31 meningkatkan minat dan budaya baca. Dalam pelaksanaan upaya
peningkatan minat dan budaya baca di TBM Anak Mandiri ini dipengaruhi oleh faktor pendorong dan penghambat, karena kedua faktor tersebut akan
mempengaruhi tercapainya tujuan dari kegiatan tersebut. Gambar 1. Bagan Kerangka berfikir
Permasalahan yang dihadapi : 1.
Faktor budaya 3.
Faktor lingkungan 2.
Faktor pendidikan
Faktor Pendukung dan penghambat
Taman Bacaan Masyarakat TBM Anak Mandiri
Program Kegiatan TBM Anak Jalanan
Dampak minat dan budaya baca bagi anak jalanan
Meningkatnya minat dan budaya baca anak jalanan
32
D. Pertanyaan Penelitian
Berdasarkan pada kajian pustaka dan kerangka berfikir, maka perlu mengembangkan beberapa pertanyaan penelitian agar penelitian ini
memperoleh hasil yang optimal sebagai berikut : 1. Bagaimana
anak jalanan
di Rumah
Singgah Anak
Mandiri Yogyakarta?
2. Bagaimana minat dan budaya baca anak jalanan di TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta?
3. Bagaimana upaya TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta dalam meningkatkan minat dan budaya baca anak jalanan?
4. Apa faktor pendukung dan penghambat upaya TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta dalam meningkatkan minat dan budaya
baca anak jalanan a.
Apa faktor pendukung upaya TBM dalam meningkatkan minat dan budaya baca anak jalanan?
b. Apa faktor penghambat upaya TBM dalam meningkatkan minat
dan budaya baca anak jalanan? 5. Apa dampak minat dan budaya baca di TBM Rumah Singgah Anak
Mandiri Yogyakarta bagi anak jalanan?
33
BAB III METODE PENELITIAN
A. Pendekatan Penelitian
Pendekatan penelitian merupakan rangkaian cara atau kegiatan pelaksanaan
penelitian yang
didasari oleh
asumsi-asumsi dasar,
pandangan-pandangan filosofis, dan ideologi pertanyaan dan isu-isu yang dihadapi. Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah
pendekatan kualitatif dan metode penelitian yang dipergunakan adalah metode penelitian deskriptif kualitatif.
Menurut Nana Syaodih Sukmadinata 2006:52-60 pendekatan deskriptif
adalah suatu
metode penelitian
yang ditujukan
untuk menggambarkan fenomena yang ada, yang berlangsung pada saat ini atau
saat yang lampau. Penelitian kualitatif adalah suatu penelitian yang ditujukan untuk mendiskripsikan dan menganalisis fenomena peristiwa,
aktivitas sosial, sikap, kepercayaan, persepsi, pemikiran orang secara individual atau kelompok.
Bogdan dan
Taylor dalam
Lexy J.
Moleong 2010:4-5
mendefinisikan penelitian kualitatif sebagai prosedur penelitian yang menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
orang-orang dan perilaku yang dapat diamati. Menurut Sugiyono 2010:15 metode penelitian kualitatif adalah metode penelitian yang
berlandaskan pada filsafat postpositivisme, digunakan untuk meneliti pada kondisi obyek yang alamiah, sebagai lawannya adalah eksperimen.
34 Berdasarkan kajian definisi tersebut maka penelitian kualitatif merupakan
penelitian yang bermaksud untuk menggambarkan fenomena yang ada berupa kata-kata tertulis atau lisan, pada suatu konteks khusus yang
alamiah dan dengan melibatkan berbagai metode yang ada. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif dengan pendekatan
kualitatif karena permasalahan yang dibahas dalam penelitian ini menghasilkan data deskriptif berupa kata-kata tertulis atau lisan dari
responden yang dapat diamati. Peneliti bermaksud untuk mendeskripsikan tentang upaya peningkatan minat dan budaya baca anak jalanan di Taman
Bacaan Masyarakat TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta.
B. Setting, Waktu dan Tempat Penelitian
1. Setting penelitian Kegiatan penelitian ini dilaksanakan di TBM Rumah Singgah
Anak Mandiri
Yogyakarta yang
berlokasi di
Jalan Perintis
Kemerdekaan No. 33B Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta dengan pertimbangan
peneliti dapat
secara langsung
mengamati dan
mengetahui upaya TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta dalam memberikan program kegiatan bagi anak jalanan untuk
meningkatkan minat dan budaya baca. 2. Waktu dan tempat penelitian
Kegiatan penelitian
ini dilaksanakan
selama 3
bulan. Pelaksanaan pengumpulan data dilakukan di TBM Rumah Singgah
35 Anak
mandiri Yogyakarta
yang berlokasi
di Jalan
Perintis Kemerdekaan No. 33B Pandeyan, Umbulharjo, Yogyakarta.
C. Subjek Penelitian
Sumber data dalam penelitian adalah subjek dari mana data dapat diperoleh Suharsimi Arikunto, 2010:172. Subjek dalam penelitian ini
adalah pengelola TBM. Pemilihan subjek pada penelitian ini dilakukan dengan teknik purposive sampling. Menurut Sugiyono, 2010:300
purposive sampling adalah teknik pengambilan sampel sumber data dengan pertimbangan tertentu.
Informan yang memiliki cukup informasi dalam fokus penelitian ini adalah pengelola TBM yang terdiri dari: ketua TBM, tenaga
administrasi, tenaga teknis, tiga orang tua anak binaan TBM, dan sembilan anak binaan TBM. Anak binaan TBM tersebut terdiri dari lima anak yang
berada di TBM Rumah Singgah Anak Mandiri Yogyakarta, dan empat orang anak binaan yang berada di luar TBM. Tujuan dari pemilihan
subyek ini adalah untuk mendapatkan bahan informasi sebanyak mungkin dari berbagai macam sumber agar data yang diperoleh dapat terbukti
kebenarannya.
D. Teknik Pengumpulan Data
Teknik pengumpulan data merupakan langkah yang paling utama dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mendapatkan
data Sugiyono, 2010:308. Adapun teknik pengumpulan data dalam