Kajian hasil penelitian yang relevan Kerangka Berpikir

ALUR KERANGKA BERPIKIR Gambar 2. Diagram kerangka berpikir. Materi teknik-teknik dasar memasak Proses pembelajaran materi teknik-teknik dasar memasak Metode Edutainment Aspek edutainment: mudah gembira,menarik minat, materi relevan, melibatkan emosi, menyesuaikan kemampuan siswa, pengalaman dan hasil, kondisi lingkugan Hasil belajar siswa pada materi teknik-teknik dasar memasak Respon siswa terhadap metode edutainment yang diterapkan dalam pembelajaran Kelemahan : a Guru hanya menjadi fasilitator b Sangat memerlukan alat bantu yang membantu dalam menyajikan materi c Suasana tidak kondusif ketika penerapan metode edutainment berlangsung Kelebihan: a. Pelajaran tidak membosankan dan siswa-siswa menjadi aktif, b. Kepadatan konsep- konsep yang diberikan dapat dikuasai oleh siswa c. Pengetahuan yang diperoleh lama untuk melekat siswa belajar dalam kondisi menyenangkan d. mampu memberi pengertian yang lebih dari sekedar menghafal materi. e. siswa mempunyai kesempatan yang sama

H. Pertanyaan Penelitian

Berdasarkan kajian teori dan kerangka berpikir yang dikemukakan di atas, maka sebelum dilakukan pengambilan data dalam penelitian dirumuskan dahulu pertanyaan penelitian yaitu : 1. Bagaimana pendapat siswa tentang penggunakan metode edutainment dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teknik- teknik dasar memasak kompetensi dasar Prinsip Pengolahan Makanan Kontinental di SMK Negeri 2 Godean? 2. Apakah terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang menggunakan metode edutainment?

BAB III METODE PENELITIAN

A. Tempat dan Waktu Penelitian

1. Tempat Penelitian ini dilaksanakan di SMK Negeri 2 Godean yang beralamat di Jl. Jae Sumantoro Sidoagung, Godean, Sleman, DIY. Pertimbangan dilaksanakan penelitian di SMK Negeri 2 Godean adalah jumlah kelas dan kapasitas jumlah siswa yang besar untuk Keahlian Jasa Boga sehingga memudahkan pada saat pengambilan data. SMK Negeri 2 Godean merupakan salah satu SMK Negeri yang memiliki akreditasi A. 2 Waktu Adapun pelaksanaan penelitian yaitu pada dimulai pada bulan Maret 2012 hingga Januari 2013.

B. Desain Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian kuantitatif dengan desain eksperimen yang menggunakan one-group pretes-posttest design dengan skema sebagai berikut Tabel 4. Design eksperimen. Kelompok Prates Perlakuan Pascates Kelas eksperimen O 1 X O 2 Sumber : Sugiyono 2011:112 Keterangan : X : Perlakuan dengan metode Edutainment O 1 : Tes awal siswa pre-test O 2 : Tes akhir siswa post-test

C. Subjek Penelitian

Subjek penelitian adalah pihak-pihak yang dijadikan sebagai sampel dalam sebuah penelitian. Subjek penelitian juga membahas karakteristik subjek yang digunakan dalam penelitian, termasuk penjelasan mengenai populasi, sampel, dan teknik sampling yang digunakan. Nanang Martono, 2010:11. Pada penelitian ini subjek penelitiannya adalah siswa kelas X Keahlian Jasa Boga 3 di SMK Negeri 2 Godean yang berjumlah 32 siswa. Metode pemilihan sampel sendiri dengan menggunakan metode cara sampling purposive. Sampling purposive adalah teknik penentuan sampel dengan pertimbangan tertentu. Pada penelitian ini hendak meneliti dengan pertimbangan kondisi pembelajaran pada kelas yang dirasa memiliki nilai ujian masuk SMK yang rendah. Kelas yang dijadikan sampel adalah kelas X Boga 3 Keahlian Jasa Boga.

D. Variabel Penelitian

Variabel penelitian dalam penelitian eksperimen merupakan gejala yang menjadi fokus peneliti untuk diamati. Menurut Sugiyono 2008:38 pengertian variabel penelitian adalah suatu atribut atau sifat atau nilai dari orang, obyek, atau kegiatan yang mempunyai variasi tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari dan kemudian ditarik kesimpulannya. 1. Variabel pendapat siswa Variabel ini termasuk dalam variabel kuantitatif seperti yang dikemukakan Bagja Waluya 2004:104 menyatakan variabel kuantatif adalah varibel yang dapat dinyatakan dalam bilangan. Variabel pendapat siswa diperoleh dari bilangan angket yang kemudian dicari interpretasinya. 2. Variabel hasil belajar siswa. Varibel hasil belajar siswa juga merupakan variabel kuantitatif. Varibel ini didapat dari hasil belajar siswa.

E. Prosedur Penelitian

Penelitian ini merupakan penelitian dengan menggunakan metode eksperimen quasi. Penelitian ini menggunakan sampel satu kelas yaitu X Boga 3 sebagai kelas ekperimen yang berjumlah 32 siswa. Kelas eksperimen diberi perlakuan penggunaan metode edutaiment dengan menggunakan beberapa media. Data penelitian yang diperoleh terdiri atas nilai tes awal pre-test sebagai data kemampuan awal, dan nilai akhir post-test sebagai data hasil belajar, selain data hasil belajar Data pendapat siswa dari instrument angket akan digunakan untuk menambah hasil penelitian secara kualitatif .

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN TEKNIK DASAR MEMASAK DENGAN HASIL BELAJAR MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMK PUTRA ANDA BINJAI. 2015.

4 11 22

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR (MTD) SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI T.A 2016/2017.

0 2 27

PENGARUH MEDIA AUTOCAD TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR.

0 2 30

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 4 27

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INQUIRY DENGAN METODE EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 1 30

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DASAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 17

A Diktat Teknik Dasar Memasak

0 1 40

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DENGAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE (ETH) PADA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 2 PURWODADI -

0 1 61