perspektif keuangan jika dilihat dari NPM Net Profit Margin dapat dikatakan “baik”.
b. ROI Return On Investment
Indikator ROI Return On Investment bertujuan untuk mengukur peningkatan laba bersih yang dihasilkan oleh rumah sakit yang diukur
dengan membagi persentase laba bersih dengan aktiva atau dengan kata lain untuk mengukur kemampuan modal yang diinvestasikan dalam
keseluruhan aktiva untuk menghasilkan keuntungan bersih. Indikator Ini diukur dengan membandingkan laba bersih yang dihasilkan rumah sakit
dengan total aset yang dimiliki rumah sakit. Perhitungan ROI yang dihasilkan yaitu:
Tabel 27. Tabel Pengukuran ROI Return On Investment
Tahun Laba Bersih
Total Aset ROI Laba
Bersih Total Asetx 100
Naik
2013 Rp.4.013.505.271 Rp.17.617.879.442
22,78 1,96
2014 Rp.4.446.323.503 Rp.17.968.397.567
24,75
Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan pada tabel 27. di atas, dapat dilihat ROI Return On Investment dari tahun 2013 ke
tahun 2014 mengalami Peningkatan sebesar 1,96 dimana hasil perhitungan ROI pada tahun 2013 sebesar 22,78 dan pada tahun 2014
meningkat menjadi 24,75. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja
perspektif keuangan jika dilihat dari ROI Return On Investment dapat dikatakan “baik”.
c. Rasio Efektivitas
Pengukuran Rasio Efektivitas berkenaan dengan apakah suatu alternatif mencapai hasil akibat yang diharapkan, atau mencapai tujuan, selain itu
rasio ini juga menggambarkan kemampuan rumah sakit dalam upaya mencapai target-target yang telah ditetapkan dalam hal pendapatan. Dengan
demikian ukuran aktivitas dapat dikatakan sebagai suatu standar akan terpenuhinya mengenai sasaran dan tujuan yang akan dicapai.
Tabel 28. Tabel Pengukuran Rasio Efektivitas
Tahun Realisasi
Pendapatan Target
Pendapatan Realisasi
pendapatanTarget Pendapatan x
100 Turun
2013 Rp. 38.801.775.710 Rp.35.000.000.000
110,86 5,37
2014 Rp.39.031.201.299
Rp. 37.000.000.000 105,49
Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan pada tabel 28 di atas, dapat dilihat Rasio Efektivitas dari tahun 2013 ke tahun 2014
mengalami penurunan sebesar 5,37 dimana hasil perhitungan ROI pada tahun 2013 sebesar 110,86 dan menurun pada tahun 2014 menjadi
105,49. Hal ini berarti bahwa kinerja perspektif keuangan jika dilihat dari Rasio Efektivitas dapat dikatakan
“kurang”.