36 11.
Memahami prinsip–prinsip dan menafsirkan hasil penelitian pendidikan guna keperluan pengajara Nurfuadi, 2012 : 98-100.
Dari uraian diatas, dapat disimpulkan bahwa seorang guru harus memilki pengetahuan yang luas dan mendalam mengenai bidang studi
yang akan diajarkan kepada peserta didik dan metodologinya, memiliki pengetahuan yang fundamental tentang pendidikan, serta memilki
ketrampilan yang vital bagi dirinya untuk memilih dan menggunakan berbagai strategi yang tepat dalam proses pembelajaran.
3. Peran Guru dalam Aktivitas Pembelajaran
Peran guru dalam aktivitas pembelajaran sangat kompleks. Guru tidaksekedar menyampaikan ilmu pengetahuan kepada anak didiknya,
akan tetapi guru juga dituntut untuk memainkan berbagai peran yang bertujuan untuk mengembangkan potensi anak didiknya secara optimal.
Djamarah 2000 dalam Sugihartono,dkk, 2012 merumuskan peran guru dalam pembelajaran sebagai berikut :
a. Korektor. Guru berperan menilai dan mengoreksi semua hasil belajar,
sikap, tingkah laku, dan perbuatan siswa baik di sekolah maupun luar sekoah sehingga pada akhirnya siswa dapat menngetahui.
b. Inspirator. Guru berperan memberikan inspirasi atau ilham kepada
siswa mengenai cara belajar yang baik. c.
Informator. Guru berperan memberikan informasi yang baik dan efektif mengenai materi pelajaran yang telah diprogramkan dalam
37 kurikulum serta informasi mengenai perkembangan ilmu pengetahuan
dan teknologi. d.
Organisator. Guru berperan untuk mengelola berbagai kegiatan akademik baik intrakurikuler maupun ekstrakurikuler sehingga
tercapai efektivitas dan efisiensi belajar anak didik. e.
Motivator. Guru berperan mendorong anak didiknya agar senantiasa memilki motivasi tinggi dan aktif belajar.
f. Inisiator. Guru berperan menjadi pencetus ide – ide kemajuan dalam
pendidikan dan pengajaran. g.
Fasilitator. Guru berperan menyediakan fasilitas yang memungkinkan anak didik dapat belajar secara optimal.
h. Pembimbing. Guru berperan memberikan bimbingan kepada anaknya
dalam menghadapi tantangan maupun kesulitan belajar. i.
Demonstrator. Guru berperan memperagakan apa yang diajarkan secara didaktis sehingga anak didik dapat memahami materi yang
dijelaskan guru secara optimal. j.
Pengelola Kelas. Guru berperan mengelola kelas dengan baik karena kelas adalah tempat berhimpun guru dan siswa dalam proses
pembelajaran. k.
Mediator. Guru berperan sebagai penyedia media dan penengah dalam proses pembelajaran anak didik. Melalui guru dapat memperoleh
materi pebelajaran dan umpan balik dari hasil belajarnya.
38 l.
Supervisor. Guru berperan membantu memperbaiki, dan menilai secara kritis proses pembelajaran yang dilakukan sehingga pada
akhirnya proses pembelajaran dapat optimal. m.
Evaluator. Guru dituntut untuk mampu menilai produk hasil pembelajaran
serta proses
jalannya pembelajaran
Sugihartono,dkk2012 : 85-89.
4. Sekolah Dasar