Pembahasan HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

Berdasarkan hasil análisis tentang hasil belajar terdapat perbedaan yang signifikan karena adanya perlakuan yang ditunjukkan pada rata-rata kemampuan awal dan rata-rata kemampuan akhir. Hasil rata- rata kemampuan awal yaitu 14 hasilnya lebih kecil dibandingkan dengan hasil rata-rata kemampuan akhir yaitu 24,3. Hal itu menunjukkan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar. Hasil penelitian ini sejalan dengan hasil penelitian yang dilakukan oleh Suparyo yang berjudul penerapan metode edutainment untuk meningkatkan kemampuan menghitung luas bangun datar penelitian tersebut menunjukkan bahwa dengan menerapkan metode edutainment dalam pembelajaran dapat meningkatkan kemampuan siswa kelas V dalam menghitung luas gabungan bangun datar. Berdasarkan hasil analisis peningkatan hasil belajar menunjukkan bahwa kedua hasil belajar sebelum dan sesudah penggunaan metode edutainment mengalami peningkatan hasil belajar. Hal tersebut bisa dilihat dari hasil belajar pada pretest rata-rata adalah 14. Sedangkan pada posttest rata-rata adalah 24,3 berarti bahwa peningkatan hasil belajar cukup tinggi dibandingkan dengan hasil belajar sebelum diberi perlakuan. Peningkatan hasil belajar statistik deskriptif ini sejalan dengan hipotesis penelitian ini. Bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang menggunakan metode edutainment. Hal ini dibuktikan dengan uji t uj beda bahwa hasil perhitungan untuk diperoleh t hitung pre-test adalah 9.771, sedangkan t hitung post-test adalah 4.838. Hasil perhitungan tersebut dibandingkan dengan t tabel bahwa uji t t hitung lebih besar dari harga t tabel yakni 2,0452. Karena t hitung t tabel maka terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang menggunakan metode edutainment. Menurut teori tentang penerapan metode edutainment proses pembelajaran yang memiliki muatan pendidikan dan hiburan, yang akan memberikan aktifitas emosi kepada pembelajar sehingga menciptakan pembelajaran yang menyenangkan sekaligus dapat mencapai tujuan pembelajaran. Hasil penelitian dengan teori menunjukkan kesamaan. Tercapainya tujuan pembelajaran dikarenakan pembelajaran yang memberikan aktifitas emosi seperti rasa menyenangkan saat melakukan pembelajaran, tidak hanya suasana menyenangkan, namun juga keaktifan para siswa membuat pembelajaran menjadi semakin menarik. Hal lain yang membuat pembelajaran terasa menyenangkan adalah media yang digunakan. Media yang digunakan dari papan flanel yang didampingi kartu bergambar secara visual menarik perhatian siswa, kemudian pada media permainan siswas secara kinestetik dituntut untuk aktif dikelas dan juga secara tidak langsung dituntut untuk menguasai materi karena kompetesi yang terjadi pada permainan. Karena beberapa alasan tersebut siswa tidak merasa sedang dalam pembelajaran, namun seperti sedang bermain. Keadaan siswa yang merasa menyenangkan mengakibatkan siswa mudah untuk menyerap materi secara tidak sadar dan tanpa paksaan. Dari hasil penelitian ini juga menunjukkan metode pembelajaran aktif jarang diterapkan di SMK Negeri 2 Godean yang ternyata memberikan pengaruh yang sangat besar terhadap hasil belajar siswa, terutama pengetahuan siswa pada teknik-teknik dasar memasak. Memberikan gambaran awal tentang macam- macam teknik- teknik dasar memasak. Sehingga pada saat praktik dan ujian teori siswa tidak banyak mengalami kesulitan. Dengan demikian permasalahan yang sebelumnya sering terjadi seperti hasil belajar yang tidak memenuhi KKM sudah dapat dikurangi dengan adanya penggunaan metode Edutainment. Diharapkan dengan penerapan metode Edutainment mampu meningkatkan hasil belajar siswa. Sehingga penggunaan metode Edutainment. mampu meningkatkan hasil belajar siswa dan juga pengunaan pembelajaran dengan metode Edutainment, dapat diterapkan pada mata pelajaran yang lain.

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

A. SIMPULAN

Berdasarkan pengolahan data dan pembahasan yang dipaparkan pada BAB IV, maka kesimpulan dari peneliti ini sebagai berikut: 1. Pendapat siswa tentang penggunakan metode edutainment dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teknik- teknik dasar memasak kompetensi dasar Prinsip Pengolahan Makanan Kontinental di SMK Negeri 2 Godean Dibuktikan dari hasil angket pendapat siswa didapat frekuensi angket pendapat siswa pada kategori tinggi sebanyak 22 siswa 69, frekuensi angket pendapat siswa pada kategori cukup sebanyak 10 siswa 31. Kecenderungan frekuensi variabel pendapat siswa tentang penggunakan metode edutainment dalam meningkatkan hasil belajar siswa pada materi teknik-teknik dasar memasak kompetensi dasar Prinsip Pengolahan Makanan Kontinental di SMK Negeri 2 Godean adalah tinggi yang dilihat dari hasil perolehan sebesar 132.65. 2. Terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang menggunakan metode edutainment, hal ini dibuktikan dengan nilai pretest maupun nilai post-test siswa pada memiliki nilai pretest rata-rata mean= 14, sedangkan nilai posttest memiliki rata-rata = 24,3. Perbandingan nilai rata-rata tersebut menunjukan bahwa terdapat peningkatan hasil belajar. Hasil uji t pada prestest maupun posttest didapatkan t hitung pre-test adalah 9.771, sedangkan t hitung post-test adalah 4.838. Harga t tabel sebesar 2.042. Harga t hitung pre-test dan post-test lebih besar dari t tabel maka dapat dikatakan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran dengan membandingkan nilai t hitung dengan t tabel pada taraf signifikansi 5. Karena nilai t hitung lebih besar dari t tabel 2,042 dengan demikian dapat diambil kesimpulan bahwa terdapat perbedaan hasil belajar siswa sebelum dan sesudah pembelajaran yang menggunakan metode edutainment, itu artinya metode edutainment dapat member pengaruh pada hasil belajar siswa.

