Subjek Penelitian Instrumen Penelitian

49

B. Tempat dan Waktu Penelitian

Menurut Sukardi 2003 : 53 tempat penelitian atau setting penelitian adalah tempat dimana proses studi yang digunakan untuk memperoleh pemecahan masalah penelitian. Setting pada penelitian haruslah jelas sehingga dapat melakukan dengan efektif dan akurat. Penelitian ini dilakukan di dua Sekolah Dasar Negeri di Kecamatan Srumbung yaitu SDN Sikepan 1 dan SDN Jamblangan. Pemilihan dua SD tersebut berdasarkan indeks prestasi dan hasil ujian nasional yang telah diraih selama tiga tahun terakhir. SDN Sikepan 1 mewakili sebagai sekolah yang memiliki indeks prestasi dan hasil ujian nasional yang baik sedangkan SDN Jamblangan mewakili sebagai sekolah yang memiliki indeks prestasi dan hasil ujian nasional yang kurang baik. Persiapan penelitian ini telah dilaksanakan sejak bulan Januari 2016. Sedangkan untuk penelitian dan pengumpulan data yang berupa observasi, wawancara dan teknik dokumentasi direncanakan akan dilakukan pada bulan Februari sampai dengan April 2016, setelah peneliti memperoleh izin.

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian merupakan sumber dimana data diperoleh. Sehubungan dengan hal ini Suharsimi Arikunto 2003:200 mengemukakan subjek penelitian pada umumnya manusia atau apa saja yang menjadi urusan manusia. Subjek penelitian harus ditat sebelum peneliti siap untuk mengumpulkan data . 50 Penentuan sampel pada penelitian ini adalah menggunakan puposive sampling yaitu teknik sampling yang digunakan peneliti jika mempunyai pertimbangan- pertimbangan tertentu didalam pengambilan sampelnya Suharsimi Arikunto, 2003: 128 Dalam penelitian ini yang menjadi subyek penelitian adalah Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan DISDIKPORA Kabupaten Magelang, Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Srumbung dan Kepala Sekolah serta guru. Maksud dari pemilihan subyek penelitian ini untuk mendapatkan sebanyak mungkin informasi dari berbagai macam sumber sehingga data yang diperolah dapat diakui kebenarannya.

D. Teknik Pengumpulan Data

Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah proses yang sistematis untuk memperoleh data yang dibutuhkan. Dalam penelitian kualitatif, teknik pengumpulan data dapat dilakukan melalui setting dari berbagai sumber dan berbaga i cara Djam’anSatori dan Aan Komariah,2009 :103. Teknik pengumpulan data merupakan langkah penting dan strategis dalam penelitian, karena tujuan utama dari penelitian adalah mengumpulkan data. Dalam penelitian ini, peneliti menggunakan tiga teknik pengumpulan datayaitu observasi pengamatan, wawancara interview, dan dokumentasi. Adapun beberapa metode tersebut dapat dijelaskan sebagai berikut : 51 1.Observasi Pengamatan Kegiatan observasi dalam penelitian ini yaitu kegiatan yang meliputi pencatatan secara sistematik, kejadian –kejadian, perilaku, objek–objek yang dilihat dan hal –hal yang diperlukan dalam mendukung penelitian sedang dilakukan untuk menemukan interaksi yang kompleks dengan latar belakang sosial yang dialami Jonathan Sarwono, 2006: 224. Observasi pada penelitian ini yaitu dengan melakukan pengamatan terhadap upaya- upaya yang dilakukanUPTdansekolah dalam meningkatkan mutu guru sekolah dasar di Kecamatan Srumbung Kabupaten Magelang. Peneliti juga mencatat dan mendengarkan setiap kegiatan yang terkait dengan peningkatan mutu guru dalam meningkatkan mutu guru sekolah dasar seperti program –program yang diadakan baik dari pihak sekolah, UPT Dinas Pendidikan Kec. Srumbung maupun Dinas Pendidikan Pemuda dan Olahraga Kabupaten Magelang. 2.Wawancara Interview Wawancara adalah salah satu teknik pengumpulan data dengan cara memberikan beberapa pertanyaan kepada subjek penelitian. Teknik pengumpulan data ini mendasarkan diri pada laporan tentang diri sendiri atau self-report, atau setidak –tidaknya pada pengetahuan dan atau keyakinan pribadi Sugiyono, 2007: 231. Menurut Sugiyono,2008:223 dalam melakukan wawancara, peneliti perlu mendengarkan secara teliti dan mencatat apa yang dikemukakan oleh informan, pedoman wawancara yang digunakan hanya berupa garis-garis 52 besar permasalahan yang ditanyakan. Pada penelitian ini dilakukan suatu wawancara mendalam atau tanya jawab kepada narasumber yaitu Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Disdikpora Kabupaten Magelang, Kepala UPT Disdikpora Kecamatan Srumbung dan Kepala Sekolah serta guru.

