43
B. Tempat dan Waktu Penelitian
1. Tempat Penelitian
Tempat yang dipilih oleh peneliti untuk melaksanakan penelitian ini adalah SD N Pakem 1 yang beralamat di jl.kaliurang km. 17, Tegalsari,
Pakembinangun, Sleman, Yogyakarta. Tempat penelitian ini tepatnya di ruang kelas IV SD N Pakem 1. Peneliti melakukan penelitian di SD N
Pakem 1 dikarenakan rendahnya keterampilan menulis aksara Jawa pada siswa kelas IV SD N Pakem 1 Yogyakarta.
2. Waktu penelitian
Pelaksanaan penelitian dilakukan di dalam kelas IV SD N Pakem 1 pada semester genap tahun pelajaran 20152016. Waktu penelitian dihitung mulai
dari koordinasi dengan guru kelas, proses pengambilan data berupa pelaksanaan tindakan, sampai tahap akhir yaitu refleksi.
C. Subjek dan Objek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah siswa kelas IV SD N Pakem 1 yang berjumlah 29 siswa yang terdiri dari 12 siswa laki-laki dan 17 siswa perempuan.
Dalam penentuan subjek penelitian terlebih dahulu melakukan survey untuk mengetahui kondisi awal bagaimana pelaksanaan pembelajaran aksara Jawa.
Objek penelitian tindakan kelas ini adalah hasil yang diperoleh dari penggunaan media papan flanel terhadap keterampilan menulis aksara Jawa pada siswa kelas
IV SD Negeri Pakem I.
44
D. Desain Penelitian
Penelitian Tidakan Kelas ini menggunakan desain dari model Kemmis McTaggart model siklus berulang dan berkelanjutan spiral artinya proses
pembelajaran semakin lama semakin meningkat hasil belajarnya Suharsimi Arikunto, 2006: 92. Masing-masing siklus terdiri dari empat tahapan yaitu:
1. Perencanaan planning, yaitu yang menjelaskan tentang apa, mengapa,
kapan, di mana, oleh siapa, dan bagaimana tindakan penelitian dilakukan. 2.
Pelaksanaan tindakan acting dan Observasi observing,, yaitu implementasi atau penerapan isi rancangan atau dengan kata lain
pelaksanaan tindakan di dalam kelas sesuai dengan rumusan yang ada di dalam rancangan. Observasi yaitu pelaksanaan pengamatan oleh pengamat
yang dilakukan juga pada waktu tindakan sedang berlangsung. 3.
Refleksi reflection, yaitu kegiatan untuk merenungkan kembali apa yang sudah dilaksanakan. Refleksi dilakukan untuk mengetahui kekurang atau
masalah dari tindakan yang sudah dilakukan kemudian dilakukan perbaikan pada tindakan selanjurnya.
Penelitian ini terdiri dari tiga tahapan yaitu prasiklus, siklus I dan siklus II. Penelitian tindakan kelas ini diawali dengan observasi terlebih dahulu.
Setelah mengetahui kondisi awal siswa kemudian dilakukan tindakan sesuai dengan kondisi yang ada dengan melakukan siklus I sebagai upaya tindakan
perbaikan. Tindakan siklus II dilakukan apabila pada siklus I belum berhasil sehingga perlu perbaikan pada siklus berikutnya. Penelitian diakhiri apabila
hasil siklus II sudah mengalami peningkatan keterampilan menulis aksara Jawa
45 yang ditandai dengan meningkatnya hasil tes menulis aksara Jawa. Bentuk
desain dari Kemmis dan Mc Taggart adalah seperti terlihat pada gambar di bawah ini.
Gambar 2. Skema Siklus Penelitian Model Kemmis dan Mc.Taggart Sumber: Suharsimi Arikunto 2006: 93
E. Pelaksanaan Penelitian