Retensi Karyawan Tingkat Pelatihan Karyawan

secara seimbang antara perspektif yang satu dengan yang lainnya dengan tolak ukur masing-masing perspektif yang terdiri dari perspektif pelanggan, perspektif keuangan, perspektif proses bisnis internal dan perspektif pertumbuhan dan pembelajaran. Adapun hasil pengukuran kinerja rumah sakit secara keseluruhan dengan menggunakan balanced scorecard yaitu: Tabel 36. Tabel Hasil Kinerja Secara Keseluruhan Perspektif Tahun NaikTurun Kriteria 2013 2014 Perspektif Pelanggan 1. Retensi Pelanggan 61,19 61,32 0,12 Baik 2. Akuisisi Pelanggan 38,81 38,68 0,13 Kurang 3. Kepuasan Pelanggan 4769 Baik Perspektif Keuangan 1. NPM 10,34 11,39 1,05 Baik 2. ROI 22,78 24,75 1,96 Baik 3. Rasio Efektivitas 110,86 105,49 5,37 Kurang 4. Rasio Efisiensi 88,77 88,13 0,65 Baik Perspektif Bisnis Internal 1. Inovasi Telah Melakukan Inovasi sesuai dengan kebutuhan Pelanggan Baik 2. Respon Times 25 menit 20 menit Tidak sesuai standar Kurang 3. BOR 75,59 75,64 Sesuai standar Baik 4. ALOS 3 hari 2,99 hari dibawah standar Kurang 3. TOI 0,99 hari 0,99 hari dibawah standar Kurang 4. GDR 46,91 52,54 Tidak sesuai standar Kurang 5. NDR 20,47 22,48 Sesuai standar Baik Perspektif Pembelajaran dan Pertumbuhan 1. Retensi Karyawan 4,23 4,89 0,66 Kurang 2. Pelatihan Karyawan 57,93 54,58 3,35 Kurang 3. Produktivitas Karyawan Rp.9.468.153 Rp.9.821.652 RP.353.199 Baik 4. Kepuasan Karyawan 3433 Baik Data tahun berjalan Berdasarkan Tabel 36 halaman 111, hasil penelitian mengenai kinerja Rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong adalah sebagai berikut: 1. Perspektif Pelanggan Kinerja Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Gombong ditinjau dari perspektif Pelanggan diukur dengan menggunakan tiga indikator yaitu: akuisisi pelanggan, retensi pelanggan dan kepuasan pelanggan yang diukur dengan menggunakan kuesioner. a. Retensi Pelanggan Retensi Pelanggan merupakan kemampuan perusahaan dalam mempertahankan pelanggannya. Ketika pelanggan yang datang kembali untuk berobat ke rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong semakin meningkat, maka retensi pelanggan Rumah sakit PKU Muhammadiyah Gombong juga semakin meningkat. Kemampuan meningkatkan retensi pelanggan tergantung seberapa mampu rumah sakit memberikan kepuasan terhadap pelanggannya. Mempertahankan pelanggan lama perlu ditingkatkan mengingat kesan memuaskan yang didapat oleh pelanggan lama akan secara tidak langsung mempromosikan rumah sakit kepada orang sekitar mereka. Pada industri rumah sakit, retensi pelanggan akan tercapai apabila pasien lama kembali untuk melakukan pelayanan kesehatan, tetapi mereka datang tidak dengan penyakit yang sama melainkan untuk pengobatan lebih lanjut atau check up kesehatan dan lain-lainnya.

Dokumen yang terkait

ANALISA METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA Analisa Metode Balanced Scorecard Sebagai Pengukuran Kinerja (Studi Kasus Pada Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta).

0 3 18

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 2 20

ANALISIS PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT DENGAN PENDEKATAN BALANCED SCORECARD Analisis Pengukuran Kinerja Rumah Sakit dengan Pendekatan Balanced Scorecard (Studi Kasus pada RSUD Pandan Arang Boyolali).

0 4 14

NASKAH PUBLIKASI Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard Tahun 2010-2013.

0 2 19

PENGUKURAN KINERJA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA MENGGUNAKAN ELEMEN-ELEMEN Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard Tahun 2010-2013.

0 3 16

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja Rumah Sakit Pku Muhammadiyah Surakarta Menggunakan Elemen-Elemen Balanced Scorecard Tahun 2010-2013.

0 3 7

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 2 16

PENDAHULUAN Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 6

PENGUKURAN KINERJA DENGAN METODE Pengukuran Kinerja Dengan Metode Balanced Scorecard (Studi Empiris Pada Rumah Sakit PKU Muhammadiyah Delanggu Klaten).

0 1 16

PENERAPAN METODE BALANCED SCORECARD SEBAGAI PENGUKURAN KINERJA PADA RUMAH SAKIT PKU MUHAMMADIYAH SURAKARTA.

0 0 8