Kriteria pengujian instrument dikatakan reliabel apabila nilai alpha lebih besar dari 0,6. Uji validasi dan realiabilitas instrument pada penelitian ini
dilakukan dengan bantuan program SPSS 14. Hasil kriteria yang digunakan untuk menyatakan bahwa soal itu baik pada uji realiabilitas Alpha-Cronbach dapat
dilihat pada hasil analisis yang disajikan pada tabel berikut : Tabel 11. Hasil Uji Reliabilitas Instrument Penelitian
No Metode
Koefisien alpha Hitung
Koefisien alpha
Keterangan 1
Test Hasil Belajar
0,766 0,6
Reliabel Angket
Pendapat Siswa
0,903 0,6
Reliabel Sumber : Data primer yang diolah
Berdasarkan hasil pengolahan data pada lampiran, dibuat tabel hasil pengolahan data pada tabel hasil uji reliabilitas instrument dari tabel di atas didapat
nilai korelasi untuk setiap item jawaban dengan soal terlihat bahwa nilai korelasi adalah signifikan. Demikian juga nilai alpha lebih besar dari 0,6 sehingga kesimpulan
yang bisa diambil adalah bahwa masing – masing pertanyaan adalah reliable. Dari
hasil pengujian relialibilitas untuk semua butir jawaban soal tes hasil belajar terlihat bahwa nilai alpha adalah 0,766. Sehingga hasil pengujian lebih besar daripada nilai
alpha. Dengan hasil alpha itu didapat kesimpulan bahwa butir- butir soal tersebut adalah reliabel.
Pembuktian analisis untuk mencari reliabilitas data dari angket pendapat siswa dengan hasil alpha didapat kesimpulan bahwa butir- butir angket pendapat siswa
tersebut adalah reliabel. Karena nilai alpha pada angket pendapat siswa adalah 0,903 adalah lebih besar daripada nilai alpha, maka butir-butir angket pendapat siswa
tersebut adalah reliabel.
I. Teknik Analisis Data
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pendapat siswa tentang penerapan metode edutainment dan perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah
pembelajaran yang menggunakan metode edutainment, bertolak dari penelitian ini serta dengan mempertimbangkan bahwa data yang digunakan adalah tes awal pre-
test dan tes akhir post-test, maka penelitian ini menggunakan rancangan kuantitatif untuk menganalisis hasil belajar dan untuk menganalisis hasil pendapat siswa tentang
penerapan metode edutainment penelitian ini menggunakan metode penelitian kualitatif. Dengan demikian peneliti menggunakan metode penelitian eksperimen
quasi, untuk analisisnya menggunakan teknik pengujian statistik deskriptif dan juga menggunakan uji persyaratan analisis yaitu uji normalitas, sedangkan untuk
pengujian hipotesis menggunakan uji t atau One-samples t-test.
a Kecenderungan data pendapat siswa dan hasil belajar siswa Pengkategorian hasil aspek kognitif dihitung menggunakan rumus statistic
yaitu pemberian skor berdasarkan jenis data. Menurut Saifudin Azwar 2006:108 bahwa untuk memberi skor data dari masing
– masing perubahan tersebut
berdasarkan pada kriteria normal yang terdapat pada tabel 9 dibawah ini dijabarkan kecenderungan data pada hasil belajar dan pendapat siswa dengan rumus dibawah ini
Tabel 12. Kategori Kecenderungan Data
Golongan Standar
Sangat Tinggi X ≥Mi + 1,5 SDi
Tinggi Mi + 1,5 SDi X ≥ Mi
Rendah Mi X Mi
– 1,5 SDi Sangat Rendah
X ≤ Mi – 1,5 SDi Dimana nilai Mi dan SDi tersebut diperoleh dengan menggunakan rumus
sebagai berikut : Mi : ½ Skor tertinggi + skor terendah
SDi : 16 skor tertinggi – skor terendah
Setelah diketahui kategori dari data yang diperoleh, kemudian dilakukan analisis untuk mengetahui tingkat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah
pembelajaran yang menggunakan metode edutainment. b Uji persyaratan analisis
1 Uji normalitas Uji normalitas dimaksudkan untuk menguji apakah sebaran data berdistribusi
normal atau tidak. Dalam penelitian ini perhitungan uji normalitas dilakukan dengan menggunakan statistik uji Kolmogorof Smirnov dalam program SPSS
TM
14.0. Digunakan untuk mengetahui data penelitian yang sudah didapatkan berdistribusi
normal atau tidak.Uji ini diolah dengan menggunakan
Kolmogorof-Smirnov Z
untuk mengetahui distribusi data hasil tes kemampuan awal pre-test dan kemampuan
akhir post-test kelas eksperimen.