3. Dokumentasi

Dokumentasi merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. Dokumen dapat berbentuk tulisan, gambar, atau karya –karya monumental dari seseorang. Studi dokumen merupakan pelengkap dari penggunaan metode observasi dan wawancara dalam penelitian kualitatif Sugiyono,2007: 240 Dokumen diartikan sebagai rekaman peristiwa yang lebih dekat dengan percakapan, menyangkut persoalan pribadi, dan memerlukan interpretasi yang berhubungan sangat dekat dengan konteks rekaman peristiwa tersebut. Berkenaan dengan pandangan diatas, diupayakan untuk memahami suatu obyek atau kasus tertentu berdasarkan pada gambaran situasi sosial pada waktu kasus itu muncul dan gambaran reaksi kasus. Oleh karena itu, pijakan utamanya adalah makna –makna masa lalu dan masa kini atas reinterpretasi subyek penelitian terhadap suatu subyek atau kasus tertentu Burhan Bungin, 2001: 142-143

E. Instrumen Penelitian

Instrumen penelitian adalah alat bantu yang digunakan dalam penelitian oleh peneliti dalam kegiatannya mengumpulkan agar kegiatan 53 tersebut menjadi sistematis dan lebih mudah didapatkannya atau dipahaminya. Dalam penelitian kualitatif, instrumen atau alat penelitian adalah peneliti itu sendiri. Peneliti terjun secara langsung ke lapangan untuk mengumpulkan sejumlah informasi yang dibutuhkan dengan terlebih dahulu sudah memilki beberapa pedoman yang akan dijadikan sebagai alat bantu mengumpulkan data. Pedoman tersebut dapat dikembangkan dan dari kategori yang dicari data lapangannya dengan menggunaan teknik yang tepat.

a. Pedoman Observasi

Tabel 1. Kisi – Kisi Pedoman Observasi Sumber Data Data yang Ingin Diperoleh Lokasi dan Keadaan Sekolah 1 Alamatlokasi sekolah 2 Akses jalan menuju sekolah 3 Lingkungan sekitar 4 Norma – norma sekolah 5 Nilai dan keyakinan sekolah Kondisi Fisik dan Fasilitas Sekolah 1 Keadaan umum sekolah secara umum, yang terdiri dari : a Halaman depan sekolah b Lingkungan sekolah c Gedung sekolah d Ruang Kelas e Ruang Guru f Ruang Perpustakaan g Ruang kerja Unit kantor 2 Sarana dan Prasarana 3 Fasilitas Penunjang Perilaku Kepala Sekolah 1 Perilaku kepala sekolah saat berinteraksi dengan guru dan pihak luar 2 Perilaku kepala sekolah saat berinteraksi dengan peserta didik. 3 Kedisiplinan kepala sekolah Perilaku Guru 1 Persiapan guru sebelum PKBM 2 Perilaku guru saat proses pembelajaran 54 di kelas 3 Perilaku guru setelah PKBM berlangsung 4 Perilaku guru saat melakukan evaluasi hasil belajar 5 Perilaku guru saat berinteraksi dengan kepala sekolah, komite sekolah, dan pihak luar 6 Perilaku guru saat berinteraksi dengan teman sejawat 7 Perilaku guru saat berinteraksi dengan wali murid masyarakat 8 Perilaku guru saat berinteraksi dengan para peserta didik. 9 Penampilan guru saat proses pembelajaran berlangsung 10 Perilaku guru saat mengikuti pelatihan – pelatihan. 11 Perilaku guru setelah mengikuti pelatihan – pelatihan 12 Kedisiplinan guru Program Sekolah 1 Kegiatan ekstrakurikuler 2 Les tambahan

