d. Rasio Efisiensi
Pengukuran rasio efisiensi bertujuan untuk melihat penurunan biaya operasi dalam hubungan dengan pendapatan yang digunakan.
Tabel 29. Tabel Pengukuran Rasio Efisiensi
Tahun Total Biaya realisasi
Pendapatan
Total Biaya realisasi
Pendapatan x 100
Turun
2013 Rp34.444.925.704 Rp38.801.775.710
88,77 0,65
2014 Rp34.396.824.048 Rp39.031.201.299
88,13
Berdasarkan data dan hasil perhitungan yang disajikan pada tabel 29 di atas, dapat dilihat Rasio Efisiensi dari tahun 2013 ke tahun 2014
mengalami perkembangan yang baik, hal ini karena Rasio Efisiensi yang dihasilkan rumah sakit mengalami penurunan sebesar 0,65 dimana hasil
perhitungan rasio efisiensi pada tahun 2013 sebesar 88,77 dan menurun 88,13 pada tahun 2014. Hal ini menunjukkan bahwa kinerja perspektif
keuangan jika dilihat dari Rasio Efisiensi dapat dikatakan “baik”.
3. Perspektif Bisnis Internal
a. Proses Inovasi
Dalam proses inovasi, unit bisnis meneliti kebutuhan pelanggan yang sedang berkembang atau masih tersembunyi dan kemudian menciptakan
produk atau jasa yang memenuhi kebutuhan tersebut. Proses inovasi yang
dilakukan pihak rumah sakit pada tahun 2013-2014 diantaranya yaitu penambahan alat-alat medis kesehatan USG Transvgianal.
Dampak dari upaya tersebut menjadikan Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong sebagai salah satu rumah sakit rujukan untuk
masalah kesehatan terkait bidang reproduksi. Selain itu rumah sakit juga telah mengupayakan pengadaan alat kolposkopi dan laparoskopi sebagai
pelengkap fasilitas dari Instalasi Bedah yang merupakan layanan andalan rumah sakit.
Inovasi-inovasi lain yang dilakukan rumah sakit yaitu Sistem informasi Rumah sakit juga dilakukan inovasi yaitu dimana pada tahun
2013 dilakukannya penggunaan kartu pasien yang menggunkan barcode yang dapat mempercepat pelayanan kepada pasien yang sedang sakit.
Sistem informasi yang digunkan rumah sakit membuat pasien yang membutuhkan akses informasi pasien lebih cepat. Dengan demikian kinerja
rumah sakit bersadarkan proses inovasi dapat dikatakan “baik” karena
rumah sakit telah melakukan beberapa inovasi yang sesuai dengan kebutuhan pelanggan yang kemudian diciptakan produk baru yang berupa
layanan kesehatan. Inovasi-inovasi lain yang dilakukan rumah sakit akan dibahas lebih lanjut dalam bagian pembahasan.
b. Mutu Pelayanan
Dalam dimensi ini akan diukur menggunakan rasio-rasio dengan standar yang ditetapkan pemerintah. Perspektif bisnis internal dapat diukur