Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Promosi

b. Sistem penjualan tatap muka langsung Sistem penjualan tatap muka langsung sama seperti halnya sistem tanggapan langsung sistem itu tidak menyertakan pada distributor tetap daripada sistem tanggapan langsung. c. Sistem penjualan perdagangan Bila organisasi menggunakan jasa perdagangan besar atau pengecer untuk mendistribusikan produk ke pelanggan akhir d. Sistem penjualan missionari Penjualan missionari juga salah satu kegiatan yang memperkuat penjualan baru distributor tetapi kegiatan ini hanya kepada pembeli akhir.

2.2.7. Pengertian Promosi Promosi merupakan kegiatan yang dilakukan perusahaan kepada

khalayak ramai konsumen mengenai produk yang ditawarkan sehingga menarik perhatian dan minat beli konsumen. Promosi sangat berkembang dimana produsen sangat memberi harapan tinggi akan promosi untuk meningkatkan penjualan Kotler 1997 : 88

2.2.7.1. Faktor-Faktor Yang Mempengaruhi Promosi

Faktor-faktor yang mempengaruhi promosi menurut Ritawati, dkk mempunyai tiga indikator, yaitu : 1. Promosi yang Kontinuitas Promosi yang dilakukan secara bertahap dan terus menerus yang bertujuan untuk mendapatkan konsumen dan mempertahankannya semaksimal mungkin. Diharapkan dengan adanya promosi yang terus berjalan, produk akan bias diterima oleh konsumen sehingga konsumen bisa membuat keputusan pembelian. 2. Penyampaian Informasi Merupakan kegiatan yang dilakukan untuk mengenalkan produk yang dipasarkan dengan cara memberikan keterangan mengenai keadaan produk secara detail, karena banyak konsumen yang secara tidak langsung melukan pembelian kepada suatu produk dengan cara mencari keterangan tentang produk yang akan dibelinya tersebut sehingga konsumen itu merasa lega dan pada akhirnya akan melakukan pembelian kepada produk tersebut. 3. Sikap terhadap promosi Adanya respon balik dari pelanggan sangat dibutuhkan dalam melakukan program promosi berikutnya, selain itu hal tersebut dapat dijadikan acuan sebagai bahan evaluasi berikutnya. Dan sikap pelanggan adalah reflek terhadap informasi yang disampaikan Tjiptono 1997 : 219 menjelaskan bahwa : Bahwa promosi merupakan salah satu faktor penentu keberhasilan suatu program pemasaran, betapapun kualitas suatu produk bila konsumen belum pernah mendengarnya dan tak yakin bahwa poduk tersebut akan berguna bagi mereka, maka mereka tidak akan pernah membelinya. Pada hakekatnya promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud komunikasi promosi adalah bentuk komunikasi pemasaran. Sedangkan komunikasi pemasaran sendiri adalah aktivitas pemasaran yang berusaha menyebarkan informasi untuk mempengaruhi, membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima pembeli dan loyal pada produk yang ditawarkan oleh perusahaan yang bersangkutan. Menurut Kotler 1997 : 337 alat-alat promosi yang dapat digunakan untuk memudahkan komunikasi adaptasi ada tiga macam yaitu : periklanan, promosi penjualan dan hubungan masyarakat. Dan menjelaskan pula bahwa promosi adalah berhubungan dengan tenaga penjualan, periklanan, promosi penjualan dan publisitas. Selain itu menurut Tjiptono 2000 : 219 mengatakan bahwa promosi adalah suatu bentuk komunikasi pemasaran. Yang dimaksud komunikasi pemasaran adalah aktivitas pemasaran yang menyebarkan informasi, mempengaruhi atau membujuk dan mengingatkan pasar sasaran atas perusahaan dan produknya agar bersedia menerima, membeli produk yang dikeluarkan perusahaan yang bersangkutan. Peran promosi dilakukan untuk berkomunikasi dan mempengaruhi calon konsumen agar dapar menerima produk-produk yang dihasilkan oleh perusahaan. Promosi pada hakekatnya merupakan seni merayu pelanggan dan calon konsumen untuk membeli banyak produk perusahaan tersebut Jenu 2004 : 83 Dewasa ini semakin banyak produk-produk sejenis yang dihasilkan oleh berbagai perusahaan muncul di pasar. Hal ini menyebabkan timbulnya persaingan diantara produk-produk sejenis dirasakan semakin kompetitif. Tiap-tiap perusahan bertujuan untuk dapat mencapai target penjualan yang telah ditentukan atau mungkin lebih dari itu untuk meningkatkan volume penjualan. Sehubungan dengan itu perusahaan berusaha membujuk dan mempengaruhi konsumen atau masyarakat luas agar dapat mengenal produk yang mereka hasilkan dan tertarik serta bersedia membeli produk yang ditawarkan. Usaha yang dilakukan tersebut biasanya disebut dengan promosi. Dari definisi-definisi diatas, dapat diambil kesimpulan bahwa pada dasarnya tujuan dari dilakukannya promosi adalah melakukan komunikasi dengan konsumen baik secara langsung maupun tidak langsung dalam usaha agar konsumen mau untuk membeli produk yang ditawarkan oleh produsen. Selain itu melalui promosi dapat dibangun kesan terhadap produk yang dihasilkan oleh perusahaan tersebut, menciptakan kesadaran konsumen bahwa produk tersebut tersedia di pasar, memelihara agar produk yang dikenal oleh konsumen tetap dikenal oleh masyarakat dan masih banyak fungsi lainnya yang dapat dikerjakan oleh promosi.

2.2.8. Keputusan Pembelian