25 tulis, jendela untuk bentuk segi empat, dan lain-lain. Oleh sebab itu, guru dituntut
untuk lebih kreatif dalam merencanakan pembelajaran konsep geometri agar anak lebih mudah dalam memahami bentuk geometri.
D. Pembelajaran Multimedia
1. Pengertian Multimedia
Mochamad Nursalim 2013: 19 menjelaskan bahwa multimedia merupakan suatu sistem penyampaian dengan menggunakan berbagai jenis bahan belajar yang
membentuk suatu unit atau paket. Contohnya suatu modul belajar terdiri atas bahan cetak, bahan audio, dan bahan audiovisual. Multimedia biasanya berupa kombinasi
antara teks, grafik, animasi, suara dan video. Kombinasi tersebut merupakan suatu kesatuan yang secara bersama-sama menampilkan informasi, pesan atau isi
pelajaran dan dapat merangsang pilihan, perasaan, perhatian dan kemauan siswa sehingga secara sengaja proses belajar terjadi, bertujuan dan terkendali.
Multimedia dapat digunakan dalam pembelajaran klasikal dengan kelompok besar. Multimedia cukup efektif sebab dapat menggunakan proyektor
yang memiliki jangkauan pancar yang cukup besar. Dengan menggabungkan unsur media seperti teks, video, animasi, image, grafik dan sound dapat mengakomodasi
modalitas belajar siswa Wina Sanjaya, 2011: 219. Multimedia dapat mengakomodasi siswa yang memiliki tipe visual, auditif, maupun kinestetis.
Pembelajaran dengan menggunakan multimedia muncul dan berkembang berdasarkan permasalahan yang muncul dalam penerapan teknologi dalam proses
pembelajaran dan kejenuhan serta kurang komunikatifnya penyampaian materi pelajaran didalam kelas yang dapat memotivasi belajar peserta didik. Pembelajaran
26 multimedia memudahkan proses pembelajaran dan menumbuhkan kekreatifan dan
keinovasian pendidik dalam mendesain pembelajaran yang komunikatif dan interaktif serta sebagai jalan permasalahan ditengah kesibukan pendidik Daryanto,
2010: 64. Manfaat lain dari penggunaan multimedia adalah proses pembelajaran lebih
menarik, lebih interaktif, jumlah waktu mengajar dapat dikurangi, kualitas belajar siswa dapat ditingkatkan serta sikap belajar siswa dapat ditingkatkan. Lebih jelas
lagi, Daryanto 2010: 52 menyebutkan beberapa keunggulan dari multimedia pembelajaran, yaitu :
a. Memperbesar benda yang sangat kecil dan tidak tampak oleh mata seperti
kuman, bakteri, dan lain-lain. b.
Memperkecil benda yang sangat besar yang tidak mungkin dihadirkan ke sekolah seperti gajah, gunung, dan lain-lain.
c. Menyajikan benda atau peristiwa yang kompleks, rumit dan berlangsung cepat
atau lambat seperti sistem tubuh manusia, berkembangnya bunga, dan lain-lain. d.
Menyajikan benda atau peristiwa yang jauh seperti bulan, bintang, dan lain-lain. e.
Menyajikan benda atau peristiwa yang berbahaya seperti letusan gunung berapi, racun, dan lain-lain.
f. Meningkatkan daya tarik dan perhatian siswa.
Berdasarkan beberapa pengertian multimedia di atas dapat disimpulkan pembelajaran multimedia adalah upaya yang dilakukan pendidik untuk
menyampaikan ilmu pengetahuan kepada anak didik untuk mencapai tujuan pembelajaran dengan memanfaatkan multimedia berupa kombinasi antara teks,
27 grafik, animasi, suara dan video. Multimedia memudahkan proses pembelajaran
dan menumbuhkan kekreatifan serta keinovasian pendidik dalam mendesain pembelajaran yang komunikatif dan interaktif. Dengan desain pembelajaran yang
bervariatif maka anak akan lebih tertarik untuk mengikuti proses pembelajaran. Pengenalan bentuk geometri melalui pembelajaran berbasis multimedia
adalah suatu upaya pembelajaran yang dirancang untuk memberikan pemahaman tentang bentuk geometri dengan menayangkan materi yang terdapat pada softfile
atau CD pembelajaran yang berupa video edukatif yang berisikan visualisasi bentuk geometri dengan kombinasi teks, audio dan animasi bergerak yang ditampilkan
melalui laptop serta dipancarkan di dinding menggunakan LCD dan proyektor.
2. Karakteristik Media dalam Pembelajaran Multimedia