Pengertian Program Literasi Sekolah

13

BAB II KAJIAN TEORI

A. Pengertian Program Literasi Sekolah

Literasi merupakan kemampuan seseorang dalam berbahasa yang meliputi kemampuan membaca, menulis, berbicara dan kemampuan menyimak. Sulzby USAID PRIORITAS, 2014: 2 mengartikan literasi secara sempit sebagai kemampuan membaca dan menulis. Definisi tersebut didukung oleh pendapat Grabe Kaplan dan Graff USAID PRIORITAS, 2014: 2 yang mendefinisikan literacy sebagai kemampuan untuk membaca dan menulis able to read and write. Literasi secara sempit dapat diartikan sebagai kemampuan membaca dan menulis yang dimiliki seseorang sementara secara lebih luas literasi merupakan kemampuan berbahasa yang digunakan sebagai alat untuk berkomunikasi. Menurut Spencer Romdhoni, 2013: 88, literasi merupakan kemampuan untuk membaca dan menulis yang merupakan pintu gerbang bagi setiap orang, komunitas, atau bangsa tertentu untuk mencapai predikat sebagai manusia, komunitas, bangsa yang terpelajar. Oleh karena itu, banyak negara yang berupaya menciptakan budaya literasi agar masyarakatnya mendapat predikat sebagai masyarakat terpelajar. Negara-negara khususnya negara yang sedang berkembang berupaya supaya penduduknya melek aksara sehingga lebih maju dan memiliki peradaban. Menurut Romdhoni 2013: 90, literasi merupakan peristiwa sosial yang melibatkan keterampilan-keterampilan tertentu, yang diperlukan untuk menyimpan dan mendapatkan informasi dalam bentuk tulisan. Keterampilan tersebut dapat berupa keterampilan membaca dan mengamati serta menyimak 14 yang dapat digunakan sebagai sarana memperoleh informasi dari tulisan. Literasi merupakan peristiwa sosial, berdasarkan pernyataan tersebut berarti literasi adalah aktifitas individu yang dapat diamati. Aktivitas tersebut merupakan aktivitas yang bertujuan untuk mengakses suatu informasi atau pengetahuan tertentu untuk dapat diterapkan dalam kehidupannya. Sementara menurut Musfiroh Listyorini 2016: 2, literasi memiliki makna dan implikasi dari keterampilan membaca dan menulis dasar ke pemerolehan dan manipulasi pengetahuan melalui teks tertulis, dari analisis metalinguistik unit gramatikal ke struktur teks lisan dan tertulis, dari dampak sejarah manusia ke konsekuensi filosofis dan sosial pendidikan barat. Menurut Faizah 2016: 2, literasi sekolah adalah kemampuan mengakses, memahami, dan menggunakan sesuatu secara cerdas melalui berbagai aktivitas, antara lain membaca, melihat, menyimak, menulis, dan atau berbicara. Tujuan aktivitas tersebut adalah untuk mendapatkan informasi atau pengetahuan. Sementara tujuan literasi sekolah adalah untuk menciptakan generasi yang literate. Berdasarkan beberapa pengertian mengenai literasi di atas dapat disimpulkan bahwa literasi memiliki dua pengertian. Secara luas, literasi merupakan suatu aktivitas yang bertujuan untuk mengakses informasi atau pengetahuan tertentu untuk dapat diterapkan dalam kehidupannya dengan melibatkan berbagai keterampilan yaitu keterampilan membaca, menulis, menyimak dan berbicara. Secara sempit, literasi merupakan kemampuan membaca dan menulis yang digunakan untuk mendapatkan predikat masyarakat terpelajar. Dengan demikian dapat diketahui bahwa program literasi merupakan suatu program yang mengembangkan kemampuan literasi. 15 Pada penelitian ini, yang dimaksud dengan program literasi merupakan suatu program yang diterapkan oleh sekolah untuk mengembangkan kemampuan literasi yang meliputi kemampuan membaca dan menulis.

B. Aspek Kemampuan Literasi