dipasarkan, baik itu berupa produk ataupun jasa harus memiliki atribut- atribut yang mendukung untuk produk itu menarik minat konsumen untuk
melakukan pembelian, selain itu produk yang ditawarkan harus dapat memenuhi serta memuaskan keinginan dan kebutuhan konsumen.
Pengertian diatas memberikan penjelasan bahwa suatu produk yang dapat memuaskan pelanggan tidak hanya produk itu sendiri, tetapi lebih
ditekankan atau dirasakan dari manfaat produk itu.
2.2.5. Pengertian Harga
Menurut Lapiyoadi 2001 : 61, strategi penentuan harga Pricing sangat signifikan dalam pemberian value kepada konsumen dan
mempengaruhi image produk, serta keputusan konsumen untuk membeli. Harga juga berhubungan dengan pendapatan dan turut mempengaruhi
supply atau marketing channel. Akan tetapi, yang paling penting adalah keputusan dalam harga harus konsisten dengan strategi pemasaran secara
keseluruhan.
2.2.5.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Harga
Sedangkan menurut Ritawati, dkk faktor harga mempunyai dua indikator, yaitu :
1 Pendapat terhadap harga
Yakni merupakan asumsi pelanggan mengenai harga yang ditawarkan oleh perusahaan. Hal ini biasanya dipengaruhi oleh harga produk
competitor, dan juga mengenai produk itu sendiri misalnya apakah harga tersebut sudga sesuai dengan kualitas barangnya.
2 Harga menjadi pertimbangan
Ini yang paling sering terjadi bahwa harga adalah factor utama dari konsumen dalam pengambilan keputusan.selain melihat produk-produk
sejenis biasanya harga juga memberikan waktu pilihan untuk pembelian Menurut Tjiptono 2002 : 151 mengatakan harga adalah satuan
moneter atau ukuran lainnya yang ditukarkan agar memperoleh hak kepemilikan atau penggunaan suatu barang atau jasa.
Jadi bisa dikatakan harga tergantung pada kemampuan regenegoisasi dan pihak penjual atau pembeli untuk memperoleh harga
kesepakatan yang sesuai dengan keinginan untuk masing-masing pihak, sehingga pada akhirnya pihak penjual akan menetapkan harga yang tinggi
dan pembeli akan menetapkan penawaran dengan harga yang rendah.
2.2.5.2 Sasaran Penetapan Harga
Harga dapat berkaitan secara langsung dengan tiap-tiap macam strategi pemasaran, maka sasaran penetapan harga harus secara jelas dapat
menggambarkan strategi yang dipilih menurut Gaultina dan Paul 1992 : 219 sasaran penetapan harga antara lain :
a. Menaikkan tingkat pembelian bentuk produk
Jika harga bernilai lebih rendah maka akan menyebabkan konsumsi atau pergantian produk lebih cepat oleh pemakai bentuk produk yang ada.
Maka kebutuhan primer akan meningkat secara pesat. b.
Meningkatkan permintaan diantara para bukan pemakai non user sampai batas dimana harga yang rendah dapat meningkatkan kemampuan
dan kesediaan membeli bentuk suatu produk, sehingga pelanggan- pelanggan baru akan memasuki pasar.
c. Mempertahankan pelanggan yang menguntungkan khususnya untuk
produk-produk yang pada sasarannya lebih ditukarkan pada kesanggupan memperoleh laba keuntungan daripada volume dan bagian pasar.
d. Mempertahankan semua pelanggan lama
Hal ini sangat penting dilakukan untuk menjaga agar pelanggan tidak memilih produk lain sehingga manajer harus bisa mempertahankan
semua para pelanggan.
2.6. Pengertian Saluran Distribusi Saluran distribusi merupakan jalan atau rute yang dilalui produk
mulai dari produsen sampai ke tangan pelanggan akhir. Pihak-pihak yang berperan dalam saluran ini paling tidak ada dua pihak, yaitu produsen
sebagai penjual dan pembeli sebagai pengguna. Selain itu, terdapat pihak- pihal lain seperti pengecer dan grosir yang disebut sebagai perantara. Tujuan
produsen menggunakan saluran distribusi adalah memastikan pembeli dapat
membeli apa yang mereka inginkan, dimanapun mereka menginginkan dan kapanpun mereka membeli, Jenu Wijaya Tanjung 2004 : 80.
2.2.6.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Distribusi