b. Pedoman Wawancara

Pedoman wawancara berisi tentang pertanyaan – pertanyaan dalam wawancara secara garis besar kemudian dalam pelaksanaannya akan dikembangkan secara mendalam untuk mendapatkan suatu gambaran subjek dan pemaparan gejala yang tampak sebagai suatu fenomena. Berikut adalah tabel pedoman wawancara yang akan dilakukan dalam penelitian 55 Tabel 2. Kisi – Kisi Pedoman Wawancara D

c. Dokumen

dokumen merupakan catatan peristiwa yang sudah berlalu. pengambilan dokumen dalam penelitian ini berupa catatan peristiwa yang bersangkutan. Berikut adalah tabel yang memuat kisi – isi pedoman kajian dokumen. No Aspek yang Dikaji Indikator yang Dicari Sumber Data 1. Mutu Guru 1. Standar Kompetensi Profesional 2. Standar Kompetensi kepribadian 3. Standar Kompetensi Sosial 4. Standar Kompetensi Pedagogik 1. Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Disdikpora Kab Magelang 2. Kepala UPT Disdikpora Kec. Srumbung 3. Kepala Sekolah 4. Guru 2. Peningkatan Mutu Guru 1. Program Pelatihan 2. Efektifitas program 1. Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Disdikpora Kab Magelang 2. Kepala UPT Disdikpora Kec. Srumbung 3. Kepala Sekolah 4. Guru 3. Faktor Pendukung Faktor Penghambat 1. Faktor Internal 2. Faktor Eksternal 1. Kepala Bidang Tenaga Pendidik dan Kependidikan Disdikpora Kab Magelang 2. Kepala UPT Disdikpora Kec. Srumbung 3. Kepala Sekolah 4. Guru 56 Tabel 3. Kisi – Kisi Pedoman Kajian Dokumen F F

F. Teknik Analisis Data

Dokumen yang terkait

KUALITAS PERUMAHAN DI DESA MRANGGEN KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG

1 17 129

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH DASAR GUGUS YUDHISTIRA KECAMATAN SELOGIRI Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 3 19

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU PROFESIONAL DI SEKOLAH DASAR GUGUS YUDHISTIRA KECAMATAN SELOGIRI Kompetensi Pedagogik Guru Profesional Di Sekolah Dasar Gugus Yudhistira Kecamatan Selogiri Kabupaten Wonogiri.

0 2 17

PENDAHULUAN Peran Supervisi Kepala Sekolah, Kompetensi Guru Dan Sarana Prasarana Terhadap Mutu Pembelajaran Sekolah Dasar Di Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang.

0 0 9

DAFTAR PUSTAKA Peran Supervisi Kepala Sekolah, Kompetensi Guru Dan Sarana Prasarana Terhadap Mutu Pembelajaran Sekolah Dasar Di Kecamatan Ngluwar Kabupaten Magelang.

0 0 5

KOMPETENSI SOSIAL GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG Kompetensi Sosial Guru Di Sekolah Dasar Negeri 1 Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

0 2 14

KOMPETENSI SOSIAL GURU DI SEKOLAH DASAR NEGERI 1 MOJOAGUNG KECAMATAN KARANGRAYUNG Kompetensi Sosial Guru Di Sekolah Dasar Negeri 1 Mojoagung Kecamatan Karangrayung Kabupaten Grobogan.

0 1 21

ANALISIS PEMASARAN DOMBA DI PETERNAKAN RAKYAT KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 16

IMPLEMENTASI KURIKULUM 2013 GURU PENJAS DI SEKOLAH DASAR KECAMATAN SRUMBUNG KABUPATEN MAGELANG.

0 0 103

KOMPETENSI PEDAGOGIK GURU SEKOLAH DASAR SE KECAMATAN KRETEK KABUPATEN BANTUL.

0 0 386