51
BAB III METODE PENELITIAN
A. Desain Penelitian
Penelitian merupakan suatu cara atau strategi untuk mendapatkan kebenaran
ilmiah melalui penyelidikan dengan menggunakan metode ilmiah. Penelitian ini
menggunakan pendekatan kualitatif. Menurutt Denzin dan Lincoln Moleong, 2010:5 penelitian kualitatif sebagai penelitian yang menggunakan latar alamiah,
dengan maksud menafsirkan fenomena yang terjadi dan dilakukan dengan jalan
melibatkan berbagai metode yang ada.
Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif yang bermaksud untuk mengambarkan obyek, peristiwa atau keadaan sesuai dengan latar belakang
alamiah. Penelitian deskriptif berupaya menggambarkan obyek secara apa adanya. Penelitian tidak berupaya menguji hipotesis melainkan hanya mendeskripsikan
obyek penelitian. Penelitian ini berupaya memaparkan tujuan implementasi program literasi di
kelas rendah SD Ngoto, implementasi program literasi sekolah yang fokus pada pelaksanaannya di kelas rendah SD Ngoto, dan hambatan dalam implementasi
program literasi di kelas rendah SD Ngoto, Sewon, Bantul dengan apa adanya tanpa memberikan perlakuan tertentu.
B. Setting Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan di Sekolah Dasar Negeri Ngoto khususnya di kelas rendah. Sekolah tersebut beralamat di Jalan Imogiri, Bangunharjo, Sewon,
Bantul.
52
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek dalam penelitian ini adalah kepala sekolah, guru kelas rendah, dan siswa kelas rendah SD Ngoto. Sementara objek dalam penelitian ini merupakan
implementasi program literasi di kelas rendah SD Negeri Ngoto. Pemilihan kelas rendah dikarenakan kelas rendah masih berada pada tahap membaca dan menulis
permulaan. Kemampuan membaca dan menulis permulaan merupakan dasar dari kemampuan selanjutnya, oleh karena itu memerlukan bimbingan dan arahan dari
guru. D.
Teknik Pengumpulan Data
Untuk mendapatkan data-data yang faktual, peneliti perlu menentukan teknik dalam mengumpulkan data. Pada penelitian kualitatif, ada berbagai teknik
dalam pengumpulan data yang dapat digunakan seperti observasi, catatan lapangan, dokumentasi, tes, wawancara dan lain sebagainya. Pada penelitian ini,
peneliti mengumpulkan data dengan berbagai cara yaitu sebagai berikut. 1.
Pengamatan observasi Jenis pengamatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah penelitian
non- partisipan. Kehadiran peneliti disadari oleh objek penelitian meskipun demikian peneliti tidak dapat memanipulasi keadaan atau memberi perlakuan
tertentu terhadap objek yang diteliti. Peneliti tidak ikut melakukan kegiatan yang dilakukan oleh objek penelitian. Peneliti hanya sebagai observer atau pengamat.
Untuk mempermudah proses penelitian, peneliti menggunakan alat bantu dalam melakukan observasi. Alat bantu tersebut berupa pedoman dalam
melakukan observasi terkait implementasi program literasi di kelas rendah SD
53 Ngoto. Pedoman observasi tersebut berupa pedoman observasi dalam
implementasi program literasi. 2.
Wawancara Pada penelitian kualitatif, peneliti perlu menggunakan berbagai teknik
dalam pengumpulan data untuk mendapatkan data secara mendalam sehingga untuk melengkapi teknik observasi, peneliti juga menggunakan teknik wawancara.
Peneliti menggunakan wawancara semi-terstruktur sebagai teknik pengumpulan data. Peneliti memilih wawancara semi terstruktur agar narasumber lebih terbuka
dan wawancara tidak kaku karena peneliti dapat mengembangkan pedoman wawancara sesuai dengan kebutuhan. Peneliti melakukan wawancara terhadap
guru kelas rendah, kepala sekolah dan beberapa siswa kelas rendah. Hal ini dilakukan agar mendapatkan data yang lengkap dan akurat sehingga dapat
menarik kesimpulan yang akurat pula. 3.
Dokumentasi Teknik ini dilakukan dengan tujuan untuk melengkapi teknik observasi dan
wawancara sehingga dapat memperoleh data yang lebih akurat. Pada penelitian ini, dokumentasi digunakan untuk memperoleh data mengenai implementasi
program literasi. Dokumen tersebut berupa buku-buku yang dibaca oleh siswa maupun tulisan hasil karya siswa, foto kegiatan dan lingkungan kelas maupun
sekolah serta dokumen pendukung lainnya.
E. Instrumen Penelitian