B. KETERBATASAN PENELITIAN

Adapun beberapa keterbatasan yang perlu disampaikan dalam penelitian ini adalah sebagai berikut: 1. Pengamatan terhadap peserta didik dalam setiap kelompok hanya dilakukan oleh seorang observer sehingga objektivitas penilaiannya belum optimal. 2. Dalam penelitian ini tidak digunakan observer yang mengamati guru dalam melaksanakan pembelajarannya. 3. Pokok bahasan yang diteliti hanya satu bahasan mata pelajaran sehingga ada kemungkinan teknik-teknik dasar memasak memungkinkan mendapatkan hasil yang berbeda untuk pokok bahasan lainnya.

C. SARAN

Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan yang telah dilakukan dapat diberikan saran sebagai berikut: 1. Metode edutaiment ini dapat menjadi alternatif pembelajaran teori untuk para pendidik agar dapat meningkatkan hasil belajar siswa. DAFTAR PUSTAKA Aisah, Siti. 2011.” Studi Eksperimen Implementasi Metode Edutainment Belanbe Terhadap Motivasi Belajar Sejarah Kebudayaan Islam Materi Fathu Makkah Kelas V M i Darussalam Sumowono Kabupaten Semarang Tahun 2010”. Skripsi. Fakultas Tarbiyah IAIN Walisongo. Arifin, Zaenal. 2009. Evaluasi Pembelajaran. Bandung: Rosda karya. Arikunto, Suharsimi. 1993. Manajemen Mengajar Secara Manusiawi. Jakarta: PT. ________________. 2006. Prosedur Penelitian Suatu Pendekatan Praktik. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Bennet, Neville. 2005. Teaching Through Play. Jakarta: PT Gramedia Wisiasarana Indonesia. Barnadib, Imam. 2002. Filsafat Pendidikan.Yogyakarta: Adicita Karya Nusa. Depdikbud. 1995. Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta: Balai Pustaka. Dimyati Mujiono. 2006. Belajar dan pembelajaran. Jakarta: PT. Rineka Cipta. Djojonegoro, W. 1998. Pengembangan Sumber Daya Manusia: Melalui Sekolah Menengah Kejuruan. Jakarta. E, Mulyasa. 2002. Manajemen Berbasis Sekolah Konsep, Strategi, dan Implementasi. Bandung: PT Remaja Rosda karya. Erman, Suherman, Winataputra, Udin. 1999. Strategi Belajar Mengajar Matematika. Jakarta: Universitas Terbuka. Hamalik, Oemar. 2002. Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta: Bumi Aksara. Hamid,Sholeh. 2011. Metode Edutainment.Yogyakarta: Diva Press. Hamzah.2008. Profesi Kependidikan: Problema, Solusi, dan Reformasi Pendidikan Di Indonesia. Jakarta: Bumi Aksara. Jenkins, Daphne. 1986. Role Play Practice French. New York: Longman.

Dokumen yang terkait

HUBUNGAN PENGETAHUAN TEKNIK DASAR MEMASAK DENGAN HASIL BELAJAR MAKANAN KONTINENTAL SISWA SMK PUTRA ANDA BINJAI. 2015.

4 11 22

PENGARUH METODE PEMBELAJARAN DRILL TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR (MTD) SISWA JURUSAN TEKNIK BANGUNAN SMK NEGERI 1 MERDEKA BERASTAGI T.A 2016/2017.

0 2 27

PENGARUH MEDIA AUTOCAD TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 2 28

PENGARUH MODEL PEMBELAJARAN THINK PAIR AND SHARE TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK SISWA KELAS X TEKNIK KONSTRUKSI BATU DAN BETON SMK NEGERI 2 PEMATANGSIANTAR.

0 2 30

PENGARUH PENGGUNAAN MEDIA PEMBELAJARAN BERBASIS KOMPUTER TERHADAP HASIL BELAJAR MENGGAMBAR TEKNIK DASAR PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 MEDAN.

0 4 27

PENGARUH PENGGUNAAN METODE INQUIRY DENGAN METODE EKSPOSITORI TERHADAP HASIL BELAJAR MENERAPKAN DASAR-DASAR GAMBAR TEKNIK PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 1 LUBUK PAKAM.

0 1 30

UPAYA PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR DASAR TEKNIK DENGAN MENGGUNAKAN METODE DEMONSTRASI PADA SISWA KELAS X PROGRAM KEAHLIAN TEKNIK GAMBAR BANGUNAN SMK NEGERI 2 PADANGSIDIMPUAN TAHUN AJARAN 2013/2014.

0 4 17

A Diktat Teknik Dasar Memasak

0 1 40

PERBEDAAN PENINGKATAN HASIL BELAJAR SISWA MENGGUNAKAN METODE JIGSAW DENGAN METODE EVERYONE IS TEACHER HERE (ETH) PADA PELAJARAN TEKNIK ELEKTRONIKA DI SMK NEGERI 2 YOGYAKARTA.

0 0 1

PENGGUNAAN MODEL PEMBELAJARAN EXAMPLES NON EXAMPLES TERHADAP HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN MENGGAMBAR TEKNIK DASAR DI SMK NEGERI 2 PURWODADI -

0 1 61