Tabel 14 Motif Identitas Personal Responden Ingin Menumbuhkan Rasa Percaya
Diri n=100
Frekuensi Jumlah Responden
1 Sangat setuju 35
35 2 Setuju
43 43
3 Tidak setuju 20
20 4 Sangat tidak setuju
2 2
100 100
No. Kategori Jawaban
Prosentase
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 11 Berdasarkan tabel tersebut di atas, 43 orang atau 43 responden
mengaku “setuju” dengan pernyataan tersebut di atas. Hal tersebut dikarenakan responden membaca rubrik DetEksi bertujuan untuk menumbuhkan rasa
kepercayaan diri yang kurang. Dan 35-nya atau 35 orang responden mengaku “sangat setuju”. Responden beralasan bahwa membaca rubrik DetEksi dapat
mengurangi keminderan yang dirasakan. Selanjutnya, responden terkadang nervous
jika berhadapan dengan orang banyak. Maka dari itu, responden ingin meningkatkan kepercayaan diri dengan membaca rubrik DetEksi pada harian
Jawa Pos.
Sedangkan sebanyak 20 orang atau 20 responden menyatakan “tidak setuju” dengan pernyataan di atas. Alasan yang responden lontarkan
tersebut merupakan keinginan responden yang hanya ingin mengetahui informasi yang disampaikan, sehingga menumbuhkan rasa percaya diri melalui rubrik
tersebut dianggapnya tidak penting untuk dilakukan. Dan 2 orang atau sebanyak 2 menyatakan “sangat tidak setuju” bahwa membaca rubrik DetEksi pada
harian Jawa Pos bukan untuk menambah kepercayaan diri yang dimiliki, melainkan hanya ingin mengetahui informasi yang disampaikan rubrik tersebut.
Sejumlah responden mengatakan membaca rubrik DetEksi tidak berpengaruh terhadap kepercayaan diri yang dimiliki.
3. Mengidentifikasi diri dengan remaja lain
Mengetahui gambaran untuk mengidentifikasi diri dengan remaja lain dengan membaca rubrik DEtEksi pada harian Jawa Pos.
Tabel 15 Motif Identitas Personal Responden Ingin Mengidentifikasi Diri dengan
Remaja Lain n=100
Frekuensi Jumlah Responden
1 Sangat setuju 14
14 2 Setuju
55 55
3 Tidak setuju 29
29 4 Sangat tidak setuju
2 2
100 100
No. Kategori Jawaban
Prosentase
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 12 Tabel di atas menunjukkan bahwa 55 orang atau sebanyak 55
responden menyatakan “setuju”. Setelah responden membaca rubrik DetEksi pada harian Jawa Pos, responden ingin mengetahui bahwa karakter orang lain
yang ada di rubrik DetEksi sama dengan diri responden. dan sebanyak 14 orang atau 14 responden menyatakan “sangat setuju” bahwa responden ingin
mengidentifikasi diri dan membandingkan diri dengan remaja lain yang dengan membaca rubrik DEtEksi pada harian Jawa Pos. Alasan yang dinyatakan oleh
responden menunjukkan bahwa ingin mengidentifikasi dan membandingkan diri dengan remaja lain, sehingga responden bisa menirukan karakter dari remaja lain
tersebut.
Sedangkan 29 orang atau sebanyak 29 menyatakan “tidak setuju” karena sebagian responden menyatakan tidak ingin disamakan dengan para
pembaca DetEksi lainnya. Dan 2 orang atau 2 responden menyatakan “sangat tidak setuju” bahwa membaca rubrik DetEksi bukan untuk mengidentifikasi diri
dengan remaja lain. Akan tetapi, responden bisa mengidentifikasi diri dengan remaja lain dengan membaca rubrik-rubrik lainnya, seperti dalam rubrik CHAT.
Alasan yang dinyatakan responden tersebut menunjukkan bahwa para responden tidak tertarik dengan rubrik DetEksi sehingga responden memilih topik lainnya.
4. Mendapatkan motivasi dan teladan
Hal di atas dimaksudkan bahwa responden membaca rubrik DetEksi pada harian Jawa Pos karena ingin mendapatkan motivasi dan teladan.
Tabel 16 Motif Identias Personal Responden Ingin Mendapatkan Motivasi dan
Teladan n=100
Frekuensi Jumlah Responden
1 Sangat setuju 33
33 2 Setuju
58 58
3 Tidak setuju 8
8 4 Sangat tidak setuju
1 1
100 100
No. Kategori Jawaban
Prosentase
Jumlah
Sumber : Kuesioner No. 13 Berdasar tabel di atas, dapat diketahui bahwa sebanyak 58 orang atau
58 responden menyatakan “setuju” dengan pernyataan bahwa responden ingin mendapatkan motivasi dan teladan karena responden membaca rubrik DetEksi
pada harian Jawa Pos bertujuan untuk mendapatkan motivasi dan teladan dari seluruh informasi yang disajikan. Tujuan tersebut merupakan bentuk perwujudan
bahwa responden ingin mengetahui identitas personal dengan salah satu cara yaitu mencari motivasi dan teladan dari materi-materi yang dibahas di rubrik
DetEksi. Dan 33 orang atau 33 menyatakan “sangat setuju”, disebabkan oleh rubrik DetEksi memberikan pengalaman-pengalaman dan cerita-cerita yang bisa
menjadi motivasi dan teladan untuk menjadi remaja yang lebih baik.
Akan tetapi, 8 orang atau 8 responden menyatakan “tidak setuju” bahwa membaca rubrik DetEksi bertujuan untuk mendapatkan motivasi dan
teladan. Hal tersebut disebabkan oleh responden menganggap meskipun peran surat kabar khususnya rubrik DetEksi pada harian Jawa Pos dapat menjadi media
untuk menambah motivasi dan teladan, akan tetapi keinginan responden belum terpenuhi sehingga responden lebih memilih untuk membaca buku daripada
membaca rubrik DetEksi yang disajikan oleh Jawa Pos. Dan 1 orang atau hanya 1 responden menyatakan “sangat tidak setuju”. Dengan alasan bahwa
responden hanya membaca untuk hiburan saja.
5. Menemukan figur untuk dicontoh