Hubungan Marketing Mix Harga Terhadap Keputusan Pembelian

meliputi benda fisik, jasa, orang, tempat, organisasi dan gagasan. Mengembangkan suatu produk mencakup penetapan manfaat yang disampaikan produk. Manfaat ini dikomunikasikan dan disampaikan produk. Manfaat ini dikomunikasikan dan disampaikan oleh atribut ini mempengaruhi reaksi konsumen terhadap suatu produk. Maksudnya untuk produk yang dijual dipasarkan baik itu produk atau jasa, harus memiliki atribut-atribut yang mendukung untuk menarik dalam melakukan pembelian. Selain itu produk yang ditawarkan harus memenuhi kebutuhan dan keinginan dari konsumen. Sehingga dapat disimpulkan bahwa produk yang berkualitas serta dengan adanya pengembangan produk yang dilakukan oleh pihak perusahaan secara terus menerus kepada produk yang dihasilkannya dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan.

2.2.9.2. Hubungan Marketing Mix Harga Terhadap Keputusan Pembelian

Agar dapat sukses dalam memasarkan suatu barang atau jasa, setiap perusahaan harus menetapkan harganya secara tepat. Harga merupakan satu-satunya unsur bauran pemasaran yang memberikan pemasukan atau pendapatan bagi perusahaan, sedangkan ketiga unsur yang lainnya produk, distribusi, dan promosi menyebabkan timbulnya biaya. Disamping itu harga merupakan unsur bauran pemasaran yang bersifat fleksibel, yang artinya dapat diubah dengan cepat. Berbeda halnya dengan karakteristik produk atau komitmen terhadap saluran distribusi. Kedua hal yang terakhir tidak dapat diubah disesuaikan dengan mudah dan cepat, karena biasanya menyangkut keputusan jangka panjang. Sedangkan menurut Angipora 2002 : 27 penetapan unsur-unsur dalam bauran harga “price mix” dari suatu produk yang dihasilkan merupakan salah satu produk yang dihasilkan merupakan salah satu usaha produsen untuk menarik para konsumen agar mau membeli dalam jumlah yang lebih banyak dan mengikat untuk membeli secara kontinyu. Menurut Kotler dkk 2000 dalam Tarik Suryani bahwa harga sebagai salah satu bauran pemasaran merupakan faktor yang berpengaruh terhadap pengambilan keputusan konsumen. Harga memiliki dua peranan utama dalam proses pengambilan keputusan para pembeli, yaitu peranan alokasi dan peranan informasi Tjiptono 2000 : 152 1. Peranan alokasi harga, yaitu fungsi harga dalam membantu para pembeli untuk memutuskan cara memperoleh manfaat atau utilitas tertinggi yang diharapkan berdasarkan daya belinya. Dengan demikian, adanya harga dapat membantu para pembeli untuk memutuskan cara mengalokasikan daya belinya pada berbagai jenis barang dan jasa. Pembeli membandingkan harga dari berbagai alternatif yang tersedia, kemudian memutuskan alokasi dana yang dikehendaki. 2. Peranan informasi harga, yaitu fungsi harga dalam membidik konsumen mengenai faktor-faktor produk, seperti kualitas. Hal ini terutama bermafaat dalam situasi dimana pembeli mengalami kesulitan untuk menilai faktor produk atau manfaatnya secara obyektif. Persepsi yang sering berlaku adalah bahwa harga yang mahal mencerminkan kualitas yang tinggi. Bagi pembeli harga memberikan dampak ekonomis dan psikologis. Dampak ekonomisnya berkaitan dengan daya beli, sebab harga merupakan biaya atau cost bagi pembeli. Semakin tinggi harga, semakin sedikit produk yang bisa mereka beli. Justru kadang-kadang harga memiliki efek psikologis, dimana harga tinggi mencerminkan kualitas tinggi dan harga rendah mencerminkan pula kualitas rendah. Jika ini berlaku untuk suatu produk, menurunkan harga bisa menurunkan permintaan Simamora 2001 : 196 Dengan demikian dari teori diatas dapat disimpulkan bahwa harga dapat mempengaruhi konsumen untuk membeli produk yang ditawarkan oleh perusahaan.

2.2.9.3. Hubungan Marketing Mix Promosi Terhadap Keputusan Pembelian