1. Meningkatkan pemahaman diri sebagai remaja
Mendapatkan informasi-informasi yang lebih khusus pada penelitian ini adalah keinginan untuk meningkatkan pemahaman diri sebagai remaja yang
sedang tumbuh dan berkembang.
Tabel 13 Motif Identitas Personal Responden Ingin Meningkatkan Pemahaman Diri
Sebagai Remaja n=100
Frekuensi Jumlah Responden
1 Sangat setuju 40
40 2 Setuju
51 51
3 Tidak setuju 9
9 4 Sangat tidak setuju
100 100
No. Kategori Jawaban
Prosentase
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 10 Sesuai dengan hasil tabel di atas dapat diketahui bahwa sebanyak 51
orang atau 51 responden menyatakan “setuju”. Pernyataan tersebut didukung oleh alasan bahwa responden ingin lebih memahami diri sebagai remaja karena
menurut jawaban, responden ingin meningkatkan kualitas diri sebagai remaja yang sedang tumbuh dan berkembang. Dan 40 orang atau sebesar 40 memilih
“sangat setuju” dengan pernyataan ingin meningkatkan pemahaman diri sebagai remaja. Pada pernyataan ini responden ingin mendapatkan bahan untuk
introspeksi terhadap diri sendiri apakah sudah menjadi remaja yang baik dan benar. Selain itu, responden ingin menambah wawasan mengenai kepribadian
diri.
Sedangkan 9 orang atau 9 dari 100 orang responden menyatakan “tidak setuju” dengan pernyataan bahwa dengan membaca rubrik DetEksi
responden ingin meningkatkan pemahaman diri sebagai remaja, karena responden berpendapat bahwa untuk memahami diri tidak harus membaca rubrik
DetEksi. Memahami diri bisa berasal dari kesadaran diri sendiri sebagai remaja yang sedang mengalami masa pubertas.
2. Menumbuhkan rasa percaya diri
Rubrik DetEksi mengupas berbagai hal informasi seputar kehidupan remaja, contohnya untuk meningkatkan rasa percaya diri sebagai remaja yang
berada di kota metropolis.
Tabel 14 Motif Identitas Personal Responden Ingin Menumbuhkan Rasa Percaya
Diri n=100
Frekuensi Jumlah Responden
1 Sangat setuju 35
35 2 Setuju
43 43
3 Tidak setuju 20
20 4 Sangat tidak setuju
2 2
100 100
No. Kategori Jawaban
Prosentase
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 11 Berdasarkan tabel tersebut di atas, 43 orang atau 43 responden
mengaku “setuju” dengan pernyataan tersebut di atas. Hal tersebut dikarenakan responden membaca rubrik DetEksi bertujuan untuk menumbuhkan rasa
kepercayaan diri yang kurang. Dan 35-nya atau 35 orang responden mengaku “sangat setuju”. Responden beralasan bahwa membaca rubrik DetEksi dapat
mengurangi keminderan yang dirasakan. Selanjutnya, responden terkadang nervous
jika berhadapan dengan orang banyak. Maka dari itu, responden ingin meningkatkan kepercayaan diri dengan membaca rubrik DetEksi pada harian
Jawa Pos.
Sedangkan sebanyak 20 orang atau 20 responden menyatakan “tidak setuju” dengan pernyataan di atas. Alasan yang responden lontarkan
tersebut merupakan keinginan responden yang hanya ingin mengetahui informasi yang disampaikan, sehingga menumbuhkan rasa percaya diri melalui rubrik
tersebut dianggapnya tidak penting untuk dilakukan. Dan 2 orang atau sebanyak 2 menyatakan “sangat tidak setuju” bahwa membaca rubrik DetEksi pada
harian Jawa Pos bukan untuk menambah kepercayaan diri yang dimiliki, melainkan hanya ingin mengetahui informasi yang disampaikan rubrik tersebut.
Sejumlah responden mengatakan membaca rubrik DetEksi tidak berpengaruh terhadap kepercayaan diri yang dimiliki.
3. Mengidentifikasi diri dengan remaja lain