Teknik Analisis Data METODE PENELITIAN

Kemudahan dalam pengoperasian sistem 19,20

3. Angket Pengguna

Angket pengguna ini dilakukan oleh siswa kelas XI TKJ di SMK Negeri 2 Pengasih yang jumlah responden disesuaikan pada saat penelitian. Instrumen berupa angket dijabarkan pada Tabel 3: Tabel 3. Kisi-kisi Instrumen Pengguna N o Aspek yang dinilai Indikator Butir 1 Materi Isi materi 1,2 Penyajian isi materi 3,4 Butir soal latihan 5 Umpan balik feedback 6 2 Media Tampilan desain 7 Tombol navigasi 8,9 Teks 10,11,12, 13 Gambar 14,15 Video 16,17 Audio 18 Penggunaan 19,20,21, 22

E. Teknik Analisis Data

Skala yang digunakan dalam penelitian ini yakni menggunakan skala likert dimana skala Likert merupakan skala pengukuran yang digunakan untuk mengukur sikap, pendapat dan persepsi seseorang atau kelompok tentang kejadian atau gejala sosial. Dengan gejala sosial ini telah ditetapkan secara spesifik oleh peneliti, yang selanjutnya disebut sebagai variabel penelitian Sugiyono, 2009: 134. Interval pada skala Likert dibagi menjadi dua untuk pernyataan positif dan pernyataan negatif. Contoh dari interval skala Likert untuk kedua pernyataan tersebut seperti pada Tabel 4: 48 Tabel 4. Interval Skala Likert Pernyataan Positif Pernyataan Negatif Sangat Setuju SS 5 Sangat Setuju SS 1 Setuju S 4 Setuju S 2 Netral N 3 Netral N 3 Tidak Setuju TS 2 Tidak Setuju TS 4 Sangat Tidak Setuju STS 1 Sangat Tidak Setuju STS 5 Skala Likert digunakan untuk mendapatkan data pada uji validitas perangkat lunak. Skala Likert nantinya akan digunakan untuk menguji faktor usabilitas. Data kuantitatif pada penelitian ini nantinya akan dirubah menjadi data kualitatif dengan menggunakan analisis Likert. Berdasarkan hasil analisis instrumen yang nantinya akan didapatkan skor dari instrumen usabilitas, kemudian akan dihitung rata-rata dari instrumen dengan menggunakan rumus Riduwan, 2011: 28: 1 Rumus perhitungan rata-rata data instrumen: Keterangan : = Skor rata – rata ∑ x = Skor total item n = Jumlah Item 2 Rumus perhitungan persentase skor ditulis dengan rumus berikut: Presentase Kelayakan = Skor yang diobservasi Skor yang diharapkan x 100 Setelah didapatkan hasil presentasi dari perhitungan sebelumnya, kemudian data dikonversi ke dalam pernyataan predikat. Untuk melakukan konversi dari hasil perhitungan data ke dalam pernyataan predikat digunakan skala Likert. Konversi persentase ke pernyataan seperti dalam Tabel 5 Riduwan, 2011: 23: Tabel 5. Interprestasi Persentase Likert 49 No . Presentase Interprestasi 1. 0 - 20 Sangat Lemah 2. 21 - 40 Lemah 3. 41 - 60 Cukup 4. 61 - 80 Kuat 5. 81 - 100 Sangat Kuat Skala konversi persentase di atas disesuaikan interpretasinya agar konversi persentase dalam pernyataan sesuai dengan penelitian yang dilakukan. Penyesuaian interpretasi tersebut dikarenakan penelitian ini melakukan uji kelayakan perangkat lunak yang dikembangkan. Skala konversi persentase disesuaikan seperti pada Tabel 6: Tabel 6. Penyesuaian Interprestasi Likert No . Presentase Interprestasi 1. 0 - 20 Sangat Tidak Layak 2. 21 - 40 Tidak Layak 3. 41 - 60 Cukup Layak 4. 61 - 80 Layak 50

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN