Setting, Waktu dan Tempat Penelitian
37 dan ide melalui tanya jawab, sehingga dapat dikontruksikan makna
dalam suatu topik tertentu. Metode wawancara yang digunakan dalam penelitian ini adalah
wawancara terstruktur.
Dalam melakukan
wawancara peneliti
menyiapkan instrumen
penelitian berupa
pertanyaan-pertanyaan tertulis yang alternatif jawabannya pun telah disiapkan. Wawancara
dilakukan dengan melakukan tanya jawab kepada pengelola TBM, orang tua anak binaan TBM, dan anak binaan TBM guna memperoleh
data yang akan diteliti, diantaranya : a. Kelembagaan TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta,
meliputi profil lembaga yang terdiri dari sejarah berdirinya, visi misi, data pengelola, program kegiatan, sarana prasarana, struktur
organisasikepengurusan, sumber dana, dan prestasi yang pernah diraih.
b. Latar belakang anak jalanan binaan Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta.
c. Minat dan budaya baca anak jalanan di TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta.
d. Upaya TBM dalam meningkatkan minat dan budaya baca anak jalanan.
e. Faktor pendukung
dan penghambat
upaya TBM
dalam meningkatkan minat dan budaya baca anak jalanan baik dari luar
dan dari dalam.
38 f.
Dampak upaya peningkatan minat dan budaya baca di TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta bagi anak jalanan
Dalam melakukan
wawancara peneliti
juga dapat
menggunakan alat bantu seperti tape recorder, gambar, dan material lain yang dapat membantu pelaksanaan wawancara menjadi lancar.
Wawancara dalam penelitian ini dilakukan untuk menggali data-data yang belum terungkap dalam observasi dan informasi lebih mendalam
terkait permasalahan yang harus diteliti. 3. Dokumentasi
Dokumentasi dalam penelitian kualitatif merupakan alat pengumpul data yang mendukung data utama agar lebih kredibeldapat
dipercaya Sugiyono,
2010:329. Menurut
Suharsimi Arikunto
2010:201-202 metode dokumentasi dapat dilaksanakan dengan: a.
Pedoman dokumentasi yang memuat garis-garis besar atau kategori yang akan dicari datanya.
b. Check-list, yaitu daftar variabel yang akan dikumpulkan datanya.
Dalam hal ini peneliti tinggal memberikan tanda atau tally setiap pemunculan gejala yang dimaksud.
Dokumentasi dalam penelitian ini dilakukan untuk memperkuat data yang diperoleh dari observasi dan wawancara seperti, foto
gedungbangunan, sarana dan prasarana yang dimiliki lembaga, sertap rogram kegiatan di TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta.