Kajian Teori Tentang Taman Bacaan Masyarakat a. Pengertian Taman Bacaan Masyarakat

25 Menurut Direktorat Jenderal PAUDNI 2014:3 tujuan program TBM antara lain : 1 Meningkatkan kemampuan keberaksaraan dan keterampilan membaca 2 Menumbuhkembangkan minat dan kegemaran membaca 3 Membangun masyarakat membaca dan belajar 4 Mendorong terwujudnya masyarakat pembelajar sepanjang hayat 5 Mewujudkan kualitas dan kemandirian masyarakat yang berpengetahuan, berketerampilan, berbudaya, maju, dan beradab. Senada dengan pendapat tersebut, Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah 2006: 1, mengungkapkan bahwa tujuan taman bacaan masyarakat antara lain : a Membangkitkan dan meningkatkan minat baca masyarakat sehingga tercipta masyarakat yang cerdas dan selalu mengikuti perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi. b Menjadi sebuah wadah kegiatan belajar masyarakat c Mendukung peningkatan kemampuan aksarawan baru dalam pemberantasan buta aksara sehingga tidak menjadi buta aksara kembali. Berdasarkan beberapa pendapat di atas, maka tujuan TBM yaitu sebagai wadah kegiatan belajar, menyediakan buku-buku, meningkatkan minat baca masyarakat, memberantas buta akasara, menjadi sumber informasi, dan sebagai sarana untuk memberikan layanan referensi kepada masyarakat.

c. Fungsi Taman Bacaan Masyarakat

Menurut Muhsin Kalida 2012:3 Taman Bacaan Masyarakat juga memiliki fungsi diantaranya yaitu sebagai sumber 26 belajar bagi masyarakat melalui program pendidikan nonformal dan informal, tempat yang memiliki sifat rekreatif melalui bahan bacaan, memperkaya pengalaman belajar masyarakat, penumbuhan kegiatan belajar masyarakat, latihan tanggungjawab melalui ketaatan terhadap aturan-aturan yang ditetapkan, dan sebagai tempat pengembangan lifeskill. Fungsi yang melekat pada TBM menurut Direktorat Jenderal PAUDNI 2013:25 adalah sebagai berikut: 1 sumber belajar, 2 sumber informasi, dan 3 sarana rekreasi-edukasi. 1 Sebagai sumber belajar: TBM menyediakan bahan bacaan utamanya buku merupakan sumber belajar yang dapat mendukung masyarakat pembelajar sepanjang hayat, seperti buku pengetahuan untuk membuka wawasan, juga berbagai keterampilan praktis yang dapat dipraktekkan setelah membaca, misalnya: praktek memasak, budidaya ikan, dan menanam cabe. 2 Sebagai sumber informasi: TBM menyediakan bahan bacaan berupa koran, tabloid, referensi, booklet-leaflet, atau akses internet yang dapat dipergunakan masyarakat untuk mencari berbagai informasi. 3 Sebagai tempat rekreasi-edukasi: dengan buku-buku non fiksi yang disediakan dapat memberikan hiburan yang mendidik dan 27 menyenagkan, misalnya: buku cerita bergambar, novel, komik, dan buku mewarnai Menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah 2006: 2, fungsi TBM antara lain : a Sarana pembelajaran bagi masyarakat untuk belajar mandiri, dan sebagai penunjang kurikulum program Pendidikan Luar Sekolah, khususnya program keaksaraan. b Sumber informasi yang bersumber dari buku dan bahan bacaan Iainnya yang sesuai dengan kebutuhan warga belajar dan masyarakat setempat. c Sumber penelitian dengan menyedikan buku-buku dan bahan bacaan lainnya dalam studi kepustakaan. d Sumber rujukan yang menyediakan bahan referensi bagi pembelajaran dan kegiatan akademik lainnya. e Sumber hiburan rekreatif yang menyediakan bahan- bahan bacaan yang sifatnya rekreatif untuk memamfaatkan waktu senggang untuk memperoleh pengetahuaninformasi baru yang menarik dan bermamfaat. Berdasarkan pendapat tersebut, maka fungsi TBM meliputi, sebagai sumber belajar, sebagai sumber informasi, dan sebagai sumber hiburan rekreatif-edukatif.

d. Manfaat Taman Bacaan Masyarakat

Adapun manfaat Taman Bacaan Masyarakat menurut Direktorat Jenderal Pendidikan Luar Sekolah 2006:1 anatara lain sebagai berikut : 1 Menumbuhkan minat, kecintaan, dan kegemaran membaca 2 Memperkaya pengalaman belajar dan pengetahuan bagi masyarakat 3 Menumbuhkan kegiatan belajar mandiri 4 Membantu pengembangan kecakapan membaca