Karakteristik Multimedia Interaktif Kajian Teori 1. Multimedia

memungkinkan pengguna dapat berinteraksi dan berkomunikasi tanpa bantuan orang lain dan pengguna dapat mempelajari materi sesuai dengan kemampuannya masing-masing, sehingga melalui proses tersebut dapat meningkatkan hasil belajar Munir, 2014. Menurut Purnama 2013 menyatakan multimedia interaktif adalah integrasi teks digital, grafik, animasi, audio, gambar dan video dengan cara menyediakan user secara individu sebuah tingkat control user control yang tinggi dan interaktif. Media interaktif biasanya mengacu pada produk dan layanan pada sistem berbasis komputer digital yang merespon tindakan pengguna input dengan menyajikan konten seperti teks, grafik, animasi, video, dan audio. Berdasarkan beberapa uraian tentang definisi multimedia interaktif, dapat diperoleh pengertian multimedia interaktif secara umum, yaitu suatu software pembelajaran yang mengoptimalkan pemanfaatan komputer yang dikombinasikan antara teks, grafis, seni, suara, animasi, dan video dengan link atau pengontrol navigasi serta interaktivitas yang memungkinkan bagi pengguna untuk mengendalikan atau mengontrol sesuai dengan keinginan.

b. Karakteristik Multimedia Interaktif

Karakteristik suatu media yang dapat dilihat dari ekonomisnya, lingkup sasarannya yang dapat diliputi, dan kemudahan kontrol pemakai. Karakteristik media juga dapat dilihat menurut kemampuan membangkitkan rangsangan indera penglihatan, pendengaran, peraba, pengecap, maupun penciuman, atau kesesuaiannya dengan tingkat hierarki belajar Sadiman, dkk, 2009. 11 Karakteristik yang perlu diperhatikan dalam pemilihan media antara lain Arsyad, 2002: 1 Sesuai dengan tujuan yang ingin dicapai. 2 Tepat untuk mendukung isi pelajaran yang sifatnya fakta, konsep, prinsip, atau generalisasi. 3 Praktis, luwes dan bertahan. 4 Guru terampil menggunakan media. 5 Pengelompokan sasaran. 6 Mutu teknis Multimedia interaktif memiliki beberapa karakteristik menurut Warsita, 2008 menyatakan bahwa multimedia interaktif memiliki karakteristik diantaranya adalah: 1 Dapat digunakan secara acak, disamping secara linier. 2 Dapat digunakan sesuai dengan keinginan peserta didik, disamping menuntuk cara seperti yang dirancang oleh pengembangnya. 3 Gagasan-gagasan sering disajikan secara realistik dalam konteks pengalaman peserta didik, relevan dengan kondisi perserta didik, dan di bawah kendali peserta didik user. 4 Prinsip-prinsip teori belajar kognitif dan konstruktivisme diterapkan dalam pengembangan dan pemanfaatan bahan pembelajaran. 5 Belajar dipusatkan dan diorganisasikan menurut pengetahuan kognitif sehingga pengetahuan terbentuk pada saat digunakan. 6 Bahan belajar menunjukkan interaktivitas peserta didik yang tinggi. 7 Sifat bahan yang mengintegrasikan kata-kata dan contoh dari banyak sumber media. Berdasarkan beberapa pemaparan tentang karakteristik multimedia interaktif dapat diketahui bahwa suatu multimedia interaktif harus dapat merekam, menyimpan, melestarikan dan merekonstruksi suatu peristiwa atau objek suatu waktu tertentu 12 ditransportasikan tanpa mengenal waktu. Dapat melayani kecepatan belajar individu dan memberikan kemudahan dalam belajar tanpa bimbingan dari orang lain, memberikan kebebasan dalam memilih materi mata pelajaran sesuai dengan yang dikehendaki oleh pengguna, bersifat interaktif yang mampu memberikan kesempatan kepada peserta didik untuk memberikan respon balik oleh program multimedia dengan suatu balikan atau feedback. Dan memiliki kemampuan dalam membangkitkan rangsangan indera.

c. Tahapan Desain Multimedia Pembelajaran