Aspek Kemampuan Literasi KAJIAN TEORI

15 Pada penelitian ini, yang dimaksud dengan program literasi merupakan suatu program yang diterapkan oleh sekolah untuk mengembangkan kemampuan literasi yang meliputi kemampuan membaca dan menulis.

B. Aspek Kemampuan Literasi

Kemampuan literasi terbagi menjadi empat aspek, yaitu menyimak, membaca, berbicara dan menulis. 1. Mendengarkan atau Menyimak Mulyati 2008: 1.10 mendefinisikan mendengarkan sebagai keterampilan memahami bahasa lisan yang bersifat reseptif. Kegiatan mendengarkan dilakukan untuk memperoleh informasi dan memahami makna yang disampaikan oleh pembicara dalam bahasa lisan. Tarigan Wijayanti, 2011: 40 menyatakan bahwa menyimak merupakan suatu proses kegiatan mendengarkan lambang-lambang lisan dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Berdasarkan kedua pendapat tersebut dapat diketahui bahwa menyimak merupakan suatu aktivitas atau keterampilan untuk memahami lambang-lambang lisan yang bersifat reseptif dengan penuh perhatian, pemahaman, apresiasi, serta interpretasi untuk memperoleh informasi, menangkap isi atau pesan serta memahami makna komunikasi yang telah disampaikan oleh pembicara melalui ujaran atau bahasa lisan. Ada beberapa kompetensi mendengarkan yang perlu dikembangkan dalam diri siswa. Menurut The University of The State of New York 16 USAID PRIORITAS, 2014: 4 ada beberapa kompetensi mendengarkan yang perlu diajarkan di kelas rendah. Berikut ini adalah beberapa kompetensi mendengarkan yang perlu diberikan untuk kelas rendah. a. Menyimak teks yang dibacakan. b. Menyimak untuk kebutuhan yang berbeda. c. Menyimak sebagai sikap menghormati. 2. Berbicara Menurut Nurjamal, 2011: 4, berbicara merupakan kemampuan seseorang dalam mengungkapkan gagasan, pikiran maupun perasaan kepada orang lain secara lisan. Berbicara tidak sekedar melafalkan kata-kata melainkan menyampaian pendapat, ide, pemikiran maupun perasaan kepada orang lain melalui bahasa lisan. Ada beberapa kompetensi berbicara yang perlu diajarkan di kelas rendah menurut The University of The State of New York USAID PRIORITAS, 2014: 4 yaitu sebagai berikut. a. Berbicara untuk kebutuhan yang berbeda. b. Berbicara dengan menggunakan kaidah bahasa yang tepat. c. Menggunakan jenis bahasa yang bervariasi formal, informal. d. Berbicara dengan ekspresi yang sesuai. e. Bergiliran saat berbicara di kelompok. f. Memberi respon yang sesuai. 3. Membaca Tarigan Idris Ramdani, 2015:13 menyatakan bahwa membaca merupakan suatu proses yang dilakukan serta digunakan oleh pembaca untuk 17 memperoleh pesan yang hendak disampaikan oleh penulis melalui bahasa tulis. Sementara Harimurti Idris Ramdani, 2015: 14 berpendapat bahwa membaca merupakan aktivitas menggali informasi dari teks, baik berupa tulisan, gambar atau diagram maupun kombinasi dari keduanya. Berdasarkan kedua pendapat tersebut, dapat disimpulkan bahwa membaca adalah suatu proses seseorang dalam menggali suatu informasi atau pesan yang disampaikan oleh penulis melalui media tulisan, gambar maupun diagram atau kombinasi dari dari semua itu. Menurut The University of The State of New York USAID PRIORITAS, 2014: 4, ada beberapa kompetensi literasi dalam aspek membaca yang direkomendasikan untuk diberikan pada kelas rendah yaitu sebagai berikut. a. Mengenal bunyi. b. Membaca kata dengan menghubungkan bunyi huruf. c. Mengenal konsep tulisan. d. Membaca dengan lancar. e. Mengembangkan kosakata. f. Strategi membaca pemahaman. g. Motivasi dalam membaca. 4. Menulis Nurjamal, Sumirat Darwis 2011: 4 dalam bukunya yang berjudul Terampil Berbahasa memaparkan definisi menulis sebagai proses kreatif menuangkan gagasan dalam bentuk bahasa tulis untuk tujuan, misalnya, memberi 18 tahu, meyakinkan, menghibur. Hasil dari proses kreatif menulis ini biasa disebut dengan istilah tulisan atau karangan. Keterampilan menulis merupakan keterampilan yang kompleks karena penulis perlu menuangkan gagasannya dalam suatu tulisan dengan struktur yang teratur. Ada berbagai tujuan dalam menulis, misalnya menyampaikan suatu informasi, mengajak, menghibur, mengungkapkan perasaan atau pendapat dan lain sebagainya. Menurut The University of The State of New York USAID PRIORITAS, 2014: 4 ada beberapa kompetensi literasi dalam menulis yang direkomendasikan untuk kelas rendah, yaitu mengeja, menulis tangan, menulis kreatif dan motivasi untuk menulis.

C. Tujuan Program Literasi