Uji Realibilitas Instrumen Kuesioner Outlier Outlier Univariate Outlier Multivariate

totalnya. Dalam hal ini koefisien korelasi yang dinilai tingkat signifikan ≤ 0,05. Validitas data penelitian ditentukan oleh proses pengukuran yang akurat, oleh karena itu jika sinonim realibilitas adalah konsistensi maka esensi dari validitas adalah akurasi.

3.5.2. Uji Realibilitas Instrumen Kuesioner

Realibilitas adalah ukuran mengenai konsistensi internal dari indikator-indikator sebuah konstruk yang menunjukkan derajat sampai dimana masing-masing indikator mampu mengidentifikasi sebuah konstruk faktor variabel laten. Konsep ini realibilitas dapat dipahami dilakukan dengan menggunakan konsistensi internal metode cronbach coeeficiens alpha. Tingkat realibilitas yang dapat diterima adalah 0,7 walaupun angka itu bukanlah suatu ukuran yang “mati” artinya bila penelitian bersifat exploratory maka nilai dibawah 0,7 masih dapat diterima, sepanjang disertai dengan alasan-alasan yang empirik yang terlihat proses exploratory Ferdinand, 2002 : 63

3.5.3. Outlier

Outlier merupakan observes atau data yang memiliki karakteristik unik yang terlihat sangat berbeda jauh dari observasi- observasi yang muncul dalam bentuk nilai ekstrem, baik untuk sebuah variabel tunggal atau variabel kombinasi Hair, et.al. : 1995. Adapun outliers dapat dievaluasi dengan dua cara, yaitu outlier multivariate Outlier Multivariate.

3.5.4. Outlier Univariate

Deteksi terhadap adanya outlier univariate masing-masing variabel dapat dilakukan dengan menentukan nilai ambang batas yang akan dikategorikan sebagai outlier dengan cara mengkonversi nilai data penelitian ke dalam standar skor atau biasa disebut Z score, yang mempunyai nilai rata-rata nol dengan standard deviasi sebesar satu, maka perbandingan antara besaran nilai dengan mudah dapat dilakukan. Untuk sampel besar diatas 80 observasi, pedoman 3 sampai 4 Hair dkk, 1995. Oleh karena itu kasus-kasus atau observasi yang mempunyai ≥ 3,0 akan dikategorikan sebagai outliers.

3.5.5. Outlier Multivariate

Evaluasi terhadap outlier multivariate antar variabel perlu dilakukan sebab walaupun data yang dianalisis menunjukkan tidak ada outlier, tetapi observasi itu dapat menjadi outlier bila sudah saling dikombinasikan. Jarak mahalanobis the mahalanabis distance untuk tiap-tiap observasi dihitung dan menunjukkan jalan sebuah observasi dari rata-rasa semua variabel dalam sebuah ruang multimensional Hair dkk, 1995 : Norusis, 1994 ; Abacnick Fidell, 1996. Uji terhadap outlier multivariate dilakukan dengan menggunakan kriteria. Jarak mahalanobis itu dievaluasi dengan menggunakan X 2 pada derajat bebas sebesar jumlah variabel yang digunakan dalam penelitian ini.

3.5.6. Uji