakat dalam pendidikan, dan
menumbuhkan minat membaca siswa. Menurut Sutinem Purwata, 2017 SD Ngoto mulai didampingi USAID PRIORITAS sejak tahun 2013. Setelah itu SD
Ngoto mulai berupaya untuk mengembangkan budaya membaca. Selanjutnya, SD Ngoto menerapkan program literasi pada tahun 2015.
J. Penelitian yang Relevan
1. Ranti Wulandari. 2017. Skripsi Universitas Negeri Yogyakarta:
“Implementasi Kebijakan Gerakan Literasi Sekolah di Sekolah Dasar Islam Terpadu Lukman Al Hakim Internasional. Skripsi ini membahas mengenai
implementasi kebijakan gerakan literasi sekolah berdasarkan 4 isu pokok yaitu komunikasi, sumber daya, komitmen dan struktur birokrasi serta faktor
penghambat dan pendukung dalam implementasi kebijakan gerakan literasi sekolah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif yang
memaparkan implementasi kebijakan gerakan literasi sekolah serta faktor pendukung dan faktor penghambat implementasi kebijakan gerakan literasi
sekolah. Hasil penelitian ini berupa
program yang menunjang kebijakan gerakan literasi di SDIT LHI, implementasi kebijakan gerakan literasi sekolah di SDIT
48
LHI dan faktr penghambat dan pendukung imlementasi gerakan literasi di SDIT LHI.
K. Kerangka Pikir
Minat membaca dan menulis siswa di Indonesia masih tergolong rendah. Oleh karena itu, ada beberapa upaya yang dilakukan oleh sekolah untuk
menumbuhkan minat membaca dan menulis siswa sebagai upaya menciptakan generasi muda yang literat. Upaya yang saat ini dikembangkan oleh beberapa
sekolah dasar adalah dengan menerapkan program literasi di sekolah. Program ini dilakukan dengan tujuan mengembangkan budaya literasi. Salah satu sekolah
dasar yang telah menerapkan program literasi adalah SD Ngoto. Pelaksanaan Program literasi ini diharapkan mampu memberikan motivasi dan meningkatkan
minat membaca dan menulis siswa sehingga akan tercipta budaya literasi dan lingkungan sekolah yang literat.
SD Ngoto telah mengimplementasikan program literasi di kelas rendah dengan beberapa kegiatan membaca yang diharapkan mampu mengembangkan
kemampuan literasi dan menumbuhkan kebiasaan membaca dan menulis. Penerapan program literasi di SD Ngoto telah terprogram dan terjadwal, namun
pada pelaksanaannya belum dapat dilaksanakan sesuai dengan rencana sekolah. Guru merasa kesulitan dalam mengatur waktu pelaksanaan kegiatan-kegiatan
dalam program literasi karena guru harus melaksanakan kegiatan pembelajaran dan kegiatan lain di dalam kelas. Penelitian ini akan melihat tujuan implementasi
program literasi, bagaimana pelaksanaan program literasi serta hamabatan dalam pelaksanaan program literasi di kelas rendah SD Ngoto Sewon Bantul.
49
L. Batasan Istilah